Menaklukan Hati Dokter Cantik
dan Adam kuliah pertanian. Erga berasal dari keluarga miskin di kampung sementara Adam berasal dari keluarga kaya yang memiliki ban
rtel. Erga memiliki satu putri. Adam memiliki tiga anak, anak pertama putri serta anak kedua dan ketiga putra. Keduanya sepakat ingin berbesanan. Na
lan yang lalu. Akhirnya Zahran yang menggantikan kakaknya. Tanpa
Khalila pernah menyelamatkan Zahran hanyut di sungai saat pertama kali belaj
*
tak kunjung pudar. "Kak Khalila, sebentar lagi Kakak akan jadi istriku. Tunggu dulu, Aku tida
i dokter hebat yang selalu menyelamatkan pasiennya. Aku mencintaimu Khalila Permata Sutama. Kamu adalah permataku. Walau Aku sempat patah hati karena Kam
mendatangi kakak, kakak ipar dan keponakannya yang sedang d
bakal nikah. Baik-baik ya sekola
ah yang bener. Kerja di rumah sakit milik mertua
Mas," jaw
ri Om dokter, mertua Om juga dokter," kata Bob
a kalau sudah bes
r kaya Ayah," j
ga tercapai,"
Tina ya?" t
t lalu berkata," Zahran, bisa Ki
lu berdiri. Dia dan Tin
di kampung Kita sewaktu mereka ke bengkel ku. Kata mere
n bersikap biasa-biasa saja sama Tina. Zahr
umah Zahran. "Aku dengar Kamu mau nikah sama dokter dan bakal p
ingin menanyakan
a sama Kamu. Aku mau Kamu gak n
a Aku? Se
. Aku malu
ala desa. Masih banyak yang mau sama Kamu. M
tua dari Kamu. Kenapa Kamu gak nika
a. M
aaf, Aku malu .
rasaan Kamu. Aku harap Kamu ngerti. Maaf. Aku pulang dulu." Zahran tidak bermaksud menyakiti Tina, tapi perasaan Tina meman
*
kedatangan mereka dengan tangan terbuka. Padahal Khalila hanya beda 2 tahun dari Kasih, tapi wajah mereka jauh berbed
i, tetap saja harus berkenalan secara resmi. Dia
a tepis. Dia tidak ingin menjalin hubungan serius dengan bocil sepert
kalau Khalila adalah gadis jutek, tapi dibalik itu te
ahkan. Nikah siri saja dulu, setelah Zahran berusia 1
Mas Erga. Bagaimana? Kalian setuju?
a. Dengan malas Khalila menjawab setuju. Se
kota? Kamu di sana akan membantu Om Erga di rumah sakit. Jadi K
Khalila, Aku akan menjadi dokte
t. Usia hanya angka. Semakin Kamu dewasa, semakin
iannya, Om," sahu
rapa pintar sih dia? Apa lebih
an sangat baik. Akan Saya pastikan Khalila akan
ada Mas Erga. Bimbing anak Saya, Mas. Dia masih muda. Se
," jaw
perjodohan ini. Khalila merasa hanya diri