NODA DALAM RUMAH TANGGA

umah besar yang sama, tepat di samping kamar tamu, tempat kamar utama kedua s

perasaan, membelenggu segala pemikiran baik

tanpa suaminya, dan ketika suasana malam begitu romantis menyambut hari pernikahan, ia hanya bisa tergugu sendiri, memeluk

pada posisinya itu hin

agaimana pun, ia tak boleh menangis semalaman penuh, karena kalau ia melakukannya, b

, meraih teko air, namun karena teko itu sempurna kosong

Nyonya Salma langsung terbuka, dan ia mendapati m

tanyaan itu, padahal dalam hatinya ia tentu tahu al

apa nak? Ada yang

u dengan mertuanya itu, "tidak, Bu. Ami

ni, ya?" Ia segera melangkahkan kedua kakinya, namun be

menuntun mertuanya ke arah kamar utama, " Ibu

dak baik bagimu mengenakan pakaian tipis ini. Kau harus lebih me

s." Ia tersenyum, menyuruh mertuanya memasu

a dengan Alka dulu, ia sempat mengalami dema

en membuatkannya minuman jahe dan me

emberikannya padanya. Namun siapa sangka, jika ternyata Nyonya Salma benar-benar membuat minuman jahe itu dengan ke

re yang mereka tempati, pemilik ladang-ladang yang mereka garap untuk mengais rezeki. Kalian sebutkan saja salah satu nama mereka di pasar, di sa

us merasa bersyukur, telah menjadi sal

alu sedetik kemudian ia memeluk erat tubuh mena

di maafkan, Bu. Ami

tar di telinga Nyonya Salma, "dalam hal ini, kau patut menyalahkan

ia sama sekali tak menitihkan air matanya. Karena jika ia

ngin menimang seorang anak. Dan boleh jadi, ini adalah

lagi mampu membendung air di dalamnya, "tapi kau harus men

erdapat sepasang mata berembun yang mengamati mereka dengan perasaan haru. Dan lagi-lagi, pemilik mata itu

ai itu dari jauh. Lalu sebelah tangannya menekan j

*

sama. Dan sudah dua kali seorang pelayan bolak balik ke kamar Mira untuk mengingatkan hal itu, nam

porkan hasil yang ia dapat dari kamar Mira, semuanya

alma langsung berdiri dan melangk

tok

rena menduga bahwa mungkin yang mengetuk itu hanyalah pelayan

tok

tahu, pelayan itu hanya akan menyuruhnya makan! padahal rasa mual di hatinya telah merambat hingga ke sel

makan di pagi hari sebelum hari pernikahan. Itu art

kle

Pelayan itu bahkan sangat memaksanya untuk hanya sekedar makan! bagi seseor

Mi

g pemilik suara mulai maju mendekatinya (itu adalah gerakan reflek yang sering di lakukan

nya S

rinya tepat di samping Mira dan mengelu

epalanya, dulu, saat ia bersedia meneruskan sekolah dengan di bia

a dengan begitu tulus, agar dapat

nya, Mira t

ggil aku Nyo