icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sebatas Istri Bayang-Bayang

Bab 5 Malam yang mengungkapkan.

Jumlah Kata:1405    |    Dirilis Pada: 02/10/2024

pertanyaan itu membuat dirinya te

ia seraya mengernyit heran. "Kenapa wajahmu

haus, pelayan restoran ini lama sekali sih b

u cincin apa?" Tanya Sonia lagi. Dia ingin sekali tah

dak, aku tidak mau kehilangan Sonia lagi, dia cantik, seksi dan yang pasti semua orang akan kagum dan bilang kala

ktu yang sama dua pelayan restor

reka meletakkan makanan dan minuman di atas

sih ya sayang, kamu selama tahu apa yang aku i

rena Sonia sepertinya sudah

amu pasti lapar, sekarang ma

sahut

ai hari ini. Sonia bercerita tentang perjalanannya hari ini begitu juga de

*

meluknya sekali lagi sebelum dia masuk ke dalam gedung, dan Reihan melihatnya melambaikan tangan saat dia memasuki pintu

. Dia tahu bahwa kebahagiaan yang dirasakannya malam ini mungkin hanya sementara jika tidak ada perubahan nyata dalam hubungan mereka. Namun,

p. Dia membuka pintu rumah seraya mengucapkan sal

egera menyambutnya. Kedua orang tuanya, Bapak Hasan dan Bu Rahma, s

juga!" sapa Bu Rahma dengan senyum hangat. "Kami

k memberikan ciuman di pipi Bu Rahma. "Hari ini

ahnya tampak cerah dan bahagia saat melihat suaminya pulang. "Mas R

an, merasa sedikit canggung. "Aku ti

ut Syakila sam

ini," kata Bu Rahma sambil tersenyum. "Kita baru saja selesai me

ngkin Reihan mengatakan yang sebenarnya pada ibunya. Jadi mau tid

erhana namun penuh kehangatan, dan aroma sup ayam yang lezat memenuhi udara. Sementara mereka duduk

h Reihan, aku yakin kalau lapar setelah melihat sup ayam ini.

han-bahan segar dan kuah yang kaya rasa. Reihan tidak bisa menahan rasa penasaran dan segera mencicipinya. Rasa ke

enak," gumam Reihan memuji masaka

edikit. Secepatnya Syakila menunduk untuk menyemb

u sedikit, ternyata ibu tidak salah pilih mantu, Syakila sanga

, "Syakila memang memiliki bakat memasak. Kami sudah menci

lirik ke arah Syakila yang sed

di kantor, Reihan?" Tanya

itakan kepada ayahnya tentang

ada di sekitar keluarga dan menikmati makanan yang lezat. Namun, dalam hatinya, dia juga meras

an keraguan dan kegelisahan yang dia rasakan setelah bertemu dengan Sonia. Namun, dia tahu bahwa dia tidak bisa terus-menerus meny

*

membantu ibu mertuanya mencuci piring di dapur, dan pak Hasa

si wajah Reihan saat makan malam, ibu

engarkan, wajah Syakila

agi ya Syakila. Biar suamimu itu makin cinta sama kamu

awab Syakil

mit ke kamarnya yang ada di lantai dua

di sana Syakila merasa ragu untuk masuk, dia gug

gini ya?" Gumam Syakila b

an membuka pintu kamar tersebut. Dia melangkah pelan memasu

ri kamar mandi. Syakila yakin jika sekarang

epi tempat tidur. Dia memilih untuk

dari kamar mandi dengan rambut

melirik ke arah lain. Takut jika meliha

pikirkan, buang jauh-jauh piki

us menoleh ke arah suaminya yang ternyata sudah berpakai

ak terlihat, saat laki-laki itu

am kamar tersebut. Syakila segera bangkit dari duduknya dan mengambil handuk basah tersebut, saat Syakila hendak melan

ya enak," puji Reihan yang mampu membu

ni adalah pujian pertama dari suaminya setelah tiga hari mereka menikah, apal

i, aku akan tidur lebih awal," kata

Reihan dengan penuh penger

tidur, tangannya memegang ponsel mi

Terima kasih sudah menjemp

rsebut. Reihan memilih untuk mematikan ponsel mili

emiliki banyak hal yang perlu dibicarakan. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku benar-benar

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bayang bayang di hari pernikahan.2 Bab 2 Mengurai benang kusut3 Bab 3 Kehidupan baru di bawah bayangan.4 Bab 4 Kembalinya masa lalu Reihan.5 Bab 5 Malam yang mengungkapkan.6 Bab 6 Pagi yang penuh harapan.7 Bab 7 Cincin yang tergadai.8 Bab 8 Selalu di abaikan.9 Bab 9 Godaan ibu mertua.10 Bab 10 Sepuluh.11 Bab 11 Sebelas.12 Bab 12 Peran istri bayang-bayang13 Bab 13 Bertemu dengan sahabat baru.14 Bab 14 Empat belas.15 Bab 15 Lima belas.16 Bab 16 Enam belas.17 Bab 17 Tujuh belas.18 Bab 18 Benang kusut kehidupan19 Bab 19 Perasaan yang hancur.20 Bab 20 Dua puluh21 Bab 21 Dua puluh satu22 Bab 22 Dua puluh dua23 Bab 23 Dua puluh tiga24 Bab 24 Dua puluh empat25 Bab 25 Dua puluh lima26 Bab 26 Dua puluh enam27 Bab 27 Dua puluh tujuh28 Bab 28 Dua puluh delapan29 Bab 29 Dua puluh sembilan30 Bab 30 Tiga puluh31 Bab 31 Tiga puluh satu32 Bab 32 Tiga puluh dua33 Bab 33 Tiga puluh tiga34 Bab 34 Tiga puluh empat35 Bab 35 Tiga puluh lima36 Bab 36 Tiga puluh enam37 Bab 37 Tiga puluh tujuh38 Bab 38 Tiga puluh delapan39 Bab 39 Tiga puluh sembilan40 Bab 40 Empat puluh41 Bab 41 Empat puluh satu42 Bab 42 Empat puluh dua43 Bab 43 Empat puluh tiga44 Bab 44 Empat puluh empat45 Bab 45 Empat puluh lima46 Bab 46 Empat puluh enam47 Bab 47 Empat puluh tujuh48 Bab 48 Empat puluh delapan49 Bab 49 Empat puluh sembilan50 Bab 50 Lima puluh51 Bab 51 Lima puluh satu52 Bab 52 Lima puluh dua53 Bab 53 Lima puluh tiga54 Bab 54 Lima puluh empat55 Bab 55 Lima puluh lima56 Bab 56 Lima puluh enam57 Bab 57 Lima puluh tujuh58 Bab 58 Lima puluh delapan59 Bab 59 Lima puluh sembilan60 Bab 60 Enam puluh61 Bab 61 Enam puluh satu62 Bab 62 Enam puluh dua63 Bab 63 Enam puluh tiga64 Bab 64 Enam puluh empat65 Bab 65 Enam puluh lima66 Bab 66 Enam puluh enam (TAMAT)