Moments And Memories
un cahaya yang terpancar pada dunia gadis kecil itu. Terdapat bayang-bayang serta suara pada anak laki-laki itu yang terdengar menangis yang menghantuinya dan anak l
...kr
sebut, gadis berambut panjang hitam kecokelatan dengan warna mata cokelat terang itu d
pi?" tanya
anya pada dirinya sendiri. Padahal, itu hanya sebuah mimpi seperti pada umumnya saja. Kemudian, gadis itu berdiri dari t
h menjadi siswi SMA. Evelina berpikir bahwa kehidupannya akan menjadi gadis yang normal pada umumnya, tapi siapa sangka bakalan terjadi suatu hal di luar perkiraannya. Lalu,
a pada dirinya sendiri. Lalu, Evelina menyemangati dirinya sendiri.
...t
habatnya saja. Tetapi, dia juga tinggal di sekitar lingkungan rumah Evelina yang bersebelahan dengannya. Mereka sudah berteman sejak kecil atau yang bi
epada orang tuanya. Karena dia
aku berangka
tolong jaga dia, ya!" bilang ibu
ng lelaki, ya!" tegas ayah Evelina
tahu itu, Ayah,
uanya, karena ia tidak nyaman melihat tingkah a
atmu lama menungg
ahmu terlalu posesif. Wkwk ...,"
," sahut Evelina yang masih tidak
eka, Rissa langsung menggandeng tangannya Evelina. Evelina membalasnya dengan senyumannya
Kepala sekolah memberi sambuatan kepada siswa-siswa baru tahun pertama karena telah menjadi murid SMA Codeland. Setelah kepala sekolah selesai m
ata. Lelaki itu telah meraih peringkat pertama dan namanya adalah Nox Cyril. Kemudian, lelaki itu memperkenalkan dirinya dan berpidato memberi ucapan terima kasih karena sudah diterima di SM
itu Nox dari keluarga
nya kita bisa melihatnya sec
rkan keributan di sekitarnya. "Heh ... seperti biasanya keluarga Cyril menarik perhatian banyak o
an Evelina. Bahwa Evelina tidak mengetahui Nox ataupun mengenal keluarga Cyril.
un kecuali buku dan musik," kata Rissa sambil
kakakku jadi saat kecil aku serin
kah kau dekat denga
terlihat tersenyum, itu hanya senyum palsunya dan sandiwaranya saja. Sebena
ahku saja," sahut Evelin
ki itu dengan tiba-tiba berhent
yang dia lihat? Tidak mungkin aku, kan? Paling C
u semua berjalan dengan lancar. Para murid, guru,
jam kem
dian, para murid baru melihat daftar kelasnya pada papan pengumuman. Mere
gegas melihat daftar kelasnya. Lalu, Rissa mendatang
atu kelas!" kata Rissa
di kelas itu, banyak siswa bergerombol dan cukup ramai di tempat tersebut. Karena di kelas itu, banyak orang yang menarik perhatian. Terutama empat cowok yang berkelompok itu, yaitu Nox Cyril keluarga Cyril yang sangat berpe
pun Evelina terbilang sederhana. Dia mempunyai IQ 200 sejak kecil pun dia meraih banyak penghargaan sains. Tidak hanya itu, ia memiliki paras yang sangat cantik. Jadi, tidak heran
ya sekolah kita memilki kebun bunga
" sahut Evelina sambi
bunga dan beri yang begitu indah. Karena Evelina sang
au makan?" tanya Ri
eh dimakan?" tanya Eveli
tulisannya," kekek Rissa sambil
wa hari pertamanya ini akan dihuk
rcanda, Eve. Maafkan aku,"
ke perpustakaan
ya ke perpustakaan. Sesampai di perpustakaan, mata Evelina berbinar-binar karena banyak buku yang unik dan belum pernah dibacanya sama sekali pun. Evelina meminjam
aku menyukai bahan referensi dalam bu
ecil. Nox yang sedang memarahi Franss untuk jangan bermain game sambil jalan di lorong sekolah. Evelina dengan Rissa yang
kkk
u sama lain, Evelina pun terj
endatangi Evelina. "Eve apa ka
i sisi lain, Nox melihat Evelina terjatuh. Kem
kau terluka
afkan aku," sahut Evelina
erasaan familiar ini ... apakah
g Evelina dan menatap gadis itu. Kemudian, Evelina ba
ang yang dia kenal dan menyebut
sama lain. Lalu, muncul lah perasaan nostalgia yang d
AMBU