icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hasrat Liar

Bab 5 Pertama Kali

Jumlah Kata:2456    |    Dirilis Pada: 10/09/2024

ngerang saat Wanda mulai menjilat

a dan setelah itu ia memasukkan ujungnya ke

mengerang senang saat mulut Wanda me

a seperti sedang menjilati es krim vanila. Dia men

kkan sebanyak mungkin ke dalam mulutmu dan mulai menggoyan

uk mengikuti arahan darinya. Palkon Rey begitu besar sehingga ia pikir ti

asukkan lagi, lalu sekali lagi hingga sepertiga palkon Rey masuk ke dalam mulutnya. Ia bisa tahu dari erangan Rey, bahwa Rey sangat

sambil mengerang saat Wanda menggerakkan m

ang diperintahkan Rey. Palkon Rey yang besar sekarang memenuhi mulutnya. Ia akhirnya t

dalam mulutnya. Dia akan memasukkannya sampai dia meras

l

kon Rey yang baru k

ati, di saat Wanda mencoba untuk memasukkan pal

panjang itu keluar tepat waktu dan ia telah berhasil memasukkannya lebih dalam.

u Wanda dan mengangkatnya untuk

njutkannya?" tan

rasanya melakukan hal itu,"

ang dan duduk di tepi ranjang. Rey lalu membuka laci

dom?" ta

saat berhubungan seks. Jangan biarkan pria mana pun membujukmu untuk tidak menggunakannya. Jika kamu mulai menggunakan alat kontrasepsi, ingatlah bahwa kamu dapat

Wanda lalu memperhatikan Rey saat

enuh nafsu. Setelah itu ia melepas kondomnya, kar

ya Rey dan menatap Wanda dengan penuh hasrat liar. Ia s

untuk santai," imbuh Rey setela

man saat merobek keperawanannya. Setelah itu Desy kembal

ancar dari sela-sela kakinya dan sedikit melebarkannya. Ia ingin sekali merasakan Rey menembusnya untuk pertama kalinya, tetapi

n dilakukannya. Ia meraih bantal besar yang diletakkan di kepala tempat tidur d

tetap basah. "Untuk pertama kalinya mungkin akan terasa sedikit sakit. Kalau kamu ingin aku memperlambat ata

a Rey lalu turun ke palkonnya dan ia mulai mengerang. Ia menyaksikan saat Rey sedang meletakkan uj

Wanda. Ia sudah bisa merasakan kekencangan kemem Wanda dan ia men

ng palkonnya yang besar dan pan

natap matanya. Ia mendengar napasnya dalam dan terus menatap lurus k

Rey terus menerobos selaput penghalangnya dan terus me

..." Wanda mengerang pelan saat R

merasakan rasanya memerawani seorang gadis perawan dan itu

nya dalam kemem. Ia menarik napas panjang, di saat Rey mulai melakukan geraka

anya kepada Wanda setelah seluruh batang

nya. Kememnya itu begitu sempit dan terasa hangat dan basah sehi

a Wanda setelah istirahat sejenak saat kememnya sedang men

Rey terasa di dalam kememnya. Ia merasakan palkon itu

u sekitar satu menit sebelum mulai menarik keluar perlahan, ia melingkarkan tangannya di pinggang Wanda d

wan mengalir, Rey membiarkan darah perawan i

m. Kali ini terasa jauh lebih nikmat, tetapi ia masih merasakan sedikit sakit

k lagi dan memperhatikan saat ia mulai per

s Rey... aku menyukainya," kata Wanda sambil me

gak percaya betapa enaknya kemem yang masih perawan." Ujar Rey sambil p

masukan palkon ke dalam kememnya. Dia bisa merasakan jika kemem Wanda sudah t

ndesah dengan penuh kenikmatan saat Rey semakin kuat men

Semua rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakannya kini telah hilang, di

yang mereka lakukan itu salah walau bukan saudara kandung, tetapi rasanya sangat nikmat, dan ini adalah hasrat

mejamkan mata, lalu memiringkan kepalanya ke belakang, kakinya gemetar saat puncak kenikm

ikit lebih cepat. Dia menunduk saat kenikmatan itu telah berakhir dan kin

mengerang saat tubuhnya merasakan sudah mencapai puncak. Ia merasak

nda saat kemem itu mencengkeram erat palkon miliknya. Keni

y terus memompanya yang membuat tubuh Wanda melengkungkan punggungnya

ngusap klitoris Wanda dengan suara kenikmatan yang sangat khas. Ia khawatir jika di keluarka

di yang indah dan terlihat bukit kembar itu naik turun saat Windi mencoba

di atas awan setelah pergulatan yang begitu sengit, namun palkon

biar aku yang menemaninya." Desy bertanya kepada Windi setelah napasnya menjadi ter

t hasrat liar Desy begitu menggebu. "Windi cepatlah, seb

coba posisi lain." Ungk

u ingin kamu merangkak dan mengha

Ia menatap pantat pucat Windi yang ketat dan kememnya yang sedang mengintip di bawahnya, pemandangan itu membuat Rey seketika bergairah dan me

uh pantatnya. Ia menjilati jari-jari tangan kanannya dan mengusap kemem dan klitoris Windi sesaat sebelum mengarahkan palkonnya. Tangan kiri melingkari pinggang Win

tahan

, aku ud

a.... R

u masuk karena itu yang di inginkannya. Kememnya sangat basah dengan cairan, meskipun batang palkon Rey sangat besar dan panjang, palkon Re

u suka," ucap Windi saat Rey mendorong palkon perlahan dan pal

saat Rey memegang pinggulnya dengan kedua ta

a merasakan palkon Rey di dalam dirinya begitu penuh dan sesak, di saat

memejamkan mata karena senang saat Rey m

ntam kemem dan menikmati suara tubuh tela

plok plo

encoba mempercepat iramanya. Dia sudah memompa Windi dengan cepat dan terus

e dalam kememnya yang ketat. "Ya, ya, Rey terus jangan berhenti," Windi sangat

gairah," Rey menyemangati Windi saat

kehilangan keperawanannya. Ia benar-benar menikmati permainannya dengan Windi, kememnya

iak Windi denga

at dia mulai mengerang. Kakinya mulai gemetar dan tangannya menjadi goyah s

kmatan yang menyimpang saat ia mulai mengeluarkan mayones ke dalam kemem keta

itu di punggung Windi, Desy melihat hal itu, ia segera mendekat

Desy masih melahap palkonnya. Ia meletakkan tangannya di punggung Desy dan mulai m

beberapa lama, sebelum Wanda dan Windi berguling ke sam

karena telah merenggut keperawanan Winda dan Windi tanpa berpikir dua kali. Namun, ia bersyukur karena betapa nikmatinya m

kan?" tanya Desy saat ia

ey kepada Desy dengan lembut. Ia berpikir apakah Desy belum meras

uatku merasa sangat senang Rey. Aku bisa tau kalau kamu akan menjadi pejantan tangguh, yang akan melakukan segalanya untuk memastikan semua wanita merasa

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Rencana Desy2 Bab 2 Desy Dan Rey3 Bab 3 Kenikmatan4 Bab 4 Gadis Kembar5 Bab 5 Pertama Kali6 Bab 6 Menyelinap7 Bab 7 Janji8 Bab 8 Hentikan9 Bab 9 Malam Minggu10 Bab 10 Indah11 Bab 11 Ulang Tahun Indah12 Bab 12 Malam Penuh Kehangatan13 Bab 13 Risma14 Bab 14 Tahap Selanjutnya15 Bab 15 Pertama Bagi Risma16 Bab 16 Kenikmatan17 Bab 17 Ketagihan18 Bab 18 Pura Pura Tidur19 Bab 19 Menggigil Kedinginan20 Bab 20 Tama Bergabung21 Bab 21 Suka Dengan Mereka Berdua22 Bab 22 Keinginan Clara23 Bab 23 Clara Puas24 Bab 24 Misi Rahasia25 Bab 25 Seperti Apa Rasanya26 Bab 26 Sudah Tidak Tahan27 Bab 27 Rindu28 Bab 28 Perseteruan29 Bab 29 Tawaran Dari Wanda30 Bab 30 Gantian31 Bab 31 Wanda Lebih Dulu32 Bab 32 Lembut Dan Nikmat33 Bab 33 Tiada Akhir34 Bab 34 Tersenyum Puas35 Bab 35 Makan Malam36 Bab 36 Penculikan37 Bab 37 Pria Misterius38 Bab 38 Perih39 Bab 39 Paman Gila40 Bab 40 Ayah Dan Paman41 Bab 41 Liar42 Bab 42 Ana Dan Anjingnya43 Bab 43 Pesta Berakhir44 Bab 44 Risa45 Bab 45 Jani Dan Joni46 Bab 46 Riki dan Khayalan47 Bab 47 File Itu Di Putar48 Bab 48 Dapur49 Bab 49 Hampir Muntah50 Bab 50 Replay 151 Bab 51 Replay 252 Bab 52 Replay 353 Bab 53 Mencari Film54 Bab 54 Risa Gadis Pemalu55 Bab 55 Risa Menangis56 Bab 56 Salva57 Bab 57 Terkejut58 Bab 58 Tak Tertahankan59 Bab 59 Bertahan60 Bab 60 Ronde Dua61 Bab 61 Kembali Ke Masa Lalu62 Bab 62 Ciuman Panas63 Bab 63 Bersemangat64 Bab 64 Windi Menikmatinya65 Bab 65 Rey Mengaku66 Bab 66 Risma Gelisah67 Bab 67 Apakah Kamu Menyukainya68 Bab 68 Sangat Nikmat69 Bab 69 Teruskan70 Bab 70 Membantu Mencobanya71 Bab 71 Berdegup Kencang72 Bab 72 Seluruh Keluarga Berkumpul73 Bab 73 Tawa Kecil Yang Manis