icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ISTRI KECILKU YANG MENGGEMASKAN

Bab 5 5. HEBOHNYA ISTRIKU

Jumlah Kata:1026    |    Dirilis Pada: 18/08/2024

utnya. Lebih tepat

sudah bangun pun, lantas mengayunkan kakinya menuju pin

u besar karena takut akan membangunkan

op pintu, kemudian menari

tanya seten

ang? Bunda ganggu kamu

apa Bunda datang? Ma

ngun ya?" Annata melaya

n. Jadi, belum bangun deh. Memangnya kenapa

perlu dibangunkan. Biarkan dia tidu

elanjutkan kalimatnya. Dia menutup

gomong tuh yang jelas, Bun.

si gitu aja enggak ngerti? Kam

wakan putra semata wayangnya itu, meski

n si?" tanya Mah

yang dimaksudkan Annata. Wajahnya sedikit merona dan terli

lah sah, malah kamu semangat banget. Sampai Eka kewalahan

ngan jujur. Namun, ia mengurungkan niatnya lan

undanya berfantasi den

bangun terus cari kamu gimana? Ja

dika mengangguk dan

ggang pergi dari kamar sang pengantin baru. Membi

anjutnya berjalan menuju tempat tidur. Dia ter

gan di dada. Dia senyum-senyum sendiri, ketika mengingat kejadian

erasa kesal itu, terlihat sangat lucu. Bulat seperti k

embuat Mahardik

melihat posisi tidur Eka yang berubah. Semula me

ya matahari dapat masuk. Saat itulah, Mahardika meli

dan segera menarik gorden. Sehingga ca

a yang masih tertidur pulas. Kemudian, dia

jam. "Dia cantik saat tidur." Kalimat puj

tiba-tiba Eka membuka matanya perlahan-l

berdiri di sana, mungkin mulutnya yang

Berpura-pura memainkan ponsel. Sementara itu, Eka pun s

ihat jam dinding, yang menunju

mencari keberadaan Mahardika.

tidur dan bergegas m

angunin aku?" tanyan

kan ponsel yang hanya digenggamnya itu. Mem

kan kamu. Saya lihat, kamu tidurnya ny

rusnya Om bangunkan aku tadi. Aku enggak enak sama bunda karena

elah alisnya, "maksud k

ijau. Kalau menantu seharusnya bangun pagi-pagi, terus beres-beres rumah. Bikin sarap

enyalahkan suaminy

, lalu beranjak bangun dan menyentuh kening i

Terlebih lagi, kamu sepertinya masih terjebak dal

dikit senyuman di wajahnya. Sejujurnya ia in

asaan aku si. Aku takut Bunda ma

ahan hatinya dan lagi-lagi membua

da udah k

Bunda pasti marah kar

jernih. Sebelum pernikahan, dia sudah belajar bagaimana menjadi m

a apa kamu sudah bangun atau belum. Ya, say

suara serta kalimatnya, sehingga Ek

ta Bunda? Apa

k saja ia terlihat imut, saat sedang gelisah pu

pa. Dia tidak marah apa lagi mengomel. Bunda terl

enelaah kembali ucapan suaminya. Benark

ertua di novel-novel online. Bunda bukanlah ibu mertua jahat atau nenek sihir seperti yang digambarkan dalam

an itu, Eka pun bernapas

mertua yang baik." Eka pun duduk d

rasa plong

nyum sumringah, sekaligus bersyukur karena dipe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka