icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MAFIA DI KEJAR GADIS OBSESI

Bab 8 Diam-diam cemburu.

Jumlah Kata:1392    |    Dirilis Pada: 01/08/2024

is itu hanya bisa berada di dalam kamar sejak kemarin malam karena ia merasa malas untuk beranjak dari tempat tid

l. Pandangan gadis itu berbinar ketika melihat Alan yang tengah

Alan dengan mata penuh hasrat. Pria itu tampak menggoda dengan kemeja hitamnya, setiap kali Alexa meliha

enjata yang di masukkan ke dalam truk. 'sebenarnya siapa dia?.' Gumam Ale

bawah termasuk Alan. Pria itu melayangkan tatapan tajam nya ke arah Alexa yang telah berani melakukan hal itu. Tetapi

alam balutan atasan bralette putih d

t tatapan banyak orang itu dengan

. Dan tak sengaja ia melihat pandangan sopir truk yang tampak kesemsem melihat Alexa. Rasa cem

Alan melayangkan pukulannya tak henti-henti, perasaan nya tel

a dengan apa yang terjadi, mereka tidak mampu memahami perubahan mendadak dari sikap bosnya itu. Padahal menurut me

memukul pria malang itu terlihat mengeluarkan darah, membuat Alexa yang melihat hal itu terlihat cemas. Gadis itu bergegas turun

an, Alexa masih mendapati Alan ya

ntuk menghentikan Alan. Namun sayang nya, tidak ada yang berani menghadapi bos

Teriak gadis itu, membuat Alan langsung melepaskan cengker

Alexa pada sopir yang telah terluka parah dengan darah di tubuhnya. Sopir i

in!." Perintah Alexa pada

tangan Alexa dengan paksa men

ana kau akan membawaku?." Tanya Alexa melangkahkan kakiny

membuat gadis itu terkejut. "Diam saja dan perg

g kau ingin aku pergi? Apa kau baik-baik saja?." Tanya Alexa, gadis itu m

itu agar lebih dekat dengannya. "Mengapa kau tidak pernah mau mendengar perkataanku?!." Keteg

an memerintah ku, karena aku hanya akan mendengarkan diriku sendiri!." Balas Alexa,

ar sulit untuk di

ganku?." Alexa menggoda Alan dan bibi

pakaian terbuka mu? Ini rumah ku dan aku tidak mengizinkan mu berkeliaran di

amar." Alexa dengan berani mengalungkan tangannya di leher Alan. "Tapi sekarang aku tau sesuatu, apa aku tadi terlihat menggoda saat di balko

ertahankan ketenangannya. Tingkah laku Alexa yang bergelayut manja sep

kkan. "Hanya saja kau jangan terlalu menguji kesabaran ku, Nona Alexa. Pergilah ke kamar m

exa tertuju pada luka di punggu

gobati lukamu dulu. Tangan mu berd

pandangan Alan berubah teduh. Mereka berdua tanpa sadar saling bertatapan seca

tanya-tanya pada dirinya apa yang sedang terjadi padanya.

engarkan aku!." Sebelah tangan Alexa mencubit perban yang ada

au inginkan?."

Alexa menyeringai dan m

ya tak percaya. "Kau luar biasa! A

dengan nada bicaranya yang serak, kembali mendeka

Kata Alan, menjaga suar

k di telinga Alan, pria itu merasakan aliran lis

erdebat dengan Alexa selalu akan sia-sia. "K

" Bibir gadis itu membe

erserah padamu

ngin ikut

k perlu gadis

hlawan ku." Alexa menyeringai, menik

memanggilku

an tampan lebih baik, kan?." Alexa mengangkat sebelah alisnya ke at

i dan kau tetap di

lexa menunjuk ke arah perbannya dan tersenyum nakal.

n benar-benar frustasi dengan kel

lubuk hatimu, ka

itu mampu merasakan kepeduliannya yang di sembunyikan darinya. Alan be

aku." Alan berbalik untuk pergi, tetapi ia terpaksa menghentikan langkah

di tangannya, meski tau Alan telah melarangnya. Dan dia

n untuk menghadapi gadis itu atau ego nya yang sangat kuat untuk mengacuhkan Alexa

, sayangnya Alan tak kunjung menoleh atau pun men

sedari tadi menyaksikan semua kejadia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka