Anak untuk Tuan Majikan
er dan kalian harus membayar uang semeter. Kemarin wali kelas kalian menghubungi kakak. Tapi kalian jangan cemas kakak punya uang kok.
nya pilihan lain ia harus membuat keputusan meski akan mengubah hidupnya. Dengan
besar itu. "Permis
sahut Nyo
ertegun melihat Adrian dengan tatapan dingin menatapnya. Ada satu sosok lain di ruang
npa basa-basi, suaranya tegas seper
nangkan dirinya. "Saya... Saya setuju, Nyon
ra. Wanita itu mengeluarkan sebuah dokumen da
ya untuk melahirkan anaknya. Semua ini terasa begitu dingin dan tidak manusiawi. Namun bay
elahirkan anak Adrian kalian akan bercerai dan kau boleh pergi. Kau akan menerima
perintah Nyona Wijaya sambil
ratan yang harus dipenuhi termasuk kewajiban Mira untuk menjaga kerahas
ekeningmu. Dan untuk Adrian terserah dia mau beri kau berapa. Dan set
e
mimal yang begitu banyak y
ah satu-satunya jalan un
ninya. Suara goresan pena di atas
Kau akan menerima uang dalam beberapa tahap dan tahap pertama akan kau terima set
s dari tubuhnya. Dia tahu bahwa apa yang baru saja dia lakukan
Wijaya. "Kami akan mengatur pernikahannya sege
meninggalkan ruang kerja setelah sempat me
yona Wijaya beranjak dan menatap Bella, menantu yang s
kau bukan wanita yang pantas untuknya. Kau begitu bangga dengan standarmu tapi seb
am dan menyakitkan bagi Bella yan
urunan. Karena kau egois kau hanya menjadi batu penghal
ca-kaca namun dia tidak bisa mengeluarka
uarga ini. Jika kau mencoba melakukan sesuatu yang bodoh aku tidak akan segan-segan
terus-menerus memarahiku. Padahal kanakh hanya ingin m
dah bilang, ini bukan tentang apa yang kau inginkan. Ini tentang keluarga kita. Ibu
ut. "Tapi mas, aku... aku tidak ingin tubuhku beru
aku capek. Jika kau terus membuat masalah Ibu akan memaksa kita untu
ng Adrian Wijaya dan juga seorang model ternama. Salah aku tidak ingin terlihat j
emburu aku
tidur karena dia merasa sangat lelah berurusan dengan Bella. Dulu ia memperjuangkan cinta wanita ini
elakukannya agar kita tetap bisa bersama, agar Ibu tidak punya ala
tahu Adrian benar-Nyona Wijaya tidak akan ragu untuk men
cintaiku, kan?
bu. Jadi jangan beri dia alasan untuk memisahkan kita." Bella terse
an yang mengikat Mira dan Adrian berlangsu
mu, mengenakan kebaya putih sederhana ya
yangkan bahwa dia akan m
ya sebuah ruangan yang dihiasi dengan beberapa rangkaian bun
setelan jas hitam
an, dan Bella yang berdiri di samping Adrian, ser
karena pernika
ai aja pak," uca
ai melangsungkan ijba kabul. Se
ona Wijaya dan
gucapkan kalimat ijab kabul dan Adrian denga
. Kau tahu apa yang harus kau lakukan. Jangan
h menjadi istri siri Adrian tetapi itu hany
n Mira ke kamar yang sudah disiapkan untuk mereka.
ya. Wajahnya sudah pasti sangat pucat jika tidak bermake-up. Ini bukanlah pernik
i ayahnya yang terbaring tak berdaya di rumah sakit dan sedang menunggu operasi yang membutuhkan biaya besar.
eh melihat Bella masuk dengan anggun bersama Adria
lla melangkah m
ari ujung kepala hingga kaki, seolah-olah sed
rjanjian ini tapi ada beberapa hal yang
ra juga istrinya, kau hanyalah bagian dari rencana ini. Jangan pernah berpikir bahwa kau memiliki
pelan. "Saya m
a. "Tapi ingat, setelah itu kau tidak ada lagi di dalam kehidupan kami. Jangan pernah berpikir untuk
n pisau yang mengiris-iris harga dirinya. Dia tidak merasa mara
g Mira dengan tatapan datar. Bagi Adrian ini semua adalah bagian dari ren
astikan bahwa suaminya sepenuhnya berada di pihaknya. "Mas kamu gak keberatan, kan
at. "Cepat selesaikan urusanm
mu dengan baik. Tapi kalau kau mencoba melan
a," ujar Bella melingkarkan tangannya di len