icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Simpanan Tuan Presdir

Bab 5 Chapter Lima

Jumlah Kata:1012    |    Dirilis Pada: 08/07/2024

menikmati setiap perlakuan Lia. Hingga saat Lia melepaskan bibirnya. Dengan sigap Kenan menahan tengkuk gadis itu dan kembali menyatukan bibir mereka. Lia merasa kekasihnya suka denga

ebuah video dewasa. Bedanya dulu wanita pemeran di video itu tak terlihat menarik di mata Kenan. Namun, gadis di depannya terlihat sangat menggoda. Apalagi kulitnya ya

ya perlahan sambil mengumpulkan kesadaran. Saat Lia hendak beranjak dia baru sadar jika dirinya dipeluk dari belakang. Lia pun

Lia sambil mendorong tubuh Ken

nan sambil memeg

napa kau tiba-tiba men

kamar pacarku?" tanya Lia curiga sam

kata Kenan yang membuat Lia tersentak. Karena tersadar jika semalam dia pasti salah kamar. "Tunggu! Apa

wananku dan jika dia tau aku hanya salah kamar. Aku ya

adi, karena semalam aku sudah menyerahkan kesucianku. Aku minta bayaran yang banyak!"

engan nada meremehkan. Lia menatap sebal

eremehkan ke arah Kenan. Kenan mendengus lalu menulis di atas

lalak melihat sederet angkat yang berawalan angka lima dan diikuti oleh delapan angka kosong. Untuk be

Kenan dengan nada sombongnya.

ek palsu, ka

a tangan milik siapa?" Lia langs

an nama orang kaya yang sering muncu

sejak awal. Kenapa kau tampak terkejut?" t

kau b

melirik gadis cantik itu

sudah berhasil tidur denganku,' pikir

unakan pakaiannya lagi. Kemudian mencari kamar seratus delapan belas. Saat sampai di depan kamar

bersyukur. Dengan langkah gontai Lia berjalan keluar. Pangkal pahanya masih terasa nyeri akibat pergulatannya semalam. Namun, itu tak perlu dipikirkan.

" ujar Lia men

da yang bisa saya bant

mu dari kamar seratus delapan belas melakukan cek ou

, tapi anda lupa membawa kuncinya. Ini dia kunci kamar anda." Lia mengerutkan keningnya sambil meraih kunci y

a lelaki yang datang untuk c

erjaga semalam. Tapi, saya pikir tidak ada

g?" gumam Lia bingung. "Baiklah.

a-sa

pat itu. Ia sungguh bingung kemana Randy semalam. B

i ke arah sahabatnya. "Darimana saja

i? Aku bisa pulang se

engangkatnya. Lalu dia menelponku. Dia bilang dia tidak bisa pergi ke hotel. Karena keluarga besarnya sedang mengadaka

am Lia dengan nada tak bersemangat. Matanya mendadak

ya pada lelaki lain, kan?" tanya Tina yang membuat Lia langsung menoleh cepat. Lia ingin bercerita,

perlu khawatir,"

rku dulu di parkiran." Lia mengangguk kecil. Lalu setelah Tina

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka