icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Aku Bukan Pelakor.

Aku Bukan Pelakor.

Penulis: Evie Edha
icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1028    |    Dirilis Pada: 14/06/2024

aman bernuansa biru laut itu adalah milik kelurga Pak Baron. Sebuah acara sakral da

i dan meja di mana penuh dengan berbagai jajanan menghiasi setiap sudutn

itu mempelai laki-laki beserta keluarga. Laki-laki yang diperkirak

menantunya. Atensinya beralih pada seorang laki-laki d

tua lagi. Hanya ada kakak tunggalnya yang juga menjadi wali nikah.

ak calon menantunya. Pria dengan tahi lalat di hid

cepat lebih baik, bukan?" ucap perempuan yang t

mpat masing-masing. Saka yang duduk di seberang meja di mana tempat akad akan

h satu bilik kamar dengan mengajak putri keduanya. Tidak lama, mereka keluar

dimiliki tampak semakin bersinar dengan polesan make up sederhana sebagai penu

u tampak bersinar. Tidak ada satu pasang mata pun yang me

n adik iparnya. Dia mengacungi jempol sang adik Saka yang sel

an sedikit pun dari keberadaan calon istrinya. Rasa takjub dan bangga aka

ana telah tergambar dalam benak pria itu. Ingin segera mengh

engan terang-terangan memperlihatkan ketertarikannya pada perempuan dengan

Nada yang baru menginjak usia dua puluh. Sebenarnya banyak ya

yang sudah patah akibat perempu

" ucap salah satu

u diapain aja tetep cantik." Semua orang

ik-cantik." Salah satu tamu la

elati menyapa indra penciuman Saka karena riasan yang digunakan Nada memang menggunak

menyembunyikannya. Sudah deg-degan dengan acara yang akan dimulai, cal

dengan kopyah hitam dan sarung yang melingkar pada leher duduk di seb

kahkan anak gadis Pak Baron mengulurkan tangan d

ap?" tanya pak penghul

ap. Tidak tahu saja kalau Saka sudah n

aska dengan saudari Nada Sintya Kusumo bin Baron Kusumo dengan mas kawin ters

aya terima nikah dan kawinnya Nada Sintya Kusumo

henti ketika sebuah suara teri

dengan baju merah dan sebuah tas yang berada di tangan berdiri angkuh, dagunya men

an dengan kehadiran perempuan ini. Jujur saja. Pera

ik sang kakak yang juga menatap dirinya bingung. Tergambar jelas mimik waj

apa saya? Tanyakan saja pada calon menantu

di mana terlihat mimik penuh sesal di sana. Masih mencoba berpikir

i bertumpu di atas lipatan paha. Saling meremas menahan gejolak y

ibu dan adiknya kini pun gelisah, menatap Saka dan perempua

p angkuhmu dua hari lalu!" Perempuan dengan rambut

encengkeram celananya. "Kamu tidak mau menjawab pertanyaan

an suara lantang dia mulai mengatakan siapa dirinya yang sudah berani datang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Kebenaran3 Bab 3 Kemarahan.4 Bab 4 Kabar Burung5 Bab 5 Kebenaran Kehamilan6 Bab 6 Terusir7 Bab 7 Pergi Dari Rumah8 Bab 8 Kedatangan Aska9 Bab 9 Mencari10 Bab 10 Mengajak Nada11 Bab 11 Mencari Kontrakan Untuk Nada12 Bab 12 Bosan13 Bab 13 Kontrakan Sederhana Pilihan Nada14 Bab 14 Mencari Pekerjaan15 Bab 15 Aku Ingin Kerja Kak Aska16 Bab 16 Ancaman Rina Untuk Saka17 Bab 17 Rina Mempermalukan Nada18 Bab 18 Memeriksakan Kandungan Nada19 Bab 19 Keluarnya Kakak Tertua Dari Penjara20 Bab 20 Anak Yang Tak Diinginkan Lagi.21 Bab 21 Pertengkaran Adik dan Kakak.22 Bab 22 Kepergok23 Bab 23 Membuntuti24 Bab 24 Panggilan Polisi Untuk Aska.25 Bab 25 Turun Jabatan26 Bab 26 Pelukan Seorang Kakak.27 Bab 27 Salah Paham28 Bab 28 Ancaman Untuk Aska29 Bab 29 Pertanyaan Reno Untuk Aska.30 Bab 30 Kumpulan Ibu-Ibu yang Mengusir Nada.31 Bab 31 Buku Nikah Aska dan Nada 32 Bab 32 Bertemu Ibu33 Bab 33 Pertikaian di Depan Restoran34 Bab 34 Benang Merah yang Saling Terhubung.35 Bab 35 Adik Korban Reno.36 Bab 36 Rencana Pertunangan Tari dan Rizal.37 Bab 37 Ajakan menikah 38 Bab 38 Pengakuan Perasaan Aska.39 Bab 39 Mencari Jalan Untuk Tari.40 Bab 40 Membungkam Mulut Bu Susi41 Bab 41 Penangkapan Rizal42 Bab 42 Kepergian Tari dan Bu Mila Dari Rumah.43 Bab 43 Berkumpul44 Bab 44 Permintaan Maaf Nada Pada Rina.45 Bab 45 Perasaan Reno Sejak Lama46 Bab 46 Kecelakaan47 Bab 47 Pelakunya Tertangkap48 Bab 48 Janin Yang Tak Bisa Diselamatkan.49 Bab 49 Penangkapan Saka50 Bab 50 Hajar Saka51 Bab 51 Nada Bertemu Pelaku di Penjara52 Bab 52 Kemarahan Nada53 Bab 53 Rahasia Yang Terkuak54 Bab 54 Mendatangi Rumah Lama55 Bab 55 Masuk Rumah Sakit56 Bab 56 Reno Mau Jadi Papanya Zahra57 Bab 57 Reno Mau Nikah58 Bab 58 Maafkan Aku, Kak Imelda.59 Bab 59 Ayo Kita Nikah, Nada.60 Bab 60 Hasil Tes DNA61 Bab 61 Lamaran62 Bab 62 Kebohongan Aska63 Bab 63 Mencari Tahu Masa Lalu Aska64 Bab 64 Nada Kecewa65 Bab 65 Sosok Dari Masa Lalu.66 Bab 66 Bocah Bernama Alva.67 Bab 67 Menyelesaikan Masalah68 Bab 68 Niken dan Nada69 Bab 69 Pernikahan Reno dan Nada70 Bab 70 Tantangan Dari Niken71 Bab 71 Pilihan Aska72 Bab 72 Keluarga Benalu73 Bab 73 Ajakan Menikah74 Bab 74 Kriminal75 Bab 75 Hadiah Dari Kakak Ipar76 Bab 76 Kepergian Alva77 Bab 77 Pemakaman78 Bab 78 Pencarian Nada79 Bab 79 Penyelamatan Nada80 Bab 80 Perawatan Nada81 Bab 81 Menemui82 Bab 82 Pergi ke Makam83 Bab 83 Sah84 Bab 84 Mengatasi Masalah Tanpa Masalah.85 Bab 85 Akhir Dari Segalanya.