icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HOLD ON, ITS HURTS

Bab 5 Damai

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 26/08/2024

ubble chat muncul

ng mengirimkannya pesan,

nghela napas saat n

a?

di tempat temanku

pa, ngga per

nindia menutup sam

nya sekarang, lagipula ia yakin kep

ang membawakan semang

nindia dan langsung m

mu." bin

angguk dan segera

dan Dia, aku ngga tega liat kamu nyiksa

kan dan memandang d

karena aku makan disini terus." d

u sayangku, kamu ka

seperti kamu kebiasaannya m

a aku akan tetap sehat, sudah

eng melihat sahab

*

lagi Anindia di sambut

harinya, Anindia tidak ingin

Anindia melihat Rajendra

adalah hal yang

liburkan, ayo jalan-jalan." ajak Rajendra y

. " tanya An

gkat bahunya, d

hat seharian."

pedas setiap hari di tambah malas bergera

rima, "Kamu sok tau banget urus

n, di ajak suami

an tangannya. "Ba

ampang juga memancing wanit

m 3 sore." in

as air dingin langsung meneg

dia ngatain aku." dumel Ani

apa di iyai

sekali ini saja,

erebahkan

p dengan baju santainya, memakai jeans

ncul dengan kaos polo army

Rajendra memakai apa saja pe

ana emangnya." jawab

uka." Rajendra berjalan menu

ak menguap. Sengaja atau tidak sen

empat temanmu?." Rajen

, makan dan

mayat hidup, ngga tidur

tajam Rajendra

ini sewot sekali

aku istri kamu."

ang apa, dasar Anindia."

dia yang sekarang sed

lek, kecil, pendek

njawab lagi, dia mem

Anindia mengerutkan kening

n." ajak

ain kesini?." tany

inggalkan Anindia yang mas

endra yang sudah di

ampir lagi." wanita paruh baya mu

lumayan sibuk b

Rajendra memerhatikan anak-anak

hat semua pu

anti itu beralih menatap Anindia yan

istri saya Bu."

dengan mbak ini toh? Tak kir

enjawab "ngga Bu, yang i

tih." Rajendra mendorong sedikit

ndang Rajendra, lalu

dia." Anindia menci

dah ayu, sopan lagi." Bu Ratih

perempuan di gendongan Bu Ratih me

i menyambut balita itu ya

ali ini Ichi mau sama orang.

nyum, lalu beralih menat

" Anindia mencubit pelan pipi Ichi

isa tau." ucap Rajendra memperhatikan i

ak Anin punya hati tulus m

ermain bersama anak panti tapi A

dengan dengan anak-anak

at itu Ichi sudah tidur di gend

hi yang tertidur pulas,

Bu." ucap Anin

a sama mbak Anindia bibit ung

memperhatikan Rajendra bermain bo

tnya keluar makin nambah

lambaikan tangannya tepat di

a napas tidak me

panggil Raje

las Anindia sponta

Anindia bangkit berdiri lal

h seraya menggel

idak buruk juga di mata Raje

Karenina dan Anindia s

ggun, tegas dan percaya diri. Membuat dirinya sangat mena

a saja yang sudah melihat Anindia sudah di pastikan akan memil

xt

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka