Anak untuk Tuan Majikan

dan roti panggang yang hangat memenu

bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah

h karena pekerjaan ini telah membantunya menghidupi keluarganya terut

untuk menyelamatkan nyawanya begitu tinggi dan jauh di luar kemampuan Mira. Semua yang dia miliki telah

in selain berbicara kepada kepala palayan. Hin

h kaki ringan memasuki dapur. Nyona Wijaya, wanita paruh baya

ot mata yang berbeda hari ini, seolah-olah ada sesua

kerja saya setelah menyiapkan sar

dalam lima tahun Nyona Wijaya memintanya untuk datang ke ruang kerj

ncoba menyembunyikan kegugupa

saat ini. Takut dirinya dipecat jika hal itu terjad

uas dengan dinding yang dihiasi rak-rak penuh buku dan

" katanya menunjuk ke

in cepat. Apakah ada yang salah dengan peke

a tahu kau telah berusaha keras untuk mengumpulkan uang u

a yang ia tahan. Mungkin ini yang dimaksud kepala pelayan. Apa

ku bisa menanggung semua biaya operasi ayahmu dan bahkan memastikan kehidupanmu dan keluargamu m

ada satu

a minta, Nyona?" tan

lam-dalam. "Aku ingin kau me

ngerti," ucap Mira dengan sua

ya, suaranya tetap tenang. "Aku ingin kau menberikan pe

iasa-ini adalah permintaan yan

yang baru saja dia dengar. Bagaimana mungkin dia

apa saya

anita seperti itu sangat cerdik, mereka akan memaafkan cucuku untuk bernaung di keluarga kami. Tetapi jika itu kamu saya tidak p

tap dengan nada yang tak bisa dibantah. "Pikirkanlah. Kau tahu bahwa ini adalah satu-satunya ca

r yang menghadap ke taman belakang. "Aku mengerti ini adalah keputusan yang s

asa seperti beban yang tak tertahankan. Setiap langkah membawanya lebih jau

berjalan kembali ke kamarnya. Namun, setibanya di sana, dia me

tu. Ia menatap Mira dengan t

uk ke dalam kamar. Mendorong pintu hingga

aranya tenang tetapi penuh ancaman. "Dan aku ingin memast

akan memastikan hidupmu lebih sulit daripada yang pernah kau bayangkan. Aku bisa membuatmu

nembus langsung ke jantungnya, mem

ok pagi. Jangan berpikir un

a ayahmu ada

lik dan meninggalkan kamar. Bagaimana mungkin

i tadi ditahannya akhirnya mengalir deras. Apa yang harus dia lak