icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Satu Atap Dengan Bos

Bab 7 Hari Pertama Bekerja

Jumlah Kata:1032    |    Dirilis Pada: 04/07/2024

agi ini, rasanya masih sama seperti pagi kemarin. Be

ingat jika hari ini adalah hari Senin dan hari pertamanya bekerja di perusahaan Ghatan,

ar sesuatu dari arah dapur. Begitu sampai di dapur

rinya spontan merapikan ramb

ucap

dan berjalan ke arah meja seraya membawa se

tan tanpa menatap Anjeli,

tahu harus melakukan apa. Tubuhnya seakan ada yang memeluknya agar dia

Aku akan pergi lebih dulu, sebelum berangkat makan roti ini dan minum segelas air." Sete

ab perintah itu. Bahkan, Anjeli sulit untuk berpikir jernih saat meny

yanya pada diri sendiri. "Apa dia

langkah menuju meja,

ajah serius. "Meskipun kita adalah suami istri, tetapi di kantor hubungan kita ada

matanya dua kali la

kan hal tersebu

iketahui oleh banyak orang. Sikapnya yang menurut Anjel

angkan ini," kata Anjeli menyemangati dirinya sendiri.

itambah meminum air sesuai perintah Ghatan, Anjeli p

li harus meny

rkejut kala seorang pria tiba-tiba menuntunnya pergi ke

kan n

memerhatikan pria itu dengan seksama. Ekspresinya yang jelas menunjukk

ecara singkat. Tetapi ekspresi yang Anjeli tunjukkan tampak belum puas,

speec

yang Ghatan ing

*

getahui bahwa ia dipindahtugaskan dari kantor utama. Dan yang paling membuat Anjeli senang be

mbil celingukan memerhatikan semua orang yang

. T

engetuk kur

tidak dimengerti, anda bisa bertanya pada saya," tuturnya dengan senyuman ya

gguk. "Baik,

ali mendekati Anjeli. "Hm, apa saya boleh minta no

ak mung

Gha

yawan membuatnya mengurungkan niat memberikan nomor ponselnya. Atensi Anjeli teralihkan ke arah pin

ria itu tiba-tiba

merasa

tak ingin hubungan ini dik

a apa anda da

mpiri Ghatan membuat pri

kantor pun pria itu tetap terlihat dingin. "Karena waktu makan siang beb

yang merasa tertekan. Apa lagi kala Ghatan menatap Anjeli cukup lama

ada suara ramah. "Apa ada kesul

kesulitan untuk mengeluarkan sua

u," katanya kemudian

i ke toilet. Ia berjalan terburu-buru karena tidak ingin kehilangan Ghatan, tapi ternyata

ng sengaja menunggu Anj

ui saya?" Anjeli langsung menanyai Ghatan tanpa basa-basi. Meski begitu Anjeli terus

ya. Di sini kau harus bersikap sopan pada saya, layaknya seorang karyawan kepada bosnya." Ghat

n ada benarnya, tetapi tetap saja dia aneh. Dan le

njeli patuh lalu ia

di sini. Namun sebelum Anjeli kembali ke mejanya, Ghatan ju

n. "Apa orang-orang d

h?

akai ini, ini ponsel khusus untuk bekerja. Pisahkan antara pekerjaan dan

Ghatan dengan otak yang masih mencerna s

eh.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka