icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Poligraf

Bab 5 Interogasi

Jumlah Kata:1013    |    Dirilis Pada: 20/06/2024

yang sama dengan meja sebagai antara berada di depannya, menunggu ditempati. Meskipun ruangan itu cukup luas, penerangan yang hanya diletakkan di atas meja menciptakan ilusi menyeramkan bahwa

an tertekan membungkus para penjahat jika diinterogasi di sini. Atmosfer ruangan menusu

ruangan ini tidak akan mengusiknya. Alasannya sederhana, ia tidak harus

ampai hari itu Fatih beranggapan kalau Lavi bunuh diri minum racun di bukit. S

olehnya. Ia mengakui wataknya yang lebih cepat merasa kesal dibanding orang lain, tapi membunuh me

pintu yang memekik terbuka membuatnya terlonjak. Polisi yang tadi mencekal lengannya ke

olisi yang akan me

meng

emilih untuk tidak menjawab pertanyaan, tapi itu akan merugikan Anda se

akan berada di pengadilan, tapi bukan sebagai terdakwa. Ia berjanji akan

a An

ulai int

h Mul

ama

u nomor 9

erja

rsitas Ryha juru

erada pada hari Selasa malam t

l dengan Lavi dan teman-teman lainnya di salah satu kafe di alun-alun kota. Tapi, k

ru

a membuktikan

a di rumah malam itu karena keluarganya sedang menjenguk neneknya y

Saya sendiri

uk-angguk. Ia kemudian mem

imana hubungan Anda

eng, main game online bersama. Karena mereka kuliah di jurusan yang sama, mereka juga mengerjakan tugas kuliah ba

aja. Kami main

erselisih paham de

an dengan seorang gadis bernama Neta. Walaupun gadis itu cantik dan populer, Fatih merasa gadis itu licik dan dahaga perhatian. Tidak ada cocok-cocoknya den

anan tidak sela

ra-ngira apakah ada maksud te

selisih k

inya ia tak suka membic

, soal

apa mereka berselisih. An

yukai gadis

seperti dipelu

erpacaran dengan cewek itu. Cewek it

ng dipilih Fatih untuk menggambarkan gadi

a nam

ang sangat kentara, seolah-olah ia

et

engetikkan nama itu k

Lavi tahun lalu di dalam benaknya seketika dihantam pencerahan. C

Pol

pala. Ia disergap keheranan karena wajah F

erigala itu yang

#

. Seharusnya Fatih sudah keluar karena pemeriksaan sebagai saksi biasanya tidak menyantap waktu lama, kecuali kalau Fatih menga

tih akan jadi

ak ingin didengar Kala. Menghela napas tak

ensik juga memastikan, arsenik di dalam tubuh Lavi dimasukkan melalui mulut secara serentak dan dalam jumlah yang memang dimaksudkan untuk membunuh. Jika mel

kirakan Kila, Kala

Kak. Berapa kali gue

tak mampu melihat raut

atasan menganggapnya mengada-ada. Gue malah dikhotbahi, dibilang terlalu banyak baca komik

menuding kakaknya tidak waras. Kala bahkan bersedia merebut risiko mencari keb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kematian2 Bab 2 Alasan3 Bab 3 Saksi4 Bab 4 Pertemuan5 Bab 5 Interogasi6 Bab 6 Ambisi7 Bab 7 Temuan8 Bab 8 Ceroboh9 Bab 9 Murka10 Bab 10 Desakan11 Bab 11 Lacak12 Bab 12 Geram13 Bab 13 Teori14 Bab 14 Kabar15 Bab 15 Ancam16 Bab 16 Marah17 Bab 17 Ketahuan18 Bab 18 Menguntit19 Bab 19 Ditangkap20 Bab 20 Pasca21 Bab 21 Konferensi Pers22 Bab 22 Skors23 Bab 23 Amuk24 Bab 24 Bimbang25 Bab 25 Interogasi (Lagi)26 Bab 26 Damprat27 Bab 27 Cari Tahu28 Bab 28 Di Ruang Interogasi29 Bab 29 Reuni30 Bab 30 Merasa Bersalah 31 Bab 31 Muncul32 Bab 32 Wawancara33 Bab 33 Makan Malam34 Bab 34 Di Pemakaman35 Bab 35 Menjenguk36 Bab 36 Nostalgia37 Bab 37 Laporan38 Bab 38 Perang Beku39 Bab 39 Kamar Lavi40 Bab 40 Serangan41 Bab 41 Mencari Neta42 Bab 42 Mencuri43 Bab 43 Mengawasi44 Bab 44 Diawasi45 Bab 45 Ke Kantor Polisi46 Bab 46 Ditahan47 Bab 47 Tepergok48 Bab 48 Di Ruang Makan Privat49 Bab 49 Menguping50 Bab 50 Ruang Tahanan51 Bab 51 Terungkap52 Bab 52 (Masih di) Ruang Tahanan53 Bab 53 Mengaku 54 Bab 54 Rahasia55 Bab 55 Bertamu56 Bab 56 Mengaku57 Bab 57 Kabur58 Bab 58 Dikurung59 Bab 59 Dobrak60 Bab 60 Kembali61 Bab 61 Upaya62 Bab 62 Pertempuran63 Bab 63 Terkunci64 Bab 64 Kabur (Lagi)65 Bab 65 Bebas66 Bab 66 Tiba67 Bab 67 Menyusul68 Bab 68 Di Halaman Rumah Makan69 Bab 69 (Masih) di Halaman Rumah Makan70 Bab 70 Mengancam71 Bab 71 Berselisih72 Bab 72 Lepas73 Bab 73 Minggat74 Bab 74 Dalam Pelarian75 Bab 75 Dalam Perburuan76 Bab 76 Rumah Sakit77 Bab 77 Markas78 Bab 78 Info Jelek79 Bab 79 Dirawat80 Bab 80 Pergi81 Bab 81 Ketinggalan82 Bab 82 Identitas83 Bab 83 Berpapasan84 Bab 84 Mencari85 Bab 85 Berjalan-jalan86 Bab 86 Mengejar87 Bab 87 Cegat88 Bab 88 Menguntit (Lagi)89 Bab 89 Nyaris90 Bab 90 Ketemu91 Bab 91 Narasumber92 Bab 92 Ayah (Mertua)93 Bab 93 Laut94 Bab 94 Usai Wawancara95 Bab 95 Cerai 96 Bab 96 Bawa97 Bab 97 Perjalanan98 Bab 98 Dikejar (Lagi)99 Bab 99 Ambulans100 Bab 100 Perkenalan