icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Poligraf

Bab 4 Pertemuan

Jumlah Kata:1038    |    Dirilis Pada: 20/06/2024

yentuh orang lain –bisa saja kalimat terakhir orang yang disentuhnya adalah kebohongan, Kala

au pria sekarat yang ditemukannya ternyata sekampus dengannya. Ia pun membiarkan Ahnaf bersenang-senang dengan anggapannya bahwa pria

an dirinya, kecuali perilaku kriminal yang menimpa orang lain, baru akan melewati pintu kelasnya ketika buntut matanya te

h mahasiswa yang tengah berkumpul mengelilingi sesuatu, atau tepatnya seseorang. Tiba-tiba ragu karena langkah selanjutnya akan melibatk

h lingkaran, sepertinya mahasiswa di sini. Berbadan kekar dengan ting

rus ikut Anda k

ke kantor polisi. Orang-orang sepertinya tengah fokus dengan pertunjuka

eterangan soal tewasn

terlihat terpaksa melakukannya. Mata Kala mendad

ukannya Lavi

dari kalau Kala juga ada di situ. Fatih yang tak kunjung mendapat jawaban tidak bi

audara Fatih. Kita akan bicara

tepis dengan mu

a tak tahu apa-apa

olisi untuk urusan yang tidak ia tahu, sedangkan Ibad geram karena Fatih enggan

misi. Ingin melawan, tapi pegangan polisi itu terasa mencengkera

uk menahannya. Ibad yang bertanya-tanya Kala muncul dari mana seketika berhenti berjalan. Fatih

a yang ka

omentari

ih bukan pelakunya. Apa K

? Skenario konyol macam apa ini? Di sampingnya, Ibad memandang Kila

aksa, Kakak terpaksa menangkap kamu j

tidak masuk akal seperti ini. Sedangkan Ibad men

olisi. Gue akan buktiin ka

ih bingung harus berterimakasih atau mempert

kan bertindak nekat seperti ini. Ia memberi isy

ap bagian yang memerah karena bekas cekalan

esti ke kanto

ala dan Ibad yang telah melangkah lebih

#

sudah kembali ke habitat masing-masing. Pertunjukan tadi sangat menyenangkan

angat yakin kalau

ngan Kala akan sangat merepotkan. Neta mulai merasa bahwa Kala bakal menjadi ancaman untuk masa depan bahagia t

itu masih di ruangannya. Merogoh ke dalam ransel mahalnya

di ruangan, kan?

bali ponsel ke dalam ransel mahalnya, merapihkan rambut layer seb

ang kau resmi m

#

ri besar yang terlihat penuh map, di seberang lemari nampak rak buku. Di dinding yang berhadapan dengan pintu ada jendela dan meja berhias papan nama besar dari

il menyilangkan kaki. Penghuni ruangan yang tengah sibuk memelototi kertas di depannya

anti aja. Aku mau

g walaupun telah berumur lebih dari 50 tahun namun tetap kelihatan

untuk hal penting, Neta.

pang tak suka karena ak

akan mengangga

a dengan pe

l ketolol

Awalnya ayahnya murka, tapi setelah Neta bilang kalau Lavi telah

itu. Tapi ini

enegak. Nama itu mema

rnah kapok untuk ikut c

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kematian2 Bab 2 Alasan3 Bab 3 Saksi4 Bab 4 Pertemuan5 Bab 5 Interogasi6 Bab 6 Ambisi7 Bab 7 Temuan8 Bab 8 Ceroboh9 Bab 9 Murka10 Bab 10 Desakan11 Bab 11 Lacak12 Bab 12 Geram13 Bab 13 Teori14 Bab 14 Kabar15 Bab 15 Ancam16 Bab 16 Marah17 Bab 17 Ketahuan18 Bab 18 Menguntit19 Bab 19 Ditangkap20 Bab 20 Pasca21 Bab 21 Konferensi Pers22 Bab 22 Skors23 Bab 23 Amuk24 Bab 24 Bimbang25 Bab 25 Interogasi (Lagi)26 Bab 26 Damprat27 Bab 27 Cari Tahu28 Bab 28 Di Ruang Interogasi29 Bab 29 Reuni30 Bab 30 Merasa Bersalah 31 Bab 31 Muncul32 Bab 32 Wawancara33 Bab 33 Makan Malam34 Bab 34 Di Pemakaman35 Bab 35 Menjenguk36 Bab 36 Nostalgia37 Bab 37 Laporan38 Bab 38 Perang Beku39 Bab 39 Kamar Lavi40 Bab 40 Serangan41 Bab 41 Mencari Neta42 Bab 42 Mencuri43 Bab 43 Mengawasi44 Bab 44 Diawasi45 Bab 45 Ke Kantor Polisi46 Bab 46 Ditahan47 Bab 47 Tepergok48 Bab 48 Di Ruang Makan Privat49 Bab 49 Menguping50 Bab 50 Ruang Tahanan51 Bab 51 Terungkap52 Bab 52 (Masih di) Ruang Tahanan53 Bab 53 Mengaku 54 Bab 54 Rahasia55 Bab 55 Bertamu56 Bab 56 Mengaku57 Bab 57 Kabur58 Bab 58 Dikurung59 Bab 59 Dobrak60 Bab 60 Kembali61 Bab 61 Upaya62 Bab 62 Pertempuran63 Bab 63 Terkunci64 Bab 64 Kabur (Lagi)65 Bab 65 Bebas66 Bab 66 Tiba67 Bab 67 Menyusul68 Bab 68 Di Halaman Rumah Makan69 Bab 69 (Masih) di Halaman Rumah Makan70 Bab 70 Mengancam71 Bab 71 Berselisih72 Bab 72 Lepas73 Bab 73 Minggat74 Bab 74 Dalam Pelarian75 Bab 75 Dalam Perburuan76 Bab 76 Rumah Sakit77 Bab 77 Markas78 Bab 78 Info Jelek79 Bab 79 Dirawat80 Bab 80 Pergi81 Bab 81 Ketinggalan82 Bab 82 Identitas83 Bab 83 Berpapasan84 Bab 84 Mencari85 Bab 85 Berjalan-jalan86 Bab 86 Mengejar87 Bab 87 Cegat88 Bab 88 Menguntit (Lagi)89 Bab 89 Nyaris90 Bab 90 Ketemu91 Bab 91 Narasumber92 Bab 92 Ayah (Mertua)93 Bab 93 Laut94 Bab 94 Usai Wawancara95 Bab 95 Cerai 96 Bab 96 Bawa97 Bab 97 Perjalanan98 Bab 98 Dikejar (Lagi)99 Bab 99 Ambulans100 Bab 100 Perkenalan