ISTRI KECILKU YANG MENGGEMASKAN
utnya. Lebih tepat
sudah bangun pun, lantas mengayunkan kakinya menuju pin
u besar karena takut akan membangunkan
op pintu, kemudian menari
tanya seten
ang? Bunda ganggu kamu
apa Bunda datang? Ma
ngun ya?" Annata melaya
n. Jadi, belum bangun deh. Memangnya kenapa
perlu dibangunkan. Biarkan dia tidu
elanjutkan kalimatnya. Dia menutup
gomong tuh yang jelas, Bun.
si gitu aja enggak ngerti? Kam
wakan putra semata wayangnya itu, meski
n si?" tanya Mah
yang dimaksudkan Annata. Wajahnya sedikit merona dan terli
lah sah, malah kamu semangat banget. Sampai Eka kewalahan
ngan jujur. Namun, ia mengurungkan niatnya lan
undanya berfantasi den
bangun terus cari kamu gimana? Ja
dika mengangguk dan
ggang pergi dari kamar sang pengantin baru. Membi
anjutnya berjalan menuju tempat tidur. Dia ter
gan di dada. Dia senyum-senyum sendiri, ketika mengingat kejadian
erasa kesal itu, terlihat sangat lucu. Bulat seperti k
embuat Mahardik
melihat posisi tidur Eka yang berubah. Semula me
ya matahari dapat masuk. Saat itulah, Mahardika meli
dan segera menarik gorden. Sehingga ca
a yang masih tertidur pulas. Kemudian, dia
jam. "Dia cantik saat tidur." Kalimat puj
tiba-tiba Eka membuka matanya perlahan-l
berdiri di sana, mungkin mulutnya yang
Berpura-pura memainkan ponsel. Sementara itu, Eka pun s
ihat jam dinding, yang menunju
mencari keberadaan Mahardika.
tidur dan bergegas m
angunin aku?" tanyan
kan ponsel yang hanya digenggamnya itu. Mem
kan kamu. Saya lihat, kamu tidurnya ny
rusnya Om bangunkan aku tadi. Aku enggak enak sama bunda karena
elah alisnya, "maksud k
ijau. Kalau menantu seharusnya bangun pagi-pagi, terus beres-beres rumah. Bikin sarap
enyalahkan suaminy
, lalu beranjak bangun dan menyentuh kening i
Terlebih lagi, kamu sepertinya masih terjebak dal
dikit senyuman di wajahnya. Sejujurnya ia in
asaan aku si. Aku takut Bunda ma
ahan hatinya dan lagi-lagi membua
da udah k
Bunda pasti marah kar
jernih. Sebelum pernikahan, dia sudah belajar bagaimana menjadi m
a apa kamu sudah bangun atau belum. Ya, say
suara serta kalimatnya, sehingga Ek
ta Bunda? Apa
k saja ia terlihat imut, saat sedang gelisah pu
pa. Dia tidak marah apa lagi mengomel. Bunda terl
enelaah kembali ucapan suaminya. Benark
ertua di novel-novel online. Bunda bukanlah ibu mertua jahat atau nenek sihir seperti yang digambarkan dalam
an itu, Eka pun bernapas
mertua yang baik." Eka pun duduk d
rasa plong
nyum sumringah, sekaligus bersyukur karena dipe