Kuserahkan Suamiku Kepada Pelakor
'' pamit Mas Deno sambil meraih tas hitam
k lupa juga aku meraih tangannya lantas mengecup punggung ta
sakit hatiku terlalu dalam ketika mengetahui perselin
u kemudian menatapnya yang
tu aku rindukan dan selalu aku nantikan. Kini? Senyumnya me
ama ini, Mas. Berpura-pura setia ternyata kamu s
uk pamit padaku seperti biasa. Lalu membuka kaca mobil dan menatapku dengan seu
mobilnya pun sudah hilang dari pekarangan rumah. Aku sungguh l
memasuki rumah. Oh iya, putriku sejak tadi pagi aku
g?'' Kudapati putriku sudah terduduk sambil mengu
ama
telah itu baru kita sarapan,'' sahutk
pa,
uatku tersenyum mendengar ucapan put
kuhannya? Tak terbayangkan olehku bagaimana nasib pu
ulu sama Adik?'' ucapnya
a kasihan buat bangunin Ad
g muncul di sana. Apa memang benar Mas Deno sebelum p
a tak sempat untuk mengecup kening Naisya? Atau dia seng
lakukan sesuat
panggilku
rang aku bolehkan memasak, karena
ibi Sum tergopoh-g
ri Bapak? Atau menelpon tengah malam gitu?'' tanyaku to
menelpon di dapur, Bibi kaget karena udah larut
enelpon tengah malam dengan suam
kenapa
apak pernah nggak ada di kamar waktu itu, padah
kali ya, Bi?'' kilahku mencoba untuk baik-baik saja. Bibi Sum menatapku
ja sama Bibi ya? Jangan sungkan, Bu.'' Aku
ku mengangguk dan tersenyum. Bibi Sum pun hilang dari pandanganku. Mat
r kan?'' Dia membal
membuatkan susu botol untuknya, karena hingga saat ini
untuknya. Selalu terbayang olehku isi pesan si pelakor itu. Membuat
malah sia-sia jadinya!'' gumamku tak berhentinya menyeka air
panggiln
botol yang berisi susu ke tempat Naisya duduk. Tangan mungilnya it
sibuk meneguk susu botolnya. Hatiku hancur berkeping-keping jika t
angkah. Setibanya di kamar aku memberikan kue dan meletakka
yang terletak di tempat tidur. L
der
am, Fan. Kamu sed
mben kamu nelpon aku.'' S
mu kerja, makanya aku ng
sibuk itu juga kali. By the w
kantoran pasti sibuklah ya. Beda den
da perempuan berna
tor yang sama. Siapa tahu Fani ta
eb! Sekretaris? Aku sungguh terperanjat mendengar ucapan F
kenapa
u memberanikan diri untuk meminta nomor ponsel
u sama dia? Dia cuma sekreta
ak ada bukti perselingkuhannya, aku n
. Apa salahnya sih aku meminta nomor WA-nya?'' sahu
d aku tuh nanti kamu malah nuduh
eno,'' tambah Fani yang membuat dadaku semakin panas. Dia tak tahu apa yang sebenarnya suda
ku?'' tanyaku ketus. Tan
nanti ya? Ya udah, aku
aku menganggu, Fan. Assalamua'laikum.'' Belum di
saat ini padaku. Seketika benda pipihku berderin
engirimkan nomor si pelakor itu. Aku langsung
n pelan-pelan. Kupandangi Naisya masih asyik be
demi menjalankan semua rencana besarku. Tak berse
. Bibi belikan aja deh semuanya,'' ucapnya tersenyu
kok, Bi. Makas
Bibi lanjut kerja dulu.''
!'' Bibi Sum
a, B
unya udah diaktifk
h kok
a, Bi.'' Bibi Sum mengangguk dan
mulus!'' gumamku tersenyum sinis m