Cinta Sendal Jepit
toh! Keburu panas ini." Agung be
ara Agung menggerutu "Dasar perempuan, mema
. Biar saja dia marah tak jelas yan
rasa bahagia. Melainkan sorot mata kebencian yang terlihat dari ibu tiriku. Aku berl
?" ujar saudara tiriku seraya me
yang cengengesan hendak memperkenalkan diri di depan para manusia-manusia berhati ba
lepon teman-teman kamu nggak ada yang tau. Bahkan Dave bu
e kantor polisi, kenapa bukan papa sendiri. Bukankah
ini Agung, dia yang sudah bantu Amara." u
a masuk. Seraya melangkah ia berkata "Papa ini gimana, sih! jangan terlalu lemah sama anak, bu
ikut melangkah masuk. Ia sama sekali tidak menghir
iriku. "Makanya Ra, mending lu nggak usah pulan
akan cepat aku siramkan ke wajah Sinta. Bajunya ba
ma!." teriak
mah. Benar saja dengan tergopoh-gopoh suami istri itu keluar rumah. Dan
matanya lekat memandang ke arahku dengan sorot mata kemarahan, "Lihat P
ada pembela. Bahkan papa kandungku bak kerbau di cucuk hidungnya kalau sudah di hadapan istri
ri keluar pagar mencari sebuah batu, denga
an
tarik tangan Agung menjauh dari rumah sialan tersebut. Beruntung dia tidak bertanya sedikit pun, ketika aku
rai sepeda motor dengan perasaan kacau dan amarah membuncah di dada.
a sesak. Sebuah kursi di bawah pohon tabebuya menjadi pilihan saat ini, aku menangkupkan kedu
engadah mengangkat wajah, yang duduk di sampingku justru Dave. Lantas di mana Agung? Apa dia pergi saat mengetahui bahwa aku ini orang te
, hmm?" lirih Dave ser
ma aku di sini. Kamu lihat
u sudah sendiri di sini! Jadi t
*
e yang bersedia meminjamkan uang untuk membayar. Karena uang di dompet hanya cukup untuk bertahan hidup selama seminggu.
i
pesan d
apa? Segera
icon tidur, tak berapa lama dia pun menelepon, hingga
nindita binti Lukman Hadi dengan mas ka
ana sak
kul 04.00 Wib. Karena rasa kering di tenggorokan, aku bangkit keluar kamar untuk
si, dalam keadaan duduk kutenggak setengah botol air yang baru kuisi. Sakit rasanya ke
k pernikahan dadakan. Apalagi Agung juga pergi tanpa pamit, setelah melihat nasibku terbuang oleh orang-orang yang harusnya jadi tempat berlindung.