icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ISTRI KECILKU YANG MENGGEMASKAN

Bab 4 4. PERLAKUAN LEMBUT MAHARDIKA

Jumlah Kata:935    |    Dirilis Pada: 18/08/2024

lihat, ma

njat bangun. Kini pandangnya dan Mahar

anggung karena baru sadar jarak yang t

mang polos, Dek." Dia menekan ken

amu mau lihat punya saya s

berbalik badan, menyembunyika

lah, aku ngantuk. Mau tidur aja," kata Eka mengel

s kendali, jika terus

Dia sangat menggoda dan menggemaskan. Pantas saja, kakek sangat menyukainya," gumamnya da

tawa, Mahardika

gapain,

sofa dan merapikan bantal. Sepe

aku tidur di sofa aja lebih aman," jawab Eka, ke

u jangan ngawur, Dek. Nanti, kalau orang tua

aranya, yang semula gemas,

gak akan tahu. Selama Om di

tu saja, terlebih lagi ini men

tangan Eka. Menggenggamnya sangat ku

dikit ditarik. Memangnya ia kamb

cuma bisa pasrah. Mengingat, sa

!" perintah

di dada, menggembungkan pipinya dan membuang pan

ng, lalu duduk berjongkok dan

," pinta Mahardika lembut. N

pa di mata, Om? Paling juga

iri. Eka menahan senyumannya, tapi tak bersel

ang. Beginilah jika menghadap

a karena takut disentuh oleh saya. Tanpa kamu mengatakannya,

a yang sopan dan nada suara lembut. Sedangkan

t keras kepalanya, Mahardika pun tersenyum kecil

kamu harus mendengarkannya karena saya t

"kalau Om mau ngomong, ya ngomong aja

dak ada lembutnya sama sekali, tapi apa yang Mahardika berbuat? Dia tidak membalasnya menggunakan

a akan menunggu sampai kamu benar-benar siap, menerima saya dengan sepenuh hati dan keikhlasan. Saya tahu, sebenarny

n hatinya. Ia merasakan sengatan listrik bertegang

uduk berjongkok sembari memasang wajah data

u mau tidur. Udah

unyikan. Mahardika menangkap bahwa istrinya sedang salah tingkah sek

, lalu menari selimut menutupi tubuh

ri yang sudah terpejam. Dia tahu, kalau Eka sebenarnya

idur, Dek," ucap Mahardika, kemud

a sudah pukul 03:30. Tidak terasa, berdebat

belumnya akan ditempati Eka. Se

asti badan terasa pegal-pegal seper

merebahkan tubuhnya di sofa. Perlahan-lahan rasa kantuk pun men

untuk tidur. Matanya masih terjaga

ngiang-ngiang. Ia tidak habis pikir, Mahardika memperl

rannya, Eka baru sadar kalau Mahard

dan menyibak selimutnya. Tak pak

nya tersentuh begitu dalam, ketika mendapati

emiliki kepedulian terhadap wanita? Benarkah yang

rdiam kurang dari satu menit. Dia menghamp

Eka menyelimuti tubuh Mahardika. Perlakuannya memang berbanding

ebelum akhirnya meleng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka