icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Sebatas Istri Bayang-Bayang

Sebatas Istri Bayang-Bayang

icon

Bab 1 Bayang bayang di hari pernikahan.

Jumlah Kata:1053    |    Dirilis Pada: 01/10/2024

namun sangat anggun. Wajahnya dipoles lembut dengan riasan tipis yang menonjolkan kecantikan alami ya

Orang-orang di sekelilingnya sibuk memuji betapa cantiknya ia, betapa cocoknya ia dengan Reihan, lelaki yang akan menjadi suami

pelan. "Syakila, sudah siap?" suara lembut ibu

dalam, mencoba menenangkan d

n yang sulit disembunyikan. "Kamu cantik s

kata-kata itu terdengar kosong, seolah bukan untuk dirinya. Apakah R

tampan, mapan, dan dari luar, tampak seperti pasangan yang sempurna. Tapi setiap kali mereka bertemu, ia selalu meras

penghulu sudah menunggumu di sana," ka

tipis seakan menyembunyikan sesuatu yang

Syakila dan membawanya ke dalam genggaman. Lalu

agia saat melihat putrinya menik

ri di depan, mengenakan pakaian pengantin dan jas warna putih yang tampak gagah. Namun, tatapan matanya tidak seperti yang Sya

menjadi bayang-bayang di latar belakang hidup Reihan, bukan cahaya yang menerangi hari-harinya. Tapi ia me

ahu kamu sudah tidak sabar lagi kan

pa. Syakila tahu semua orang mengatakan jika dirinya beruntung mempunyai

di samping calon suaminya, lalu Bu Azizah menutup

alah sang paman. Dengan di bimbing pak penghulu, Reihan mengucapkan

mad Aziz dengan mas kawin emas antam sepuluh gram dan uang dua puluh li

na para

H..

dulill

cincin disematkan, dan doa-doa dipanjatkan. Namun, di dalam hati Syakila, ia merasakan a

ang ponselnya daripada berbicara padanya. Ketika Syakila memberanikan diri bertanya, "Kamu baik-baik saja?" Reihan hanya men

at menggantung di antara mereka. Raehan terlihat gelisah, seperti orang yang dipaksa berad

udah sah menjadi suaminya itu. "Mas Reihan, ada apa? Aku merasa kita tidak

uhi dengan rasa bersalah. "Maafkan aku, Syakila. Aku tidak bisa berpura-pura

a-tiba datang tanpa peringatan. "Seseorang?" suaranya bergetar,

aku ... aku tidak tahu harus bagaima

lir tanpa henti. Syakila merasa seperti terjebak dalam mimpi buruk yang tidak bisa ia hindari. Perni

pa mas mau menikah denganku, mas, kenap

sa menolak permintaan ibuku untuk menikah denganmu," ka

tu sama lain. Tapi tidak dengan Syakila dan Reihan, malam pertama pernikahan mereka sekarang seperti nerak

ih mengenakan pakaian pengantinnya. Reihan memilih untuk berbaring di samping Syakila, lal

seperti ini. Apa salahku ya Allah,

bertemu karena alasan sibuk dengan pekerjaan, Syakila mulai menyangkal pikirannya sendiri. Dan sekarang semuanya sudah terbukti, bahkan Reihan sendiri yang mengatakan kalau Reihan m

eorang pria yang hatinya bukan miliknya. Ia hanyalah istri bayang-bayang, yang harus m

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka