HOLD ON, ITS HURTS
teras rumah." Anindia memperhatikan Rajend
it. Ia di kejutkan dengan keberadaan Rajendra y
i lihat dari efek mabuk yang
i kak Karen, supaya kita
ndangannya pada Anindia
ingin punya anak dari wan
unya anak dari pria yang
ina supaya kamu dan dia kembali bersatu." Anindia
am, tidak tau
langsung menuju ruangannya, Anindia menundukkan kepalanya di m
ilihan yang tepat
ndia, sekarang f
i sekarang ia harus menjalankan
gg.
nindia b
, ayo bertemu di r
rutkan kening
a tau nomork
akan ajakan tersebut, mungkin
n rumah sakit menuju restoran tempa
elihat Rajendra yang sudah du
antai Anindia men
sung duduk tepat di
atikan wanita di depa
lu."Rajendra memu
, nasi goreng dan orange
u untuk apa." Anindia mena
kamu buat cari
e-
njutkan omongan kamu
apas. Memilih memb
t kesepakata
n ini, punya anak dan hidup se
ndia menata
ahir kita berpisah.
tubuhnya dan memand
manfaatin aku?." se
ngga mecintai kamu sampai kapanpun. Lal
, tersinggung dengan
l anak lalu di campakkan be
kak Karenina?." ta
tua ku ngga akan pernah menyetujui dan
awa remeh, "
enggedikan
cuma iya An."
ana dia tau panggila
tu buat mikirin ini semua."Ani
sekarang?." t
kira mudah melakukan itu semua?" sahut Anindia marah.
ma gila dan egois." sarkas Anind
an santun, apa yang dilakukannya suda
*
emerhatikan Anindia menyeduh ko
g Re. I am sorry." j
Anindia dan
ada masalah kan." Rea menuntun Anindia d
benernya aku dan Rajendra-"
pa
ra nikah paksa.
lutnya, ia tau pasti ada yang tidak b
ang kabur, dan menikah demi
sa Re." ucap An
t mungkin, tidak menyangka hal seperti in
h dilanjutin aku paham." uc
ahan ini Re, aku ngga mau ters
pelukannya, Anindia butu
asti bisa, ayo tunjukkan Anindia!!." ucap Re
kasih Re, aku ngga tau ka
a yang mau kamu la
cara lainnya dan aku juga ngga puny
a mengeru
ucu untuk
.." R
yum dengan mat
gian lucu tau ada ver
ya, bohong kalau dia bila
. Aku yakin setiap keputusan kamu sudah piliha
memeluk Rea da
onty nanti Re.
balik pelukan mereka,
ku pelukan sih." celetuk s
ar bucin." balas Rea kesal menungg
piri Rea dan Anindia yang
an tau." Sera segera bergabung d
tau pasti ada yang mau kamu bilang
ola matanya dan b
*
ihat Rajendra yang menga
Hans, gue ngga s
gga sadar sama-sama bren
ak membalas, "gue
nya lu sering bercocok tana
an bahas itu dulu.
ma siapa Tua
ind
becanda?."p
gga be
u yang ngga tau apa-apa itu." ucap H
ang mau, gu
ndia terlalu malaikat b
e Hans, temannya itu tidak
? emang bener yan
Hans, ngga ad
a?." tan
i dan tunggu." jawa
usan lu." Hans mengangkat tangan dengan t
a-apa, rencananya ini suda
xt