HOLD ON, ITS HURTS
ngga sala
dan satu rumah?.
tersenyum, wajar saja jika
n serumah artinya kalian ada kesempatan m
erima nantinya." sambung sang mert
p." Rajendra datang d
i ya, jaga Anind
sambil terus memikirkan kemungkinan
rjalanan, Anindia fokus meli
endra keluar
ekali." gumam Anindia
ka tepati, rumah dua tingkat d
asangan muda
i."Rajendra menunjukkan satu
ia mengerut,
s dan memandang wanita
atu sama lain dan aku masih
gar alasan Rajendra
gga ada yang bisa menggantikan posisi Karenina, sekalipun kamu adik k
tipisnya, apa Rajendra tidak l
ban cadangan seperti ini."uc
ngnya, kini saatnya Anind
bekerja besok." gumam An
*
tangan kirinya, Anindia be
empat membuat roti bakar unt
dia melihat Rajendra suda
suk kerja?" bas
ku sudah pa
dia memang dokter yang te
gan lagi, Anindia fokus dengan
anya Rajendra setelah mereka s
ik goje
dra masuk ke mobil da
ang, hanya itu
n apa dari pria bulol ka
..
Anind
gera naik ke atas motor d
da, tempat Anindia bekerja ia
pekik salah s
ja. Padahal pengantin baru harusnya
lotot, "Pasien ku lebih penting Na." ucapnya
riin kan." Anindia berdiri disusul as
eperti apa, orang te
siang atau makan di luar?
ea dan Sera." jawab Anindia
ulu Na, teri
rkenal di sekitar tempat kerjanya, Ani
num terlebih dahul
seraya menatap pintu masuk guna memperh
ya menajamkan penglihata
dia memperhatikan
artis
Apa Rajendra masih mencari
. Nin
aja sih." tukas Anindia
gga dengar Anin." Rea m
in ap
banget datang." Anindia
makan siang." Sera datang m
."tanya Rea seraya menikmati makan
ku dah numpuk." jawab Anin malas, pasalny
as suami." goda Sera melihat Anindia
ama-sama sibuk dan ngg
pa cerita ke kita ya." Rea
an Sera bergantian, s
yum, "Iya, kal
ya ke meja di ujung, Rajendra
kan kepalanya meng
pa Nin?."
dikit pusing aja.
emen aku, sudah lama k
rtemen Rea, sepertinya Anindia tidak
*
uk pulang, memarkirkan mobilnya di carport, A
a belum
a pintu dan ma
ak
melihat Rajendra duduk di sofa ruang t
melewati ruang tamu, seakan
mana k
langkahnya dan berbal
emen t
us dan berdiri m
sepertinya teman kamu tidak seperti te
oleh banyak orang." sambung Anin
n aku dengan Kak Karen karena aku tidak sudi dibandingkan dengan penipu sepe
n, berani sekali Anindia m
a, nafas Anindia berhembus ti
ara sendiri? Apalagi orang yang sangat
kasur, lebih baik tidur daripad
k, kekasih hatimu yang b
serasih, satu penipu s
ra, sebenarnya tidak hanya Anindia saja ya
roporsi tubuh yang ideal untuk seorang pria
enina yang memiliki kecantikan paripur
xt