icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ISTRI KECILKU YANG MENGGEMASKAN

Bab 7 7. MENGGODA EKA

Jumlah Kata:867    |    Dirilis Pada: 18/08/2024

aya? Kamu kira, saya akan sekejam itu ke kamu?" Mahard

dengan saya. Jadi, saya minta Bi Endang, untuk menyiapkan sat

duanya. Isi kepala yang semula sepert

pa ada yang salah de

kirannya sendiri. "Baiklah, kalau Om ingin yang

uk pelan, lalu mengekor di belakang. Sementara Mahardika sedang geleng-gele

elang beberapa menit, dia bersikap seolah biasa saja. D

elnya berdering. Mahardika mengel

alaikum. I

dang menikmati bulan madu, tapi bisakah Bapak datang ke

ke kantor. Lima belas menit

mbungan telponnya. Eka yang memang belum m

a?" tanyanya sedikit

ikit urusan di kantor. Kamu ke kamar saj

lasan tersebut. "Tunggu, Om, jangan pergi! Mereka yang

, Dek

kat tangan kanannya sebelum Mahardi

, sudah sepatutnya mereka yang datang kemari, bukan Om ya

udah berdebat seperti ini, dapat d

Robi, untuk membawakan semua b

uas dengan jawaban sang

ungi Robi, asisten priba

Bapak sudah sam

, sambil tersenyum ke

k pergi ke kantor. Kamu bawakan

g mana, Pak? Bukankah B

karena istri saya merasa lel

a aliran darahnya berubah menjadi lava

Ak

kaki Mahardika. Sontak membuat pria

entar!] Mahardika meninggika

nin dia, takut dia ngambek lagi. Soalnya dia enggak mau saya pergi lama-lama. Kamu bawa saja s

alau begitu saya akan

ertawa kecil, melihat ekspresi kesal sang

kesel aja deh," protes Eka, sambil melipat k

i bakpao hangat yang dipanggang dadakan

itu ke orang lain? Apa perbuatan saya tadi salah

ya, dia pergi saja dari pada berlama-lama di deka

g. Sepertinya dia mulai memiliki hobi baru, yaitu berdebat dengan sang istri. Lebih

*

ruang tamu sambil membaca beberapa berkas yang

ri Bapak?" tanya R

mengalihkan pandangannya. Tetap fok

ak bisa jauh-jauh dari Bapak. Ya, saya berpikir istr

pulpen itu di meja, lalu mengangkat kepalanya.

" Robi tert

tidak segan-segan mengirim kamu kembali ke k

k. Maafk

kali kamu bersikap tidak sopan lagi ... Saya pecat

a! Saya sudah selesa

ri sofa, kemudian melen

ak. Teri

tergeletak di atas meja. Sorot tajam Dika

ang berdiri di bibir pintu. Dia sempat mendengar perc

bil meremas

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka