icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Moments And Memories

Bab 2 Dia Mengenalnya

Jumlah Kata:1411    |    Dirilis Pada: 08/09/2021

mengetahui namanya. Padahal, mereka belu

pakah kita pernah bertemu sebelu

elina dengan perlahan. Pada saat itu, Rissa baru menyadar

au lakukan pada ‘Eve

orang yang sedang memanggil. Ia terkejut ketika melihat di depannya ada seseoran

aku!” te

annya dan meninggalkan Rissa tan

lah sebelum perg

hnya karena tidak melihat jalan dan ada orang di depannya tadi. Franss masih berdiri dan berada di deka

ah membuatmu terja

maaf kepada orang lain, tapi dia orang

u di sini juga

bisa menjaga atau menangani b

. Bye bye Rissa ... dan

velina, dia mengejar Nox dan memanggilnya ka

meninggalkanku send

anya. Padahal, mereka belum pernah bertemu sama sekali pun. Rissa menya

pun. Walaupun, sekali dilihatnya dan juga dia adalah

? Bukankah itu ..

rkenal dari dulu sampai sekarang,” jawab Rissa. “Sudah-sudah itu t

...,” sahu

t bahwa lelaki itu ingin mengatakan sesuatu kepadanya. Tetapi, tidak jadi dikatakan oleh lelaki i

m pernah mempunyai teman laki-laki ketika kecil. Yah ... tapi aku ras

ampai di kelas mereka. Tak lama ke

...kr

a pun duduk di bangkunya, Evelina menyadari bahwa ada Nox dan Franss sekelas dengan mereka. Setelah itu, ada seorang pria berambut abu-

aya mengajar mata pelajaran Matematika dan juga sebagai

mperkenalkan diri mereka masing-masing yang pertama di u

ri SMP Izles,

SMP Izles juga, salam k

lain, ketika para pria populer mempe

. Dia mempunyai sifat imut yang berk

kat di bidang teknologi. Sejak kecil sudah me

lan dua laki-laki yang tak kalah t

Anwerd, salam kenal semu

Anwed,” sapa Luc

duduk dan bersandar. Ia melihat para lelak

di kelilingi oleh pria yan

tipis dan ia berka

rkata, “Tapi, aku tak tertarik dengan mereka. Hmph! Aku hanya mempedulikanmu saja," Ketika i

ng tersisa hanya kedua gadis itu. Mereka pun memper

ss dari SMP Va

dengan penampilannya yang cantik dengan ram

h, salam kenal semuanya,” sapan

embali membisikkan sesuatu, ketika k

uh dunia? Dan juga Evelina Caroline yang mendapatkan banyak penghargaan ketika di

arnya juga bahwa dia mempu

patkan beasiswa dari dewan sekolah. Dia juga merupakan

dengan Rissa dan juga banyak y

ata kepada para siswa bahwa hari ini adalah jam kosong. Jadi, mereka sekar

berapa jam

15

benam. Nox berada di atas atap sekolah dan menyandarkan tangannya pada pangkal pagar tangga tersebut, ia berdiri dengan seorang diri saja di dekat tangga sambil memikirk

u lakukan di sin

a pun dari pertanyaannya dan F

kir dia adalah

dengar pertanyaan dari sahabatnya

a, perasaan familiar ini yang aku rasakan pada sa

bagimu? Jadi, kau kali ini harus melin

a itu. Franss merasa lega melihat Nox bisa tersenyum lagi, maksudnya dia memang sering

baca bukunya dengan serius sambil mendengarkan musik. Sedangkan Rissa yang menemani Evelina

pa jam kamu membaca

ru tiga buku ...,” sahu

opang pipinya. “Bukankah ini terlalu

m tangannya. “Oh benar, ini sudah sore,” k

...kr

enandakan sudah waktunya pulang

a saat itu, Rissa pun ingat bahwa dia telah meninggalkan dompetmya di dalam laci mejanya. Dia meminta Evelina menunggunya sebentar, Evelina menganggukkan kep

bua rambut hitam kecokelatan panjang yang terurai itu terkibas juga, karena air yang bertiup dengan kencang. Eve

rakan yang sedang menghampiri gadis itu. Evelina pun baru menyada

nyanya kepada Nox dengan lembut. Tatapan

AMBU

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka