Menaklukan Hati Dokter Cantik
idak kaget lagi mengetahui ada pasangan muda menikah bahkan menikah siri. Walau Khalila dan Zahran menikah sederhana di kampung, banyak tamu yan
b qabul akan dilangsungkan. Penghulu dan tamu sudah datang. Teman-teman sekolah Zahran ada sebagian yang d
okter, usianya lebih tua dari Zahran. Kok mukanya lebih
ina. Sebenarnya Tina tidak ingin datang, tapi karena a
Aku juga mau cepat-cepat nikah," kata
untuk calon istri Zahran membuat wajah Tina cemberut s
Saya Khalila Permata Sutama binti Erga Sutama dengan Mas Kawin uang 10 juta rupi
a dengan Mas Kawin tersebut tunai." Hanya dengan satu tarikan nafas, ta
anya Penghulu pada saksi
ah
a telah menjalin ikatan sah dengan pria muda yang tidak dia cintai itu. Terlihat dari raut waj
aik untukmu. Insyaallah," ucap Zahran tulus
a kemudian mencium pun
*
ke kediaman mewah Sutama. Lilis sudah mengemas pakaian anaknya untuk di bawa. Tak henti-henti Lilis berpesan pad
jam 9 malam baru mereka tiba. Di perjalanan, Khalila dia
a. Namun Zahran tidak ingin ambil pusing. Mungkin Khalila belum siap menikah dengann
l yang dikemudikan supir Er
di depan?" ka
epan. Di depan gerbang rumahnya ada pria dan wanita seusi
ikan. Zahran dan Khalila terban
i ya, Om?" t
Zahran." Erga membuka
habatnya tengah menunggu di depan gerbang rumahnya.
ran, namun Khalila tetap ke
am di depan rumah orang?"
a tidak enak. "Khalila," panggil Yuana sa
an ngapain?" tanya
bilang adalah pernikahan Kamu d
Apa Dito tahu sem
engaja salah kirim wa. Terkirim foto p
suara. Dia menatap kecewa pada Khalila. B
!" sahut Zahran marah. Dia tid
mu bilang batal dijodohkan karena calon suami Kamu
ribu bahasa. Di
enalkan, ini Zahran menantuku. Anak Saya su
ya miskin? Karena Saya hanya karyawan biasa? Bukan dokter seperti
al tidak merestui kalian. Jangan pernah datang lagi ke rumah Saya," tegas E
lila masuk. Khalila menurut ka
apa yang terjadi lagi di luar. Yang jel
masuk ke kamar
saran kan siapa dia?" Kh
ar Kamu?" t
a sih yang Papa harapkan dari bocah seperti Kamu? Bisa-bisanya Papa ngotot menikahkan Kita? Aku benci sama Kamu Zahran, sangat b
p pintu kamarnya di lantai atas. Hati Zahran sakit mengeta
bicara," kata Erga y
gikuti langkah Erga,
t melihat kedatanga
a mereka bel
olos. Mudah untuk pria jahat di luar sana membodohinya dengan cinta. Pria tadi namanya