icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menaklukan Hati Dokter Cantik

Bab 4 Berteman Saja

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 15/06/2024

ito bukan pria baik

si semua pergaulan Khalila diam-diam. Kamu tau sendiri Kh

Om menikahkan Ka

Berbeda sekali dengan kalian. Orangtua kalian mendidik kalian dengan baik. Zahran, bukan karena Dito tidak menjadi d

ila mencin

kan mencintaimu, cepat atau lambat. Om percaya itu. Kamu pilihan terbaik untuk Kh

ar,

pasti jadi milikmu. Jangan menyerah meraih h

Ku lakukan itu. Dia

sekarang, Om akan menjadi ayahm

padaku," jawab Zahran yang mulai m

stirahatlah. Besok

. Aku na

ak di kunci. Tidak ada sahutan dari Khalila. Beberapa kali dia

kan. "Aku sudah mengirim pesan ke temanku. Besok Kami akan bicara semua di rumah sakit. Papa sudah janji mulai

mendekati Khalila yang duduk di pinggir ranjang. "Jangan marah lagi. Nanti Kamu ti

sanya remaja labil bakal ngamuk kalau tau

an tidak akan pernah membuka hatiku, paham?

carakan yang lain saja?" Zahran berusaha menggeser tangan kanannya mend

annya, Khalila langsung bereaksi.

pa

diri. "Kita tidak perlu menjalin ikatan apa-apa. Ak

ala seperti Khalila. "Aku tidak akan memaksamu. Aku tau Kamu terkejut dengan ikatan mendadak Kita. Den

rte

ja tidur di kamar lain atau di sofa, tapi jika Papa tau, itu akan melukai hatinya. Kalau keluargaku

di percaya? K

minjam sebanyak 30 persen saja ranjangmu. Kalau tidak percaya, lihat ini!" Zahran lalu berbaring di pinggir ranjang besar Khalila. Dia tidak mengganti p

asa menjadi wanita paling jahat dihadapan Zahran. Terbuat dari apa hari Zahran, hingga dirinya tidak membalas Kha

Keduanya saling membelakangi. Malam ini harusnya jadi malam pertama mareka, malah dimalam

ngan pengantin baru, baru saja keluar dari kamar, ke bawah menuju meja makan.

nak dan menantu

a," jawa

kolah di SMA terbaik se Jakarta. Khali

engurus semua dokumen pindah

dengan nasi goreng suwir ayam.

ai hari ini Aku boleh kan kerja di

," tegas Erga pada anaknya. "Padahal Papa mau kalian bulan madu, tapi Zahran harus melanjutkan sekolahnya dalam waktu dekat. Ya sudah lah, t

lan-jalan sampai puas h

ke rumah sakit. Sementara Khalil

au jalan-jalan sama

iar Papa tidak curiga. Sama saja dengan jalan-jalan kan?

di sekolah, Kamu emang pintar

ku selalu rengking 1," puji

api Kamu tenang aja. Sebagai ucapan terima kasihku, karena Kamu baik banget sama Aku. Kakak yang cerdas ini, akan ngajarin Kamu, gimana caranya kuli

rol panjang kali lebar dengan santai dan penuh tawa. Baru

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka