Kuserahkan Suamiku Kepada Pelakor
no? Nggak, aku hapal betul bunyi
udut ruangan bahkan lemari, tak kutemui. Aneh! Di mana benda ponsel itu sebenarny
ah karena tanganku sulit untuk menjangkaunya. Aku terheran memandangi be
esan dari WA? Siapa?'' Dengan hati
at dadaku terasa sesak, hatiku bak ditusuk ribuan belati
a Chika Sayangku? Aku harus cek pesan di wa-nya,'' lirihku dengan bulira
nikahiku? Kita udah 4 t
, kubanting benda pipih i
gitu licik dan pandainya kamu menutupi semuanya dari aku! Ya, baga
! Oke, aku akan ikuti permainanm
rlu ditangisi. Air matamu akan
ikirimkan oleh si pelakor itu dengan tangan gemetar, begitupun deng
ya kamu tutupi
esekali melirik buah hatiku saat ini yang masih berumur 5 tahun. Jika memandang k
i menjalankan sebuah remcana. Hatiku sungguh terasa perih sekali.
an, Mas!'' gumamku tersenyum s
ng memasuki kamar. Mungkin dia habis mandi, k
idur, Sayang?
seperti kamu Mas. Solat? Berpura-pura baik kamu ternyata
. Hahah!'' gumamku dalam hati. Aku m
erapa ini, bikini aku sarapan.'
u bikin mi aja sana.'' Suaraku berpura-pura
aranya mulai kesal denganku. Nanti malah curiga Mas Deno dengan sikapku. Ahh! A
bersikap seperti biasanya. Entah kenapa perutku s
Mas nggak suka mi,'' ucapnya yang masih merapikan r
ku ngantuk b
aku nyuci muka dulu sebentar.'' Dia han
gguh luarbiasa, Mas!
, aku telah selesai mencuci muka. Lantas melangkah menuju dapu
selingkuh, tetapi apalah daya sekarang aku hanya bis
moles dengan bumbu-bumbu halus yang kubeli kemaren yaitu bawang putih, bawang me
g olehku isi pesan wanita pelako
u dalam hati. Aku tak mau gegabah dalam bertindak, demi menjalankan semua rencanak
engnya. Beberapa menit kemudian, aku telah seles
anganku terhenti yang tengah mengelap kompor gas. Aku merasa muak dan jijik membayangk
uk melepaskan rangkulannya namun tenaganya mengalahkan tenagaku. Mas
' Cuih! Aku sangat muak! Seperti hendak keluar isi perutku mend
hu nggak!'' kes
lagi kerja nih,'' lirihku kemb
at loh,'' ucapku melepaskan tangan Mas Deno dari pinggangku. Dia seperti
egas membawa masakanku ke ruang
lupa pula kuletakkan nasi di meja maka
u menatapnya heran dan berpura-pura tak
as?'' tanyaku sembari
ah sekarang, Nel,'
?'' Aku bergegas memeriksa keningnya. Lan
amu. Mas kan
bilang aku berubah dari man
untuk Mas Deno, sekilas menoleh pada lelak
amu loh. Nggak biasanya kamu bersikap kayak gitu,'' jawa
memeluk kamu yang bekas dipelu
amu langsung ngambek. Kayak anak kecil aja,'' ucapku l
ng,'' sahutnya seketika.
mu egois, Mas! Di bela
enutupi aibmu aja. Dasar le
ulu ya,'' ucapku sembari
k pengkianatannya terbongkar membuat
kamu!'' gumamku sembari tersenyum sinis memandang