icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
MAFIA DI KEJAR GADIS OBSESI

MAFIA DI KEJAR GADIS OBSESI

Penulis: Bby Dark
icon

Bab 1 Membunuh.

Jumlah Kata:1682    |    Dirilis Pada: 01/08/2024

itan dan suara jeritan itu menggema cukup keras ketika dua orang pria tanpa ampun memukuli tubuh nya dengan tongkat panas. Disisi lai

dalam ruangan itu dengan tampang nya yang datar dan mata nya seakan berkobar di penuhi deng

, agresif dan dominasi nya yang kejam. Dunia berguncang di bawah kekuasaan nya, tid

lah dari bos nya. Justine Roland, pria itu sangat di percayai oleh Alan dan tidak seorang pun kecuali Justine. Seperti sebuah ikatan persaudaraan yang terjalin kare

an untuk menyiksa orang tergantung itu menghentikan tindakan mereka, m

pada seorang bodyguard yang telah memukuli tahan nya itu. Lalu berdiri di depan pria terikat sembari menggulung lengan kemeja hitam nya. Jari - jari kekar

hasia itu?." Tanya nya menuntut dengan tegas. "Kau telah menipu

mengarahkan ke arah pria itu. "Apa kau ingin mengaku sekarang? Atau kau tern

ketakutan. "Sa-saya telah menyampaikan informasi itu pad

ng keluar dari mulut tahanan nya dan tanpa ragu - ragu lagi, Alan l

nghadapi kematian secara langsung atau neraka penderitaan yang mereka dapatkan." Kata

. Terdapat seorang wanita muda dengan mengenakan gaun terbuka dan sepatu high heels ti

sofa single dan menatap dingin ke arah wan

n dengan sensual mendekati Alan, berlutut didepan

ta muda itu. "Cepat lakukan tugasmu, lalu pergi. Aku

lan sebelum akhirnya sedikit menurunkannya. Barulah setelah itu, ia meraih kejantanan nya dan akan me

tu menikmati permain

n membiarkan wanita itu duduk di pangkuan sembari memasukkan kejantanannya ke dalam kewanitaan. Wanita itu akan

ntuk melampiaskan rasa frustasin

n yang ia kenakan. Pria itu akan langsung menyuruh wanita panggilannya itu pergi

ng celana jeansnya. Melanjutkan langkahnya masuk kedalam lift untuk sam

initasnya merapikan kamar Alan. Dia satu-satunya orang yang di ber

n dan Marie hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban, sebelum akh

ir mengalir ditubuhnya yang kencang dan berotot yang dihiasi dengan sixpack. Pikirannya di penuhi dengan pemikiran tentang pria yang telah ia bunuh sebelumnya, ia berusa

ya. Tuksedo hitam bersihnya tergeletak diatas tempat tidur. Dengan gerakan cepat, dia membuang handuknya, membiark

gambarkan kehidupannya, tidak memiliki w

rdiri didepan cermin besar dan teng

ar bersama dengan teman-temannya. Rambutnya yang panjang berwarna kecoklatan tergerai di punggungnya, melengkapi pesonanya yang menawan

semua orang yang ada di sekelilingnya. Dengan penu

beranjak dari kursi mereka masing-masing dan berpel

ak sengaja menatap seorang pria yang menawan di kabin VVIP dan di kelilingi oleh orang-orang yang berpakaian jas rapi. Y

iba-tiba merasa terganggu ketika mengetahui jika

a yang sempurna. Alexa mengaguminya, ia tak sadar menggigit bibir bawahnya yang sensual dan memikat, merasakan s

arap dia juga memperhatikanku." Alexa berbisik pada dirinya sendiri, sembari mengama

t seperti tengah

u dengan cepat membuang pandangan nya dan menghindari tatapan Alan. Namun, Alexa tak bisa menahan

r lupa dengan dunia di sekitarnya. 'Kenapa gadis itu menatapku seperti ini?.' Alan bertanya-

engkan kepalanya sebelum akhirnya kembali memalingkan wajah

itu dan anak buahnya itu berjalan maju, membungkuk badannya di depan Alan. Lalu Alan

asia. "Kemana kalian akan membawa ku, bodoh? Aku memperingati kalian, lepaskan aku

rogasi anda." Salah seorang

maka Alexa akan sukarela pergi bersama mereka karena dia ingin mendapatkan kesemp

antanan ke dua anak buah tersebut. Hingga mereka merintih kesakitan sembari memegangi kejantanan mereka. Alexa juga memukul beb

mengibaskan rambutnya kebelakang dan tersenyum melihat dua ora

enyum jahat pada mereka berdua, lalu merapikan gaun juga rambu

ang rahasia dan mata nya terbelalak kaget saat menemukan anak b

da kalian berdua dan dimana gadi

malu untuk mengakui pada bos mereka, jika mereka baru saja di pukuli oleh seor

kan diam? Atau kalian ingin hu

i bos." Salah seorang anak buahnya men

"Jadi dugaan ku benar, gadis itu adalah mata-mata. Karena gadis biasa tidak akan bisa ber

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka