icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pria Simpanan

Pria Simpanan

Penulis: Jessica Wuu
icon

Bab 1 Chat dari Adik Junior

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 09/08/2024

u tidak

k bisa ti

s? Hei, apa

..

sebentar, tadi aku belum siap saj

Aku sudah memi

Kau tidak i

ak ingin menikah

tu ... aku

t, besok aku akan be

ng? Apa m

n kuliahku saja, aku

idak pernah bi

ik aku kuliah dan merebut harta nenekku d

ecut

ecut

*

rdaftar di kontaknya. Ia menatap layar handphone-nya yang terus bordering, menerima panggilan telepon dari orang yang tidak terdaftar di kontak handphone-nya m

kali ini menandakan ada satu chat yang masuk. Dengan mala

a, ini ak

erasa ia tak mengenal gadis maupun wanita bernama Hana untuk s

ini Han

a langsung membalas c

kita kuliah di kampus yang

Hana itu pernah berusaha mendekatinya saat mereka pernah berada dalam kelompok diskusi yang sama. Namun Barra tidak begitu yakin apakah Hana yang kini tengah

luarga. Lagi pula, ia juga tak begitu akrab dengan adik juniornya itu walaupun semasa itu H

ilan telepon untuk memastikan apakah Hana yan

.. Tu

apa suara wanita

ana Wiradiana?" tan

ku Hana Wiradiana, angkatan 2008, kita p

gaimana

ragu Hana menjawab,

ong, kau dapat nomorku darim

dari te

ngan teman-teman sekampusnya dan ia cukup tertutup untuk memberikan nomor handphone-nya ke

menghubungiku?" ta

sakah kita

lagi berkomunikasi apalagi bertemu dengan teman lama maupun teman di masa kuliahnya namun karena penasar

mau kita ber

am dua belas siang," jaw

sudah jam sebelas lewat dan dia belum mandi tapi masih ad

lah, aku bi

sukai, tapi entahlah, mungkin karena wanita itu memiliki urusan dengannya dan ia ingin tahu urusan apa itu. Ia mau menanggapi wanita itu karena respek saja, d

n mengganggu seorang gadis baik-baik, itulah alasan dia menjauhi wanita itu dahulu k

puluh satu tahun sama sekali tak tampak di raut wajahnya, dia tetap terlihat sebagai pria dewas

*

sebahu begitu senada dengan warna matanya yang gelap, begitu kontras dengan kulit putih pucatnya. Dress hitam ber

ikiran wanita cantik itu hingga membuatnya tampak sedih, saat ini yang ia inginkan segera bertemu dengan pria yang sudah la

i .

ia masih mengenal siapa pemilik suara pria yang terdengar elegan itu. Ia menoleh ke arah pria

g tegas dengan sedikit jenggot yang menghiasi pipi dan dagunya membuatnya tampak jauh lebih dewasa, badannya juga l

di seorang gadis, dia adalah sosok gadis yang cantik dengan penampilan yang selalu sederhana dan santun. Begitu berbeda dengan saat

umpa, Hana,

engan kekagumannya akan pria yan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka