Wanita Simpanan Tuan Presdir
punya. Lia menggeliat pelan saat telinganya sayup-sayup mendengar percakapan beberapa orang di sampingnya. Maklum, ibunya di rawat di ruangan yang berisi enam pasien. Jadi, selai
" tanya Lia sambil
idur nyenyak sekali. Kau past
. Makanya aku pulangnya terlambat karena harus lembur dulu. Tapi, karena itu aku mendapatkan uang lembur yang cukup
anyak s
dengan pelayanan kami. Makanya dia kasih
itu dari kerja kerasm
ku tau ibu pasti udah bosen, kan? Makan makanan d
nmu sendiri. Ibu kan sedang sakit. Jadi,
idak makan sama rendang. Aku be
u mahal. Mendingan yang kamu disimpan s
Lia juga dapat pekerjaan yang gajinya lebih baik. Ibu jangan khawatir!" ujar Lia sambi
belum bisa membahagiakanmu." Air mata sa
Itu sudah cukup membuat Lia bahagia. Karena cuma Ibu satu-satunya kebahagiaan yang Lia miliki," balas Lia s
u sama lain. Ibu Widya menderita penyakit autoimun. Dimana sel antibodi dalam tubuhnya justru menyerang sel-sel tubuh lain yang sehat. Karena penyakit ini sud
askan pelukannya. Ibu Widya pun langsung mengangguk mantap. Ia tersenyum
yang sudah sangat ia hafal. Namun, baru saja melewati pintu masuk mendadak matanya membulat melihat sosok sang ibu sedang dibentak-benta
ya lagi! Kau tidak berhak atas apapun dari kekayaan suamiku!" teriak wanita
at! Ibuku yang sudah menemani ayah sejak dia masih kere. Dia diceraikan tanpa membawa apapun kecuali diriku. Uang kompensasi dari ayah tiap bulan
aja ibumu dengan baik. Karena lain kali aku tidak akan membiarkan Mas
at! Mungkin ibu hanyalah mantan istri, tapi aku tidak akan pernah menjadi mantan anaknya. Selama
gepalkan tangannya sambil menahan amarahnya yang su
agi,' batin Lia sambil menatap kepergian Sarah dengan penuh amarah. Setelah itu, Lia menyeka ma
disini untukmu," gumam Lia sambil
yang sama. Kenan kembali datang menemu
asakan semua itu?" tanya s
nya saja. Pakaian dalamnya masih ada dan itu terjadi sangat sing
u kali ini kau menunjukkan tanda-tanda kemajuan dan itu cukup
kah be
dia bisa merangsang gairahmu. Aku yakin
Kenan mantap sambil melirik ke arah Jimmy. Jimmy tak bisa berbuat
n Dokter Raymond. Di depan pintu masuk rumah sakit. Mobil mewah Kenan s
un. Cepat cari gadis itu bagaimanapun caranya! Aku harus sudah sembuh sebel
pun segera menyalakan mesin mobil itu. Tepat saat mobil berjalan tampak Lia s
lebih baik, kan?" tanya Lia sa
nang," balas Bu Widya. "Tapi, kenapa kau belum beran
bentar lagi Randy akan d
bisa menjaga dan mencintaimu sampai tua. Tidak seperti ayahmu yang seorang pe
bahagia meskipun hidup berdua. Aku sangat mencintaimu, Ibu. Janganlah me
nah kau lakukan pada ibuku, Sarah,' ancam Lia dalam hati. I