icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tergoda pesona Bos Perawan

Bab 5 Cibiran

Jumlah Kata:1142    |    Dirilis Pada: 21/10/2024

ibiran

cibiran tetangga. Kata-kata negatif mereka lonta

suaminya meninggalkannya!" sindir seorang tetang

ntik, hihihi," ucap temannya itu sambil tertaw

as Sein yang datang.

gin orang, ingat umur Bu!" cibir

sambil berjalan meninggalkan kami dengan

berpikir mereka bicara seenaknya karena belum merasakan apa yang aku rasakan. K

enampilanku? Aku tidak kalah cantik dengannya hanya saja, dia l

nya," ucapku di depan kaca yang berukuran s

bu yang sedari tadi me

awa kecil yang menggemaskan. Dan membuat hat

" ucapku seraya menghentakkan kaki den

lut tetangga!" sahut ibu dengan seny

ah putriku yang polos, dan wajah kerind

li kamu saya

at kerja?" tan

ku dan teringat pada pemilik toko baju Ramdan it

ja," ucapku pada ibu sambi

au begitu,'' ujar

anya Dalisya sembar

g," jawabku singkat sambil mem

iku seraya menghapus wajah

" ucap ibu juga

ergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat far

ng ya," ucapku sambi

isya juga sambil me

kita?" tanya ibu denga

esok Dalisya masih aku titip disini ya Bu," tambahku

ya ke kebun yah, soalnya i

bil melambaikan tangannya pa

bu dengan memba

ainya di jalan raya Dalisya melihat mas Sein

ya sambil menunjuk ke arah

," ucapku sambil m

cap Dalisy

g, kenapa?

dulu lagi?" tanyanya dengan

ita itu Sayang," ucapku singk

melihat pertengkaran dan semua yang terjadi di depan matanya karena dapat merusak mentalnya.

di rumah. Di sana aku melihat pemilik k

i? gumamku

n menghampiri pemilik ruma

anyaku dengan waja

au mau tetap di sini, bayar donk! gertak pemili

ntuk satu tahun kedepannya Bu?" ucapk

aya tidak akan menagih! sergahny

belum bayar Bu?" tanyak

jawabny

amu mas, guma

rang. Saya baru terkena musibah," u

nunggu satu bu

padanya dengan wajah m

lang gak ya,

an dan pergi dari sini!" Pemilik kontrak

. Aku sangat kasihan melihat nasibku, tapi aku lebih kasihan melihat nas

i dengannya. Aku pun bingu

k menanggung semua beban

an pergi dari sini sekarang!" bentak pemilik kontrakanku den

waktu setengah jam untuk beres-beres," tambahku

ersama mas Sein, banyak kenangan terindah ketika bersamanya dulu. Tiba-tiba mataku tertuju pada photo pernikahan kami yang te

amu berubah? Kenapa? Kenapa Mas?" Tangisanku pecah seket

arus kuat Ma!" ucap Dalisya sambil memelukku de

katamu kita harus kuat, a

gandeng tangan kec

n berusaha menjadi orangtua yang baik bag

lu, ibu kontrakan berter

am loh!" teriaknya dari luar yang me

eraya menarik koper yang sudah berisikan

arena bertahun-tahun menempati rumah itu. Aku melihat ibu-ibu sudah heboh be

!" cetus pemilik kontrakan itu sambil memancungkan bibirn

ami, gini kan jadinya! Suami gak ada Kamunya gak sanggup bayar!" cibiran

uju motorku tanpa menoleh. Kugenggam tangan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka