SEKEPING SURAT UNTUKMU
-lorong sekolah. Aira melangkah pelan menuju lokernya, seperti biasa, tanpa tergesa. Kepalanya masih dipenuhi pelajaran matematika yang membuatnya sedikit pening
enak, mencoba memahami apa yang baru saja dilihatnya. Amplop itu tampak sederhana, tanpa hiasan atau gambar apa pun, hanya tertulis namany
Dengan hati-hati, Aira mengambil amplop tersebut dan membukanya. Isinya
datang. Mungkin ini caraku untuk lebih dekat denganmu, meski dari kejauhan. Akan ada banyak kesempa
ngirimnya. Namun, tidak ada nama, tidak ada tanda-tanda siapa sosok di balik inisial "S" it
lan, memandangi surat it
emukan petunjuk tersembunyi. Tapi semuanya terasa samar. Satu-satunya hal yang pasti adalah
a sosok misterius di balik huruf "S" itu. Ia memutar otak, mencoba mengingat siapa saja yang mungkin dekat den
m dalam pikirannya, Rina, sahabatn
melempar senyum. Tapi senyumnya memudar saat melihat w
h memegang surat itu di tangannya
anya sambil mencoba melihat lebih dekat. "D
harap sahabatnya bisa memberikan sedikit pencerahan tentang miste
tatapan penuh rasa penasaran. "Siapa sih 'S' ini? K
k tahu. Aku benar-benar engg
ahu siapa dia! Ini kayak misteri seru. Serius deh, ini
api lebih dari itu-rasa aneh yang muncul dalam dirinya. Ada sesuatu yang berbeda dari surat ini
rusik. Siapa sebenarnya yang mengirim surat itu? Dan kenapa harus bersembunyi di balik inisia
a. Satu sisi, dia penasaran, tetapi di sisi lain, ada sesuatu yang membuatnya sedikit gugup. Siapa pun pengirim surat
at suasana lebih ringan. "Mungkin ini cuma iseng, atau bisa jadi secret admirer beneran.
g menjadi pusat perhatian? Tapi rasanya tidak mungkin, Arman terlalu terbuka untuk melakukan hal seaneh ini. Reno, sahabat cowoknya yang selalu
hembus, membawa aroma pepohonan dari taman dekat sekolah. Rina, yang biasanya cerewet, mulai bercerita tenta
, seakan-akan pengirimnya benar-benar mengenalnya. Kalimat, *"Biarkan aku bersembunyi dalam huruf-huruf ini,"*
ada petunjuk lain selain inisial "S." Tapi inisial itu terus bermain di benaknya. Siapa yang sering menggunakan huruf depan "S"? Nama-nama mulai terli
dirinya sendiri. Surat itu terasa terlalu se
a menemukan jawabannya. Tapi, saat itu, dia memutuskan untuk membiarkan misteri itu tetap menggantung untuk sementara. Ada sesua
gsung? Apakah ada hal yang membuat mereka terhalang? Atau mungkin ada perasaan takut akan penolakan? Berbagai spekulasi mem
" itu, orang tersebut mungkin lebih dekat dari yang dia bayangkan. Dan A
samb