icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tergoda pesona Bos Perawan

Tergoda pesona Bos Perawan

Penulis: Rezky kita
icon

Bab 1 Hadiah anniversary

Jumlah Kata:1757    |    Dirilis Pada: 20/10/2024

ken

raian kado

i kami berusia tujuh tahun, dia masih sangat mencintaiku. Menjadi imam yang soleh bagiku dan tidak perhitungan dengan uang. Namun, semua itu berubah setelah

isha sudah berusia delapan tahun. Semenjak menikah, aku hanya sebagai ibu rumah

elapan pagi, mas Sein bel

panggilku dari ruang makan sambil melihat ke ar

mudian, mas Sein

Sein berpakaian rapi. Memakai kemeja berwarna

u ke kantor!" dengus Sein kesal ya

ku heran seraya m

bil merapikan dasinya yang

anyaku lagi kepada mas Sein yang dari

oyek penting yang harus dikerjakan!" jawab mas S

g dan mempercayai ucapannya. Namun, mulut ini tidak mau berhenti bicara t

dengan sayu. "Apalagi hari ini adalah anniversary kita yang ke sembilan tahu

ah, aku berangkat!

a melihat kepergian mas Sein sambil melambaikan tangan berharap dibalas tapi, nyatanya tidak. Aku menatap

kepada putriku yang dari t

dah menuangkan sarapan pagi kep

hun pernikahan kami, sekalian belanja keperluan dapur seminggu. Aku berencana

ualaikum, i

umsalam, iya

elisha ya bu, Ra

Delisha ke mari kebetulan

ikan jajan lima ribu rupiah. Jarak ke rumah ibu berkisar 10 meni

sambut ibuku dengan riang yang

ambil berlari menghampir

a bentar yah," ucapku

gak enak dilihat," kata ibu sa

nti Delisha bosan minta di antar pul

aku masuk ke toko ku

yaku pada karyawan toko yang se

," jawab kasir kue itu yang s

an lilinnya angka 9 yah!" pintaku sambil

rikan kue yang ada di tangannya yang sudah dibungkus plastik kresek hit

ngan melemparkan senyum

kue ulang tahun pernikahanku dengan mas Sein da

ak makanan favorite mas

berkulit putih, langsing, sexy, dan cantik. Aku kenal betul siapa wanita itu, walau baru dua kali bertemu. Darahku

ku pada mereka yang hanya b

ia pun tampak heran dan

i kamu malah asyik jalan dengan wanita jalang ini!" jerit

ya dari genggaman suamiku dengan mata melotot. "Lihatlah dirimu, kampungan! pant

r rumah tangga orang!" jari telunj

buat malu deh, ini tempat umum!"

engan wanita lain sementara kamu sudah punya anak d

saja dijelaskan!" perintah mas Se

, ini ketiga kalinya kamu ketahuan selingkuhi aku Mas," rin

kita pergi!" goda wanita yang bergandengan tangan

mesraan di muka umum dengan suami orang!" den

a melotot, muka merah delima, s

dia mengangkat lima jari tangan

ak

mas Sein mengenai tangannya padaku hanya karena

ek wanita itu. Kemudian, ia me

ni, nanti kita selesaikan semuanya di rum

anyaku dengan suara p

bentak mas Sein, kar

ghapus air mata yang terus menetes membasahi pipiku. Aku tak percaya mas Sein tega menam

u," ucapku dari lu

ibu dari dalam rumah yang

h ya Bu udah jagain Lisya," lirihku d

u nangis?" tanya ibu d

n debu," sahutku dengan senyuman ti

isha datang m

? Lisya masih mau m

lagi ya Sayang," ujarku

terdiam dan

Sesampainya di rumah, aku melihat mobi

apa karena masalah ta

a?" tanya Delisha padaku sambil menunjuk wani

rumahku. Jantungku deg-degan tapi bukan jatuh cinta, darahk

akan terjadi pada ke

teras rumah kami itu. "Mas...Mas...dia sudah pulang ni

putriku itu, kubalas tatapannya dengan sayu . Tiba-tiba mas Sein keluar dari rumah de

tanyaku heran yang melih

rgi!" jawab

ggalkan aku dan Delisha!" pintak

embuatku bosan dan aku akan menikah dengan Ryana!" cicit ma

tolong pikirkan putri kita. Aku tidak mau berpisah denganmu Mas,'

u akan menceraikan Kamu! " benta

n kami . Tidak seharusnya anak sekecil itu melihat pertengkaran orang tua nya, Deli

Delisha tidak punya papa," renge

i hidup bersama Mama, jika Delisha mau, Delisha

an Mama, bukan hanya Papa atau Mama saja!"

ung Ryana yang dari tadi menikmati tontonan pertengka

n Ryana tanpa memperdulikan kami. Mereka berjalan ke hadapanku tan

n istriku lagi, dan Kamu tidak berhak untuk iku

taimu, tolong pikirkan putri kita juga

u menceraikan Kamu!" lanjutnya dengan wajah penuh emosi

Mereka bergegas pergi meninggalkan kami tanpa rasa bersalah. Air mataku jatuh bercucuran dan aku hanya bisa menatap kepergian mas Sein yang meng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka