Poligraf
yang sama dengan meja sebagai antara berada di depannya, menunggu ditempati. Meskipun ruangan itu cukup luas, penerangan yang hanya diletakkan di atas meja menciptakan ilusi menyeramkan bahwa
an tertekan membungkus para penjahat jika diinterogasi di sini. Atmosfer ruangan menusu
ruangan ini tidak akan mengusiknya. Alasannya sederhana, ia tidak harus
ampai hari itu Fatih beranggapan kalau Lavi bunuh diri minum racun di bukit. S
olehnya. Ia mengakui wataknya yang lebih cepat merasa kesal dibanding orang lain, tapi membunuh me
pintu yang memekik terbuka membuatnya terlonjak. Polisi yang tadi mencekal lengannya ke
olisi yang akan me
meng
emilih untuk tidak menjawab pertanyaan, tapi itu akan merugikan Anda se
akan berada di pengadilan, tapi bukan sebagai terdakwa. Ia berjanji akan
a An
ulai int
h Mul
ama
u nomor 9
erja
rsitas Ryha juru
erada pada hari Selasa malam t
l dengan Lavi dan teman-teman lainnya di salah satu kafe di alun-alun kota. Tapi, k
ru
a membuktikan
a di rumah malam itu karena keluarganya sedang menjenguk neneknya y
Saya sendiri
uk-angguk. Ia kemudian mem
imana hubungan Anda
eng, main game online bersama. Karena mereka kuliah di jurusan yang sama, mereka juga mengerjakan tugas kuliah ba
aja. Kami main
erselisih paham de
an dengan seorang gadis bernama Neta. Walaupun gadis itu cantik dan populer, Fatih merasa gadis itu licik dan dahaga perhatian. Tidak ada cocok-cocoknya den
anan tidak sela
ra-ngira apakah ada maksud te
selisih k
inya ia tak suka membic
, soal
apa mereka berselisih. An
yukai gadis
seperti dipelu
erpacaran dengan cewek itu. Cewek it
ng dipilih Fatih untuk menggambarkan gadi
a nam
ang sangat kentara, seolah-olah ia
et
engetikkan nama itu k
Lavi tahun lalu di dalam benaknya seketika dihantam pencerahan. C
Pol
pala. Ia disergap keheranan karena wajah F
erigala itu yang
#
. Seharusnya Fatih sudah keluar karena pemeriksaan sebagai saksi biasanya tidak menyantap waktu lama, kecuali kalau Fatih menga
tih akan jadi
ak ingin didengar Kala. Menghela napas tak
ensik juga memastikan, arsenik di dalam tubuh Lavi dimasukkan melalui mulut secara serentak dan dalam jumlah yang memang dimaksudkan untuk membunuh. Jika mel
kirakan Kila, Kala
Kak. Berapa kali gue
tak mampu melihat raut
atasan menganggapnya mengada-ada. Gue malah dikhotbahi, dibilang terlalu banyak baca komik
menuding kakaknya tidak waras. Kala bahkan bersedia merebut risiko mencari keb