icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebatas Istri Bayang-Bayang

Bab 4 Kembalinya masa lalu Reihan.

Jumlah Kata:1440    |    Dirilis Pada: 02/10/2024

esaikan. Di salah satu sudut ruangan, Reihan duduk bersama dengan rekan-rekannya, sedang terlibat dalam diskusi yang riuh dan penu

pak Reihan kemarin?" tanya Aji, salah satu kolega Raehan, s

ihan." Timpal r

saja yang kami undang," jawa

ya makanan hajatannya sampai sin

ua mata langsung tertuju pada ponsel yang bergetar di atas meja. Raehan

egup lebih cepat, menandakan keteg

n penting," kata Raehan sambil mengangk

an kekasihnya, sudah tiga bulan berada di Singapura untuk pekerjaan modeling dan berita ini membuat Raehan merasa campur aduk. Berpisahnya den

h, tapi aku ingin meminta bantuanmu untuk menjemputku di bandara. Aku tahu ini mungkin aneh, ta

bahwa Sonia akan kembali ke Jakarta membuatnya merasa tidak nyaman. Meskipun mere

i kita perlu bicara serius tentang hubungan kita," ja

a lega. "Terima kasih banyak, Reihan. Aku

janya dengan ekspresi yang tidak bisa disembunyikan

eihan?" tanya Aji, menyadari

i," jawab Reihan singkat, berusa

ng belum sepenuhnya terselesaikan. Reihan menyadari bahwa dia harus menghadapinya dan mencari cara untuk m

erus kembali ke rencana pertemuannya dengan Sonia. Ia tahu bahwa pertemuan ini akan menj

u bandara dengan mobil miliknya, berpikir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Ia harus bersiap menghadapi So

*

menuju bandara. Rasa berat di dadanya semakin mendalam dengan setiap langkah, seolah menanggung beban dari semua perasaan yang telah lama terpendam. Semen

n pintu kedatangan internasional, menunggu kedatangan Sonia dengan penuh kecemasan. Menunggu di tengah keramaian bandara

gapura. Hati Reihan berdegup dengan kencang saat dia melihat para penumpang mulai kel

dengan gaun selutut berwarna merah muda namun elegan, mengenakan kaca mata hitam yang melindungi matanya dari cahaya

but saat mereka saling bertemu di tengah kerumunan. Reihan merasa jantungnya berdegup lebih cepat d

gan penuh semangat, berjalan

maju untuk menyambutnya. "Sonia. S

membalas pelukan itu dengan lembut, merasakan kehangatan tubuh

dan segala ketegangan serta keraguan yang dira

kata Sonia, melepaskan pelukan dan menatap Raeh

ihan, berusaha untuk terlihat santa

di sini lagi," jawab Sonia, matanya penuh keceriaa

yum tipis saat mena

dengarkan dengan penuh perhatian, sementara Sonia menceritakan berbagai pengalaman dan pekerjaan modelnya di l

ga sangat bersyukur kamu bisa menjemputku," Sonia b

du yang lama terpendam dan kebahagiaan yang tak bisa disembunyikan. "Aku juga

mbut. "Aku juga merasakannya, Reihan. Selama t

angat bahagia me

kenyamanan yang tidak pernah benar-benar hilang di antara mereka. Ketika mereka akhirnya tiba di mobil, R

kan tempat tersebut. Sonia duduk di

dulu ya," kata Reihan sembari

etulan akan lapar se

cari restoran t

elama berada di Singapura. Kalau saja aku tidak ingat dengan kontrak kerja itu, aku pasti sudah

mewah tempat favorit mereka berdua. Reihan turun dari mobi

restoran mewah itu. Reihan memilih tempat

an menghampiri, memberika

apa?" Tanya Rei

gan bilang kalau kau sudah lupa den

iklah, steak daging dan dimsum, minuman

ya," kata pelayan itu setel

emanfaatkan waktu kita bersama," kata Sonia. "Aku ingin me

an. "Aku juga ingin itu. Ada banyak hal y

dari awal lagi. Aku tahu kita punya banyak masalah kemarin, tap

onia, itu sangat berbeda ketika Reihan bersama dengan Syakila. Entah kenapa ketika bersama d

orang model yang di sukai banyak orang. Reih

an Reihan, tiba tiba keningnya mengern

" Tanya Sonia heran lalu me

e

n terasa sepe

, kamu tidak mungkin sud

e

e

e

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka