NODA DALAM RUMAH TANGGA
a Tuan Maheer, mereka makan dengan meninggalkan salah
h berangkat kerja, saat itulah Nyonya
di luar! Dan rangkailah beberapa tangkai yang masih cantik
gi melakukan apa yang Amina katakan, sebelum kemudian ia kembali lagi seola
ahan suaminya kemarin. berfikir sejenak, lalu berkata, "kau bakar
yan, "ba
njangnya ke depan, hendak memer
alan, tangannya telah di cekal oleh s
beberapa hari ini, tubuhmu pasti lelah, jadi biar saja ba
tak ada hal lain yang bisa Amina lakukan selain bebersih dan
bukan tak lain untuk meminta maaf, ia sadar betul apa yang ia katakan
boleh mengabaikan tubuhmu yang memi
l di hati ibu mertuanya itu, "Ibu tenang saj
tang apa yang Ibu kataka
di sebaiknya Ibu juga tak perlu m
aimana caraku mengungkapkan betapa kau sungguh
membalas kata-kata pujian Nyonya Salma
kaan, namun di seluruh kota, siapa pula yang akan
h melupakan apa yang terjadi di meja makan tadi, Amina
an ke atas dulu, siapa tahu kali ini Mir
a pun tak ingin menahannya lebih lama, "kalau b
itu nanti Amina su
um tulus, membelai lembut sep
*
lebih dahulu sebelum menggerakkan tangannya untuk me
h sempurna menutup kaca yang menjulang dari lantai ke langit-langit, Mi
ira, maka ia hafal seluruh tempat tanpa merasa kesusahan berjalan di dalam kegela
apa yang ia ucapkan, namun enta
asih tetap duduk dengan memel
tidak mau menampakkan dirimu sendir
eee
kala cahaya hangat matahari masu
h enggan unt
bu, tapi, denganku kau harus berbicara!" Ia menampakkan sedikit sen
Amina dengan begitu anggun mel
da pandangan pertama. Ku pikir, bagaimana bisa ada seorang gadis yang begitu berani menyampaikan sebuah pen
m. Namun karena khawatir Amina akan mempe
Mira ingat
mengagumi menantu keluar
bahkan berkenan menyap
da Amina, ia tak pernah menemuka
atas dirimu, dan lihatlah! Bukankah dulu kau sering berandai-andai jika saja aku
ya, menatap kedua mata yang selalu melihatnya penuh penghargaan
na,
h mengapa membuat kedua mata Mira y
gatnya, "dengar, pernikahan ini mungkin memang berat bagimu, tapi Mbak mohon, berusahalah men
ya menenggelamkan dirinya ke dalam p
ukankah sekarang hal itu menjadi kenyataan? Ia di peluk oleh
eneruskan, "tolong tutuplah kekurangan Mbak yang tak sempurna ini. Dan sebag
a, "
r-benar di nikahkan di keluarga terhormat itu hanya untuk menjual rahimnya dengan budi. Namun karena yan