icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cerita 21+

Cerita 21+

icon

Bab 1 Gairah Ibu Kost

Jumlah Kata:2073    |    Dirilis Pada: 18/10/2024

orang tuaku sudah mempersiapkan semua kebutuhan kuliahku termasuk salah satunya menyewakan

umah kost besar bernama Rajawali. Persis seperti yang di tuli

elumnya. Rasanya ingin sekali segera sampai di kamar itu untuk merebahkan badanku yang sejak tadi sudah sangat kelelahan karena perjalanan yang c

. Tidak ada satupun orang di sana . Maka aku memutuskan untuk menelpo

alan ke arahku , mungkin itu yang bernama Bu Wanda, pikirku. Ternyata benar saja , ia memperkenalkan dirinya se

sangat muda dan lebih cantik dari yang ku bayangkan sebelumnya. Bahkan aku sempat merasa terpesona ketika ia menjelaskan semua fasilitas yang ada di kamar itu. Aku rasa aku akan merasa betah tinggal di sana , bu

ama ini jadi satu satunya hal yang menghiburku ketika aku harus disibukkan dengan semua tugas sekolah dan target beasiswa yang selalu orang tuaku dambakan .Jadi aku merasa sangat senang ketika Bu Wanda meng

enagaku . Selain aku harus mengenal semua lingkungan kampusku, aku ju

an .Aku memutuskan untuk membuka kembali laptopku setelah semua tugas ku selesaikan .Bukan lain adalah untuk menonton film porno . Apalagi suasana s

ng terhubung. Karena sebelumnya aku meminta Bu Wanda untuk memberi

yang sebelumnya sering ku singgahi. Setelah menunggu beberapa saat, munc

diperankan oleh sepasang orang korea. Sejauh ini

kan adegan sepasang kekasih yang sedang berciuman di sebuah kamar yang sepertinya mirip dengan kamar ku saat

ngan tegaknya .Tanpa sadar, aku telah menurunkan celana pendekku dan mulai mengelus elus bat

u sedang ku tonton. Dengan cepat, ku matikan video itu . Tanpa memeriksanya kembali, langsung ku hampiri pintu kamarku dan membukanya untuk mengetahui siapa yang sudah masuk ke dalam kamarku malam malam begini. Ternyat

meja tepat di sebelah laptopku. Ternyata aku lupa mengeluarkan situs web yang sedang ku tonton. Dengan sangat jelas B

ya Bu Wanda dengan tatapan yang m

n satu satunya yang ku takutkan adalah jika Bu Wanda me

ikir panjang, aku meminta Bu Wanda untuk tidak melaporkannya pada Ibu dan juga Bapak. Karena menur

ntuk ikut menontonnya bersamaku. Awalnya aku merasa sangat ragu, tapi apa boleh buat ?dari pada nantinya aku di marahi habis habis

u, Ibu juga kan pengen nonton juga ". sahut

lah satu tombol pada mouse ,lalu tam

n sebuah celana pendek dengan kain yang tipis. Tentu saja Bu Wanda akan sangat menyadari apa yang terjadi pada batang penisku.

Bu Wanda setela

jawabku te

k ya jadi per

ya kena

nkan memeknya. Pasti rasanya enak sekali ". ucap

lihatannya juga perempu

ga jilatin meme

aya itu nikah aja belum

nget. Soalnya Ibu sama sua

gitu

gi .Karena jujur saja, berbicara dengan Bu Wanda sambil menonton adegan

h rasanya enaak sekali, apa lagi di bagia

ya B

atin kayak gitu. Kamu mau ngga n

i laki normal si

ngga ? setelah itu Ibu janji deh ngga akan bilang bilan

a benar benar membuatku salah tingkah .Karena sebelumnya aku

a Bu ". jawabku den

ya sambil menjauhkan bantal itu dari pangkuanku. Kini terlihat jelas batang penis yang berdiri tegak diba

r benar merasakan bagaimana rasanya memegang vagina yang sebenarnya. Meski terhalang o

?". ucapnya berbisik ditelingaku , seke

duduk di tempat tidurku, sementara ia langsung membuka celana dalamnya (saat itu ia menggunakan sebu

yang terlihat sempit dan sedikit bulu yang menghiasinya benar benar membuatku terangsan

ucapnya lagi deng

berada di depan selangkangannya. Dengan perlahan ku mulai menyentuh memekn

ntuh sesuatu yang sejak tadi sangat menggodaku .Bagaimana tidak ?selama ini aku sangat menyukai

orisnya. Ayo cepat jilat, a

jilati sampai terdengar suara desahan dari bibir Bu Wanda. Semakin lama ,aku semakin bisa mengikuti semua ad

tu. Suara desahan Bu Wanda terdengar lebih keras .Meski begitu,tidak akan ada satu orangpun yang akan mendengarn

a Rey ? e

ekali b

inkan sambil tak hentinya ku ji

anda seraya menjambak rambutnya dan mendorongn

Kini saatnya aku yang memberikan serangan padanya .Ku putar badanku hingga membentuk angka 69

an menggulum batang penisku, semakin ganas juga ku jilat dan ku hisap klitor

tak henti hentinya memainkan batang penisku. Tak di sangka ,saat ini dirinya lah yang berad

sayang, rasanya enak sekali..". uc

angkan pinggulnya dengan lebih cepat lagi. Plok..plok..plok.. terdengar suara itu disertai dengan desahan Bu Wanda yang begitu menggoda membuat suasana malam itu terasa semakin panas. Hingga akhirnya, tak kuasa ku menahanny

janji tidak akan mengatakan semuanya pada ke

apa la

kamu jilatin me

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka