icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Insafnya Seorang Gigolo

Bab 5 Ada Apa denganmu

Jumlah Kata:1033    |    Dirilis Pada: 02/07/2024

ihkan tubuhku, Kakak kan sudah lelah dari

sebelum melangkah menuju kamar mandi ruanga

ku," ucapku dengan hati-hati saat

-sama, terima kasih juga tela

sesuatu?" tanyaku de

untuk kamu?" jawabnya sambil tersenyu

kubicarakan dengannya, tapi perasaank

nomor HP? Itu pun kalau nggak ada yang

il tersenyum manis, membuatku merasa sedikit lebih ber

i rudal milikku, ternyata dia mulai mengurut

tapi lu juga jilat punya gue

a aja, yang pentin

udian bokongnya yang semok perlahan semakin mendekat ke wajahku, tak

au harum miliknya. Sedangkan dia mulai memasukkan rudalku di dalam mulutnya yang

lebih lama juga, aku merasakan itu seperti tersiksa di sisi lain,

ikit memalingkan wajahku

ohon masukkan di l

dia langsung memutar t

elum dia melesakkan pinggulnya dia men

ng memberikan penetrasi, jadi tidak begit

.." desah ka

engen ciuma

dia langsung membungkuk ke arahku, dan aku langsung menyambar bibirnya yang sedari tadi membuatku

hhh !" guman kami

n ini begitu sangat kunikmati. Rudalku dengan bebas mengobok obok setiap lapisan dan setiap ruang di d

lepas lumatanku untuk sekedar mengeluar

hhhh Lannn... sum

bih cepat... sayangggg... ouuuhhhhhgg"

juga enak banget, say

banget rasanya," lanjutnya, merasa

mungkin aku akan jadi orang paling bahagia

, ingin memilikiku sepenuhnya, seolah dia tidak bi

kamu, tapi aku nggak punya apa-a

p kamu mencintai dan menjaga aku, itu sudah membuatku baha

amu yang hampir sempurna. Biarlah aku sendiri yang merasakannya

saling melengkapi kekurangan masing-masing, y

ti," tanyaku dengan kebingungan. Di

n dengan dirimu sendiri. Aku percaya, k

ni?" tanyaku lagi, kali ini dengan

i bisa bahagiain aku juga," lanju

uatku begitu cepat mencintainya, aku bingung, namun

sedang masa subur, bagaimana kalau aku hamil?" keluh Wulan ke

tu. "Aku akan bertanggung jawab, Say

a. Mungkin ini adalah cinta pandangan pertama. Aku yakin cinta itu bisa datang kapan saja, tanpa

ru saja selesai dan semoga saja dia belum menyadari hubungan kami berdua. Perlahan, Wula

entle banget deh," ujar Wulan s

i, dia langsung ke

pnya dengan ringan saat m

awabku s

amu aja?" tanya Kak Anti sambil menepuk

au memanggilnya begitu," jawabku menge

ergi, Mbak Lala dan Ping

um?" tanya Mbak Lala saa

g besok udah bisa kelu

wal dia sadar, langsung n

hi, mencoba memaha

h," jawab

dengan jawabanku. Dari ekspresi wajah

gitu?" tanya Pingki, tak mampu menyembunyika

jalan sambil teriak 'Horeee! Rina sudah

amparan keras me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka