Cerita 21+
an padaku . Ya, sejauh ini aku hanya menilai Salsa sebagai anak
. tanya Salsa dengan naf
ngga pernah ngewe
bibirku dengan liarnya. Akupun kembali mengikuti apa yang ia inginkan , ku mainkan lagi jari jemariku di permukaan memeknya . Semakin lama semakin basah, desahan
g gue yang minta tolo
gue nga
gi Bang, gue pengen sesu
kita ngent
mau k
eriusa
Gue ngga mungkin nahan ini lebih lama lagi. Ssshhhh
tapi ada
gue janji gue ngga akan bilang si
itu sa
erus a
l gue, gue juga pengen gesekin
rasanya enak sekali. Lalu secara bergantian ia menyelipkan batang kontol ku di tengah belahan dadanya dan dengan perlahan menggesekkannya . Salsa yang sebelumnya ku kenal sebagai bocah yang sangat polos ter
ikan kenikmatan yang luar biasa . Saat ini aku mulai menjilati permukaan memeknya yang sudah sangat becek, ku hisap klitorisnya dengan sangat lembut ,aku juga sempat memasukkan li
hhh sshhh ashhhh hanya itu yang dapat keluar dari bibir Salsa. Ia begitu menikmatinya hingga tanpa sadar ia mulai menggesek gese
hhhhh nikmat Bang ". ucapnya
rlahan . Karena aku tahu hal ini akan membuatnya merasa sangat sakit. Hingga aku berinisiatif untuk menggese
kasihan melihat nya mengerang seperti itu . Tapi apa boleh buat ? aku merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa . Seperti di pijat , namun ini le
secara teratur . Kali ini Salsa sudah mulai bisa merasakan kenikmatan itu , rasa sakit yang sempat ia rasakan sepertinya sudah berubah menjadi kenikmatan luar biasa seperti yang juga sedang ku
mendapati keringat yang saling bercucuran . Juga wajah yang dipenuhi dengan kenikmatan . Selain itu , aku baru saja melihat tubuh seksi adikku itu yang ternyata sangat putih da
luaar ". Dan akhirnya croot crot.. ku keluarkan seluruhnya di dalam, tak peduli apa yan
yang, keluarkan.. goyang teruss.
dengan begitu kerasnya dan aku mulai merasakan sesuatu yang hangat membanjiri batang kontolku. Terlebih ketika denyutan memeknya
gentot ya ? ". ucap Salsa
nak ngga ? lo ngga nyesel
karang gue bakalan
amarku. Kami tertidur dalam keadaan berpelukan . Dan yang lebih gilanya lagi, malam ini kami ti
*