icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cerita 21+

Bab 5 Party (Part 2)

Jumlah Kata:1721    |    Dirilis Pada: 20/10/2024

Ku rasakan merinding di seluruh tubuhku, birahi yang s

maluanku, ku mulai merabanya kembali .Masih terbayang ,b

isku, sesekali ku masukkan jari tengahku dan kembal

atan itu. Akan tetapi, semua perasaan itu hilang ketika aku dikagetkan dengan seseorang yang membuka pintu kamarku tiba tiba. Segera ku tarik kembali tanganku dan dengan cepat ku tutup resleting celanaku .Ku rapikan rambut dan pakaianku, lalu setelah itu aku beranjak dari tempat tidurku. Aku mera

jam namun tampak menawan .Sementara aku yang saa

asuk ?" .uca

dengan rapat. Lalu ia berjalan menghampiri tempat tidurku dan menjatuhkan tu

apain lo di si

ura , lo yang tad

yang tadi ku lakukan .Tapi pria ini terlihat begitu santai. Sementara aku yang berdiri tepat di ha

nya semua teman teman lo be

ementara gue sendiri .Lo sendiri kenapa ngga ikutan

ga ngga tau Alexa ngad

i lo pernah kan iku

ggelengkan kepalaku, sonta

a mengejek membuatku

a sepolos yan

nama gue

Ale

ain party, sodara kembar

an lo kesini

,kayaknya lo tert

PD ban

tin kontol gue sambil ngocok memek

tau

tadi .Alexa aja keliatannya nikmatin suasananya

o ngomong ngga

semua mabuk parah. Tapi gue bener bener ng

ong

ni..lo cium bau alkoho

mastikan Liam mabuk atau tidak. Namun, hal mengejutkan justru

hkan saat ini aku hanya bisa terdiam dengan deg

r. Ia memegang kedua tanganku .Tubuhnya tepat berada di atasku, s

aja sih kalo tadi it

gue sange, l

an ? sementara temen temen gue disana ngentot

rus

lu tak lama kemudian, aku bisa melihat dengan lebih jelas batang penis yang begitu besar dan panjang itu .Kira kira panjan

. ucapnya seraya menggoyang kan batang p

atas tempat tidur dengan kedua le

ngga pernah gue tau .Sekarang lo bebas mau apain kontol gue .Anggap aja lo

hiasi sekitarnya pun terlihat begitu menggoda. Dua buah zakar yang menonjol, u

ntuhnya .Mulai ku sentuh bagian pangkalnya ,lalu mulai ku raba sampai ke ujungnya .Cairan bening yang sempat ku lih

gerakan naik turun dengan perlahan, namun Liam memintanya untuk lebih cepat lagi . Seperti d

tak henti meremasnya . ku jilat sekeliling nya dengan sesekali mengecupnya. Ku remas juga kedua buah z

aos oblong yang saat ini masih melekat di tubuhku .Tepat di sana, ia berhasil meraih puti

utku . Ku tekan kepalaku hingga masuk lebih dalam lagi . Namun sayangnya , aku tidak bisa memasukannya lebih

an bermain main dengan kemaluanku .Ia mulai membuka ke dua kakiku. Tampak jelas seluruh bagian kemaluanku di hadapannya . Ia berbaring tepat di sel

usnya dengan perlahan , sesekali ia menjatuhkan air liurnya di sana sebagai pelumas . Lalu ia membuka belahan itu dengan lebih lebar lagi, dilumatnya seluruh permukaan kem

ndesah hingga ku jambak rambutnya dan meneka

ua kaki yang terbuka lebar. Ia mulai menekuk ke dua kaki ku hingga tampak lubang

menerobos jalan lubang itu meski perlahan. Diameter yang besar membuat penuh isi lubang itu. Liam

Liam ". ucapku ketika Liam m

atas bahunya . Lalu tangannya yang lain dengan lincahnya ia maink

o suka ? "

genjot terus sayaang ". u

memek lo sempit

t bokong ku hingga posisi menungging . Lalu ia kembali menusukkan batang penisnya, terus memompanya hinga terdengar suara plok.. pl

a dengan lebih cepat lagi, lebih cepat dan terus lebih cepat hingga akhirnya ia mengerang , terasa denyutan yang sangat hebat dari batang penis yang super

nku. Sesekali ia hentakkan pinggangnya untuk m

kan kepalanya tepat di atas perutku. Dalam keadaan lemas, ia terus mengusap bulu kem

sekarang gue be

u. Saat ini , aku hanya bisa terkulai lemas

terlihat begitu menyukai kemaluanku. Karena sejak tadi , tak hentinya ia teru

rasa perih, aku mulai merasakan birahi untuk yang ke dua kalinya. Apalagi setelah Liam menghisap kemaluanku dengan kerasnya

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka