Poligraf
ang berbohong semalam. Ia tentu harus mengikuti prosedur untuk menjadikan kesaksian Kala sebagai alat bukti. Namun, siapa yang akan percaya jika Kila bila
k bersalah? Kila sadar tidak akan berani merebut risiko itu karena ia tahu seberapa ampuhnya kemampuan Kala mende
percaya, mungkin di dahi Kila akan terpahat tulisan "perusak rumah tangga orang". Makhluk berjakun breng
ila harus secepatnya mengambil tindakan untuk menyelesaikan kasus ini. Me
tok
enyilakan siapapun itu yang mengetuk pintu untuk masuk, muncullah Iba
ada di
ibawa Ibad, Kila mengangguk meminta I
yang belum berganti pakaian sejak semalam, hanya menanggalkan jaket bombernya,
gimana?
dan memberi Kila
usah ditanya, s
s lelah, mengiyaka
keadaan korban
alam untuk menjawab pertanyaan Kila. Ti
pi terkapar kesa
ukan saat melihat
nsa profesional karena Kila t
nya dia kenapa lalu meng
er
a kali. Waktu saya tanya siapa yang mel
erius menyima
ong, Kak. Saya
iraba, Kala akhirnya
caya sama
guk, tapi wa
kin sampein ke atasan kalo
terpe
n memang bo
atasan gue bakal percaya kalo gue
endadak tatapannya menukik ke meja, tepatnya pada kumpulan plastik. Kila yang melihat Kala ter
napa ada
yang ternyata berisi gantungan kunci mobil berbentuk
ukan penyisiran TKP, di semak
eserta kunci mobil itu kepada wanita yang berjalan terg
. Semalam jatuh di jalanan, gue a
la yang te
an agak jauh dari TKP?
nggelen
u nggak diterangi lampu jalan
oba berpi
an kuncinya kebe
menya
ana, pasti kotor kan? Tapi gue liat gantungan k
dan memelototi gantungan kunci itu. Benar kata Kala, gantungan kunci
ik gantungan kunci itu a
#
. Puluhan orang berpakaian hitam nampak duduk di kursi yang disediakan, sebagian lagi lesehan di lantai. Meski
is, menyaingi ibu almarhum. Sepertinya pria bernama
biarkan Lavi t
mbut panjang berkata sambil mengus
a Lavi bakal perg
ghapus air matanya y
juga,
mengutuk sambi
ang yang ngeracunin Lavi
ukannya Lavi te
Ta? Gue kira
mendengarnya lalu b
diri. Soalnya, kita mau
ura-pura sedihnya sambil tersedak-sedak meyakinkan sambil matanya gentayangan
hraga –mirip tampilan preman menurut Neta- itu sedang mengobrol dengan teman-temannya, yang
terlihat tertarik kepada Neta. Ia benci kalau ada yang memalingkan muka darinya, tak memberinya perhatian penuh. Neta sangat senang karena Lavi menunjuk Fatih sebagai pembunuh
upakan satu hal. Gantungan kunci mobilnya lenyap. Bagaimana kalau poli