Cerita 21+

elah meninggal dunia . Di tahun pertama kepergian Ibuku, Ayahku menikah lagi dengan salah seorang karyawan di salah satu perusahaan tempatku bekerja ,ia

ya karena masalah yang saat itu tidak bisa mereka selesaikan . Dari pernikahannya , mereka di karuniai seorang anak pe

mah kami sering kali bertengkar karena hal sepele, tapi kami selalu pergi ke kampus bersama sama . Terkadang, kami juga mengha

urusan kantor yang harus mereka selesaikan bersama sama . Ayah sangat mempercayaiku untuk bisa

rena kebetulan sekali tujuan kami se arah .Sesampainya di kampus, aku dan Salsa berpencar. Aku berjalan ke arah kelas

gi ke bioskop untuk menonton film sebelum kembali pulang ke rumah .Film hanya akan di putar 30 menit yang akan dat

. Kami memutuskan untuk makan sebelum akhirnya

8 ma

sekali tidak ada sesuatu yang aneh , hingga pada pukul 11 malam hujan turun dengan sangat derasnya . Terdengar suara petir menggelegar dari segala arah

yang sekiranya bisa menghiburku. Akan tetapi, tiba tiba listriknya mati.

tok

ue takut banget nih ". sahut S

kamar. Sudah ku duga , Salsa pasti ketakutan deng

ue di kamar lo dulu ? sumpah gue takut banget

ni turun ke bawah buat cek listrik

gan kain yang cukup transparan , seketika tubuhku terasa panas. Baru kali ini aku menyadari bahwa ternya

r gue , tidur aja . Gue ng

eran

udah malem banget, besok ada kelas pagi lo

bawel bang

tu saja ada perasaan canggung ketika harus tidur di tempat tidur yang sama dengan Sals

ngan suara petir yang sangat menggelegar. Meski sudah tertidur, sepertinya Salsa juga begitu terkejut dengan suara petir itu . Dengan spontan ia memel

akut banget

aat itu aku juga merasa sangat takut , meski r

g masih turun dengan derasnya menambah suasana menjadi begitu mencekam . Namun, aku har

o ngga t

kut. Gue cuma ngerasa dingin aja , lo b

mbali berbaring di atas pelukan ku. Dan sejak saa

ketika tanpa sengaja ia menyentuh bata

berbohong pun Salsa sudah mengetahui kenyataannya bahwa

aknya gue terbaw

apa , santa

posisi semula . Namun, pikiran

ek.

. ". ja

minta tolo

aan

an bilang sama

g, lo mau mint

i ngga bilang

a , apaa

ng , please..udah ngacen

gila

ius, mau

gin doa

deh mau lo

mnya gue ngga

otong , karena aku sudah benar

ng baru saja ku katakan . Dia mulai merapatkan badannya dengan nafas y

rahin

n tangannya untuk meraba dan mengelusnya dari atas ke bawah. Namun sepertinya ia lebih menyu

ng banget Bang,

sih datang ke sini pake baju transparan ke

ntol. Selama ini gue cuma bisa nonton vi

ni lo sering no

esekali s

ga ngajak

ng ko memek gue yang geli ya ?

imana sih lo, katanya udah gede

a menggenggamnya dengan sangat keras. Namun, kali ini dia terlihat gelisah, beberapa kali terasa kedua kakinya be

enapa

a sange deh Bang "

mau gue n

ue juga n

mainin meme

g bole

lo lo m

uga pengen ngerasain

nera

gue sange

Salah satu nilai plusnya adalah kita berdua ngga bisa lihat ekspresi nikmat masing masing , jadi saat i

ngga bertemu bagian tubuh yang terasa sedikit tembem . Celana dalamnya sudah mulai basah , ku ge

mendesah.. mendesah aja . Lagian

". ucapnya sambil terus meremas b

tol gue langsung. Turunin aja cel

ung menurunkan celana pendekku dan mula

sama sekali tidak menurunkan celana dalamnya .Ku masukkan tanganku melalui sela celana dalamnya

o enak ngga gue m

mainin memek gue sendiri tapi rasanya ngga see

kaan memek itu. Terutama di bagian klitorisnya , ku mainkan satu jariku

k lubang memek

g.. colok Ba

n . Ku kocok memeknya dengan perlahan , lalu kemudian lebih kencang hingga saat ini Salsa mulai menggesekkan kedua toketnya ke tubuhku .Aaahhhhh rasanya nikmat sekali . Ketakutan kami seketika hilang dan berubah menjadi rangsangan bi

nan yang lebih e

an Ba

ambil cipokan

irku .Tentu saja kesempatan ini tidak mungkin ku sia siakan . Sedang jari jariku masih

lsa sudah sangat pandai melakukan apa yang ku inginkan. Naik turun tangannya terus mengocok b

ng

saya

ah ngewe

*