icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mengejar Cinta Pak Dosen

Bab 8 Bayangan di Antara Kita

Jumlah Kata:1325    |    Dirilis Pada: 13/10/2024

dan menyadari hari sudah mulai petang. Dia meraba-raba tempat tidurnya

empat tidur. Dia menutup jendela kamarnya dan menemukan sebuah k

ihatlah, wajah tampanmu sanga

r mandi. Saat dia hendak menggosok gigi, dia me

at untuk Mas. Semoga bisa memba

dan merendam tubuhnya di dalam bathub. Setelah otot-ototnya mulai m

inya, sudah tergantung sebuah set

Papa mengajak kita untuk makan malam ber

Selera Agatha memang cukup baik dalam berbusana. Bintang sangat bersemangat saat ponseln

u di mana?" t

epan rumah

Bintang. Ia segera menjauhkan ponsel itu d

u kemari?" tanya

ggu, kita perlu bicara

intang mengabaikannya, gadis itu pasti akan melakukan sesuatu yang tak terduga. Bintang juga s

kamu diam saja

egera turun," ucap Bint

rumahmu, apa aku boleh masuk?"

enuruni tangga, di sana ada Agatha yang se

belum bersiap?

ematikan ponselnya dan m

nya Agatha, ta

u, sejak kapan Aera berdiri di d

lai mengawasi kita?" Agatha membuka gorden jen

. Tidak lama kemudian, Bintang dan Agatha mendengar pintu ruma

atau sembunyi di mana pun?" Bintang

. Tidak mungkin dia akan masuk ka

Agatha dengan erat, memantapkan hati untuk mengatakan yang sebenarnya pada Aera.

Bintang, mengangkat kepalany

lu apa masalahnya?" jawa

gan lega saat menyadari bahwa itu adalah adiknya, Moona. Bint

kalau mau ke rumah?" tany

emarin, bahwa aku akan mengambil barang-barangku. Aku juga sudah mem

Bintang men

mberi tahu karena tadi kamu

cap Bintang sambi

a di sini," ucap Moona

bersiap. Sementara Agatha membantu Moona memilih baju yang akan digunak

nya Aera, Mas?"

sedang tidak ingin bicara denganny

h?" tanya Agatha, duduk

tenang saja, cepat atau lambat aku akan mengatakan semuanya padanya

u bicarakan di kampus itu.." A

khawatir. Apa pun yang terjadi, kamu adalah istriku. Memangnya

idak bisa ham

dan mengeluarkan selembar kertas untuk ditunjukkan kepada Bintang. Dia menghela nafas panj

canya dengan cermat, kemudian menata

mu, tapi kamu jangan khawatir. Kamu bisa

t, Mas. Bagaimana kalau kita tidak bisa puny

aku. Punya anak atau tidak, kita akan tetap menjadi keluarga. Kita akan menghadapi

reka berdua berdiri di sana dalam hening, membiarkan perasaan mereka saling terhubu

. Terima kasih telah mendukungku

h. Sudah selayaknya aku bers

ti kamar mereka. Moona muncul di pintu, terseny

sampai. Mereka menunggu d

dan kemudian mengangguk. "Baiklah,

sudah menunggu. Setelah beberapa saat berbasa-basi, mereka semu

menunjukkan kekuatan dan dukungan yang mereka miliki. Malam itu di restora

terbuka. Suara langkah kaki yang tegas membuat semua orang di meja terd

ng yang awalnya tidak menyadari siapa yang datang, mulai merasakan ketegangan yang muncul.

, menatap tajam ke arah Bintang. "Jangan bilang kau yang me

ua orang kecuali Bintang. "Mas, kita perlu bicara, se

ra Mama dan Papa Bintang saling berpandangan dengan kebing

tanya Papa Bintang, men

dari kursinya. "Maaf, ini.. dia sisw

lebih tinggi. Ia khawatir Aera akan merusak makan malam mereka. "Maaf, Ma,

pernah bertemu sama

putus cinta, aku akan bicara dengannya." Moona menatap Ae

uk dalam diam, saling bertukar pandang dengan penuh pertanyaan dan kekhawa

diinginkan Aera? Semua pertanyaan itu menggantung di udar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka