icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Liar Pembantu Lugu

Bab 4 Sentuhan Lembut di Pagi Hari

Jumlah Kata:929    |    Dirilis Pada: 02/09/2024

etap tenang sambil memperlihatkan beberapa pakaian tidur yang juga tampak agak minim. "Ini b

. "Ini... nggak kebuka terlalu banyak, Om?" tanya Mayang dengan polos, sambil mendekatkan wajahnya lagi

mau," Valdi berusaha terdengar meyakinkan, meski di dalam dirinya, gairah yang terpendam mulai menggeliat. Ekspresi polos Mayang, ya

n yang ditunjukkan oleh pria itu. Dalam hati, Valdi merasa puas, meskipun dia tahu bahwa apa yang dia lakukan aga

ar Mayang kembali ke kamarnya. "Pesanan kita mungkin sampai dua atau tiga hari

menggelayuti hati Valdi. Ketika Mayang masuk ke kamarnya dan menutup pintu, Valdi berdiri seje

, seolah mengisyaratkan bahwa sesuatu yang tak terucap akan segera mengubah dinamika di antara mereka. Valdi berbaring di tempat tidurnya, mencoba menenangkan diri, nam

*

meja makan dengan secangkir kopi di tangannya, memikirkan bagaimana hari ini akan berjalan. Suara langkah kaki yang ringan terdengar dari arah kamar M

," sapa Mayang dengan s

" tanya Valdi sambil memandang gadis it

Mayang, matanya melirik ke arah d

kerjaan kamu di sini, ya? Mungkin kita bisa mulai dari situ," katan

mu di sini sebenarnya cukup sederhana," Valdi memulai penjelasannya. "Kamu hanya perlu me

mah nenek, aku sering masak untuk nenek dan adiknya. Nenek mengajarkan aku banyak resep rahasia keluarga,"

begitu, mulai sekarang, kamu yang tentukan menu kita setiap harinya," kata

diberi kepercayaan. "Baik, Om. Aku senang bi

to, dan saham. Jadi, Om biasanya kerja dari rumah aja, nggak perlu seri

gerti. "Jadi, Om di ru

egitulah pekerjaan Om. Tapi dengan kamu di si

ajak Mayang ke dapur untuk memperliha

belum pernah pakai kompor ini, ya?" tanyanya sambil menunj

ebingungan. "Belum pernah, Om. Di rumah ne

Nggak apa-apa, Om ajarin ya," katanya sambil memposisikan dirinya d

sinya sangat dekat sehingga tubuh mereka hampir bersentuhan. Valdi memegang

gas, tangannya yang besar menuntun tangan kecil Mayang untuk mela

s di punggungnya. Saat Valdi menuntunnya untuk menekan tombol, tanpa sengaja kemaluan Valdi menyentuh bokong

dak bergerak, tetap fokus pada instruksi yang diberikan Valdi. Sementara Valdi berusaha keras untuk tetap

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka