icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Hasrat Liar

Hasrat Liar

Penulis: Kang Ramli
icon

Bab 1 Rencana Desy

Jumlah Kata:2713    |    Dirilis Pada: 06/09/2024

setelah duduk bersama di ruang tamu sambil membaca, menonton TV, dan mend

ey yang berusia dua puluh tahun, lalu ada si kembar Wanda dan Windi yang hampir berusia sembilan bela

ima anaknya bahawa mereka bukan anak kandung Fahri dan Desy. Karena Desy dan Fahri tidak bisa mem

kan untuk memberikan mereka berlima pendidikan yang terbaik sepanjang hidupnya. Selain itu, masi

hampir tertidur di ruang tamu, dengan penuh kasih sayang ia menarik suaminya untuk pindah ke

i naik ke tempat tidur, "Ada sesuatu yang

engarkan suara dari istrinya. Karena d

tanya Fahri sambi

ahaya temaram di wajah cantik istrinya d

Rey dan Wanda, Windi." kata Desy

pa dengan mereka bertiga

si kembar sembilan belas tahun," kata Desy. "Kita belum tau apakah Rey akan menjadi p

h membicarakan hal ini padamu, Rey pasti akan me

aku maksud. Aku hanya ingin memastikan, kalau mereka berti

asih sayang, "Rey dan Winda, Windi sama-sama cerdas

Wanda dan Windi. Mereka gak pernah punya teman seusia mereka selain saudara angkatnya. Aku tau mereka bertiga ramah, cerdas, dan baik. Tapi, mereka h

icara dengan mereka sebelum mereka bertiga pergi dari rumah ini. Kita berdua harus jelaskan kepada mereka secara lebih rinci tentan

itamnya. "Aku rasa itu gak bakal cukup untuk membuat mereka berti

aranmu?" Fahri berta

ndekatan langsung pada m

heran dan langsung sadar. Ia

eks dan bagaimana cara melakukannya yang baik dan benar agar tidak ham

in memanggil mereka kesini malam ini sambil berkata, 'Hai kalian bertiga, silakan

rus tau caranya." Kata Desy berusaha tetap tenan

caya. "Apa gak ada cara yang lain lagi?"

kata sambil mencoba menenangkan suaminya. "Pilihan lain, yang menurutku akan lebih baik bagi mereka adalah, agar mereka bertiga benar-benar merasakan seks secara

berusaha terdengar tenang seperti yang di tanyakan istrinya. "Kamu ingin

Desy berhenti sejenak dan menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapannya. "Aku sebenarnya sedang memikirkan bagaimana caranya agar

ata Fahri dengan nada lembut dan memeluk erat istrinya, "Kamu serius te

a yang terbaik bagi mereka bertiga. Bayangkan jika mereka pergi ke kota. Bayangkan hubungan seksual pertama si kembar dengan lelaki lain. Dia mungkin akan mu

pa pun yang dia inginkan dengan si kembar. Dia bahkan mungkin membujuknya untuk tidak menggunakan kondom, karena si kembar gak tau perbedaan an

erlihat jelas, yang sudah di ucapkan oleh istrinya sama sekali tidak mengada-ada dan tidak mungkin dia akan membiarkan hal sema

istrinya sambil merenungkan kata-katanya sejenak

ilan belas tahun, kita akan mengajak Rey dan si kembar kedalam kamar di malam hari, membicarakan tentang seks dengan mereka bertiga, lalu

Kata Fahri kepada Desy. Ia tidak percaya bahwa ia benar-benar memikirkannya dengan serius. "Kamu dan Rey di satu kamar dan setelah itu ajak Rey di kamar lain dengan s

" Desy berkata dengan riang gembira kepada suami

n serius. "Apa kamu benar-benar berpikir

tu melakukan pendekatan selama seminggu dan aku akan memandang mereka hanyalah anak angkat

ang pendek dan hitam, bahunya yang lebar, l

ang sama dengan si kembar. Dan aku akan bicara pada Rey untuk menganggap

ah mendengarkan istrinya. "

merencanakan bagaimana cara mereka akan melakukannya dan saling memberi saran

embar di rumah, memandangi wajahnya yang cantik dan rambut hitamnya yang pendek. Ia terus memandangi tubuhnya yang masih muda, pantatnya yang kecil d

pada si kembar. Setiap kali ia melihat si kembar, ia akan melihat seorang wani

h. Cuacanya ternyata hangat untuk pertengahan Juni, dan mereka semua gembira dengan cuaca itu, k

elah selesai menyiapkan kursi pantai yang mereka bawa dan mulai

perhatikan mereka saat mereka melompat ke air

celana renangnya. Tingginya sekarang setara dengan suaminya, tingginya Rey sekit

kuat, dada berotot, dan kaki besar. Rey selalu bekerja di s

e arah si kembar saat dia menanggalkan pakaianny

yang halus dan lembut serta lekuk tubuhnya yang feminin. Ia terus memperhatikannya saat si kembar perlahan berjalan ke dalam air, matanya te

bar dan kemudian menjilati setiap bagian tubuhnya yang telanjang. Dia segera menggel

ereka di dalam air," kata Desy kepa

jawab Fahri, da

ia tahu persis apa yang sedang dipikirkan olehnya. Itu a

dengan si kembar? Aku rasa Fahri gak bakak mau un

tikannya. Di usianya yang ke tiga puluh lima tahun, dia masih dalam kondisi prima dan memiliki tubuh yang menakjubkan. Fahri memp

a mengalihkan pandangan. Suara itu adalah suara dari Indah dan dia sedang b

yang berusia delapan belas tahun telah berdiri di depanny

ng lembut dan pendek, Indah memiliki rambut panjang. Ia juga memiliki bentuk tubuh yang jauh lebih sehat daripada kakaknya, dengan bokong b

uknya. Hal itu menunjukkan betapa besar perkembangannya selama beberapa bulan terakhir dan Fahri

lihat Fahri sedang melotot padan

Ia kemudian segera berdiri, melepas bajunya, berlari ke

*

mereka berdua naik ke tempat tidur bersama. Mereka berbicara lebih dari s

tentang hal itu dan jelas tidak nyam

tapi setelah berbicara lagi dengan istrinya, ia meyakinkannya, bahwa itu demi anak ang

ng tahun selalu menjadi acara istimewa di sekitar rumah, dan ulang tahun itu bebarengan dengan Rey,

pergi belajar atau bekerja di sekitar perkebun

t sketsa. Pada siang hari si kembar membuat keranjang piknik kecil dan berjalan k

ersihkan diri untuk makan malam ulang tahun yang lezat yang

elilingi meja makan. Obrolan dan tawa riang memenuh

brol di antara mereka, dan seseorang membuka sebotol anggur, b

ruang tamu untuk menikmati hidangan p

perlengkapan menggambar. Sementara Rey, yan

Risma pergi tidur duluan meninggalkan Rey dan si ke

gak gelas anggur ketiga mereka. Mereka terus duduk di sekitar meja ruang tamu sambil mengobr

endapat anggukan dari suaminya, "Ada satu hal lag

Fahri dan Desy dengan ras

ing untuk kalian ketahui," lanjut Fahri, "Aku ingin memastikan kalian mendap

Fahri." si kembar berkata, "Kalian

perempuannya, "Tapi apa itu?" tanya Rey

kkannya padamu sesuatu yang pasti akan membuatmu sangar tertarik?" kata Desy

sy ya," kata Fahri kepada si kembar sambil me

Jawab si

kamar spesial, sedangkan si kembar mengikuti Fahri ke ruang tamu untuk menunggu ke

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Rencana Desy2 Bab 2 Desy Dan Rey3 Bab 3 Kenikmatan4 Bab 4 Gadis Kembar5 Bab 5 Pertama Kali6 Bab 6 Menyelinap7 Bab 7 Janji8 Bab 8 Hentikan9 Bab 9 Malam Minggu10 Bab 10 Indah11 Bab 11 Ulang Tahun Indah12 Bab 12 Malam Penuh Kehangatan13 Bab 13 Risma14 Bab 14 Tahap Selanjutnya15 Bab 15 Pertama Bagi Risma16 Bab 16 Kenikmatan17 Bab 17 Ketagihan18 Bab 18 Pura Pura Tidur19 Bab 19 Menggigil Kedinginan20 Bab 20 Tama Bergabung21 Bab 21 Suka Dengan Mereka Berdua22 Bab 22 Keinginan Clara23 Bab 23 Clara Puas24 Bab 24 Misi Rahasia25 Bab 25 Seperti Apa Rasanya26 Bab 26 Sudah Tidak Tahan27 Bab 27 Rindu28 Bab 28 Perseteruan29 Bab 29 Tawaran Dari Wanda30 Bab 30 Gantian31 Bab 31 Wanda Lebih Dulu32 Bab 32 Lembut Dan Nikmat33 Bab 33 Tiada Akhir34 Bab 34 Tersenyum Puas35 Bab 35 Makan Malam36 Bab 36 Penculikan37 Bab 37 Pria Misterius38 Bab 38 Perih39 Bab 39 Paman Gila40 Bab 40 Ayah Dan Paman41 Bab 41 Liar42 Bab 42 Ana Dan Anjingnya43 Bab 43 Pesta Berakhir44 Bab 44 Risa45 Bab 45 Jani Dan Joni46 Bab 46 Riki dan Khayalan47 Bab 47 File Itu Di Putar48 Bab 48 Dapur49 Bab 49 Hampir Muntah50 Bab 50 Replay 151 Bab 51 Replay 252 Bab 52 Replay 353 Bab 53 Mencari Film54 Bab 54 Risa Gadis Pemalu55 Bab 55 Risa Menangis56 Bab 56 Salva57 Bab 57 Terkejut58 Bab 58 Tak Tertahankan59 Bab 59 Bertahan60 Bab 60 Ronde Dua61 Bab 61 Kembali Ke Masa Lalu62 Bab 62 Ciuman Panas63 Bab 63 Bersemangat64 Bab 64 Windi Menikmatinya65 Bab 65 Rey Mengaku66 Bab 66 Risma Gelisah67 Bab 67 Apakah Kamu Menyukainya68 Bab 68 Sangat Nikmat69 Bab 69 Teruskan70 Bab 70 Membantu Mencobanya71 Bab 71 Berdegup Kencang72 Bab 72 Seluruh Keluarga Berkumpul73 Bab 73 Tawa Kecil Yang Manis