MAFIA DI KEJAR GADIS OBSESI
memasuki ruang penyiksaa
dahinya saat melihat bukan Alan yang
bos mu?."
dekati Alexa. Ketika pria itu sampai di depan Alexa yang masih duduk terikat di k
rit kesakitan dan bibir Alex
n pria itu. Menegaskan dominasinya seolah
asi mu. Sekarang katakanlah apa yang kau sembunyi
ku menyembunyikan sesuatu? Tapi itu baik juga untukku karena aku akan mendapat lebih banyak waktu untu
gasi ku! Aku hanya akan menjawab ji
bos akan datang jika memang dia ingin data
h my God! Apa aku datang ke sini hanya untuk melih
kan punggungnya. "Jadi katakan pada ku apa yang ingi
matai bos kami?." Tanya pria itu menyilangk
ngaja menatapnya. Karena menurutku dia seksi dan bibirnya- oh! Bibir nya sangat indah."
na pria yang berdiri di depannya
tidak memiliki motif ters
a karena kebenarannya tidak akan berubah. Tapi menurutku diam-diam dia juga menyukaiku, jadi dia mencari alasan untuk membuatku
na ia tidak percaya dengan apa yang Alexa
dia gay?." Tanya Alexa te
a bukan gay."
xa menghela napas lega nya
an tempat untuk perasaan kony
oh. Sekarang suruh atasanmu untuk mengintrogasi k
ereka dari ruang keamanan melalui cctv. Gadis itu menjadi misteri baginya. Sebuah ide untuk menemukan
menghubungi pria yang tengah bersam
berpindah tempat ke sudut ruangan dan menemp
o bos."
minta dia pergi dari
pi dia benar-benar gila." Kata pria berkomentar, sembari memperh
panggilan
mbali berjalan
ria itu memberitahunya dan me
lalakkan mata nya karena terkejut. "Apa? Apakah dia tidak akan mengintrogasi
lagi untuk gadis gila sepertimu." Balasnya sembari melep
menceritakannya hanya padanya." Alexa meneg
obsesi pada bos." Pria itu menyatukan tali dan meletakan di atas kursi. "Sekara
ri ruang penyiksaan itu. Tetapi ia juga berharap bisa ber
akhir kalinya. Aku harus mencari dia." Kata Alexa pada dirinya sendiri de
ari kamera pengintai yang terpasang di mana-mana. Dan ha
ari dia. Baiklah aku menyerah, aku akan pergi.' Batin Alex
ar itu sama sekali tak ingin terbuka. Alexa telah mencob
kuensinya masuk ke ru
akan di bagian punggungnya. Membuat Alexa pun berbalik. Mata nya berbinar dan b
ang bodoh?." Tanya Alan dengan posis
rus meminta izin dari mu unt
itu benar-benar men
ara tangan kekar Alan menahan pergelangan Alexa. "Sekarang jawab pertanyaan ku, kenapa k
k, tetapi ia masih menata
arena kau tetap tidak akan mempercayaiku." Balas Alexa,
Nada bicaranya serius saa
kau akhirnya mengabulkan permintaanku." Balas Alexa menyeringai. "Kau tau? K
an tidak percaya dan menghela napasnya dalam-dalam sebelum
katakan adalah sebuah kejujuran. Tetapi nalurinya sebagai mafia yang tentunya memiliki banyak musuh yang menyamar
ka kau mendatangi klub ku. Aku tidak akan ragu untuk
ak karuan. Kulit lehernya seperti di gelitik
pan mu, aku boleh ke sini lagi?." Tanya Alex
kekarnya dan mencoba menenan
ga dengan senapan di tangan mereka. Alan menarik lengan Alexa dan mendorongnya keluar dari mansion
bal, merasa kecewa karena pin
tampan, tapi kenapa dia k
menatapku seperti itu, fokuslah menjaga tuan tampan kalian." Te