icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Bukan Pelakor.

Bab 4 Kabar Burung

Jumlah Kata:1242    |    Dirilis Pada: 14/06/2024

an langkah lebar dia mendekati perempuan itu. Tanpa diduga, Saka mendoro

enang meksipun lehernya sudah terasa sakit. Bahkan sejak Sa

ina. "Kenapa? Kenapa kau mengh

am dengan apa yang kamu lakukan padaku, Ka? Tidak akan. Aku butu

i tadi berlalu, berharap pria itu akan keluar dari sana

lupa? Baiklah. Sepertinya R

untuk menikah lagi. Kalau saja ... kalau saja kamu mengiz

Lebih baik aku membunuhmu daripada aku

ajar," d

hal yang jujur mengenai statusmu yang masih beristri pada keluarga wanita itu. Bahkan pada w

ng berniat untuk memaduku? Nyatanya, mereka pun kamu bohongi. Jangan mengatasnama

ari cengkeraman di leher Rina, membuat pe

"Aku tidak akan membiarkan kamu berbahagia semudah

ik. "Kamu m

h kamu mau mengatakan apa. Yang harus kamu tahu, tidak

dari hadapan Rina. Menaiki tangga menuju ka

*

a. Setelah tadi dia mendatangi acara tetangganya-Pak Baron dan

elat di hadapannya dengan keras. "Fir, cepet buka pi

etuk tanpa henti. Beberapa kali mengintip ke d

sabar menemui Safira dan membicarakan hal yang telah dia dapati di rumah Pak B

Kamu baru

uci baju Ibu malah bangunin. Nggak tahu apa aku masuk shif

rdecak. "Ma

rjalah

akan tujuannya datang ke kediaman sang anak. Tan

Bu? Kenapa tari

dan mengajak anaknya turu

sini mau ngajakin aku bergosip? Nanti saja deh

g. Ini berita m

ikah? Udah resmi jadi ist

jadi istri, Bos. Perni

terlipat. "Gag

s itu. Tadi waktu acara akad dimulai, tiba-tiba ada perempuan hadir yang me

melotot seketika.

an bahagia. "Biar mereka rasakan malu itu, Bu. Siapa suruh dul

ak bisa bayangin bag

ya ada gosip lagi

pa

ngar kalau Nada it

melotot lebar. "Yan

ng berbeda jenis, sering liburan bareng sampai menginap. Menurut Ibu apa yang mereka

rus ada salah satu karyawan juga pernah nggak sengaja lihat Nada masuk ke mobil Pak Saka sepu

u-ibu besok, Fir." Jangan heran ya para pembaca kalau Ibu Susi terlihat antusias sekali. Karena nyatany

nangkup kedua tangannya di bawah dagu. Seb

iperebutkan banyak pria hamil di luar nikah dengan laki-la

ing jago bikin kam

orang yang cukup terkenal. Pasti heboh. Seperti sebel

hati aku mendengarnya," potong Safira ketika

putrinya. "Jangan bilang kamu

mandang ibunya tidak suka. "Apaan. Deh, B

mengarah pada putrinya. "Awas aja kamu masih menyi

Nanti kalau keluar, kan dia mantan napi, Bu. Aku tuh hanya masih sa

u. Awas saja kalau sampai ma

engg

idak sabar untuk belanja besok. Udah ah. Ibu pulang dulu." Setelah ib

*

atap lawan bicaranya. Dia hanya terfokus pada sosok gad

b ucapan Aska. "Sakit apa Zahra?" ta

awab Rina

g keponakannya. "Semoga lekas sembuh, Sayan

"Kakak pergi dulu, Rin." Per

emandang sendu putrinya yang tengah terbaring lemah. Dia menggenggam erat tanga

ar ruangan yang terlihat dari jendela kaca bening berukuran setenga

otaknya. Air mata jatuh dari pelupuk mata yang tertutup kelopak.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Kebenaran3 Bab 3 Kemarahan.4 Bab 4 Kabar Burung5 Bab 5 Kebenaran Kehamilan6 Bab 6 Terusir7 Bab 7 Pergi Dari Rumah8 Bab 8 Kedatangan Aska9 Bab 9 Mencari10 Bab 10 Mengajak Nada11 Bab 11 Mencari Kontrakan Untuk Nada12 Bab 12 Bosan13 Bab 13 Kontrakan Sederhana Pilihan Nada14 Bab 14 Mencari Pekerjaan15 Bab 15 Aku Ingin Kerja Kak Aska16 Bab 16 Ancaman Rina Untuk Saka17 Bab 17 Rina Mempermalukan Nada18 Bab 18 Memeriksakan Kandungan Nada19 Bab 19 Keluarnya Kakak Tertua Dari Penjara20 Bab 20 Anak Yang Tak Diinginkan Lagi.21 Bab 21 Pertengkaran Adik dan Kakak.22 Bab 22 Kepergok23 Bab 23 Membuntuti24 Bab 24 Panggilan Polisi Untuk Aska.25 Bab 25 Turun Jabatan26 Bab 26 Pelukan Seorang Kakak.27 Bab 27 Salah Paham28 Bab 28 Ancaman Untuk Aska29 Bab 29 Pertanyaan Reno Untuk Aska.30 Bab 30 Kumpulan Ibu-Ibu yang Mengusir Nada.31 Bab 31 Buku Nikah Aska dan Nada 32 Bab 32 Bertemu Ibu33 Bab 33 Pertikaian di Depan Restoran34 Bab 34 Benang Merah yang Saling Terhubung.35 Bab 35 Adik Korban Reno.36 Bab 36 Rencana Pertunangan Tari dan Rizal.37 Bab 37 Ajakan menikah 38 Bab 38 Pengakuan Perasaan Aska.39 Bab 39 Mencari Jalan Untuk Tari.40 Bab 40 Membungkam Mulut Bu Susi41 Bab 41 Penangkapan Rizal42 Bab 42 Kepergian Tari dan Bu Mila Dari Rumah.43 Bab 43 Berkumpul44 Bab 44 Permintaan Maaf Nada Pada Rina.45 Bab 45 Perasaan Reno Sejak Lama46 Bab 46 Kecelakaan47 Bab 47 Pelakunya Tertangkap48 Bab 48 Janin Yang Tak Bisa Diselamatkan.49 Bab 49 Penangkapan Saka50 Bab 50 Hajar Saka51 Bab 51 Nada Bertemu Pelaku di Penjara52 Bab 52 Kemarahan Nada53 Bab 53 Rahasia Yang Terkuak54 Bab 54 Mendatangi Rumah Lama55 Bab 55 Masuk Rumah Sakit56 Bab 56 Reno Mau Jadi Papanya Zahra57 Bab 57 Reno Mau Nikah58 Bab 58 Maafkan Aku, Kak Imelda.59 Bab 59 Ayo Kita Nikah, Nada.60 Bab 60 Hasil Tes DNA61 Bab 61 Lamaran62 Bab 62 Kebohongan Aska63 Bab 63 Mencari Tahu Masa Lalu Aska64 Bab 64 Nada Kecewa65 Bab 65 Sosok Dari Masa Lalu.66 Bab 66 Bocah Bernama Alva.67 Bab 67 Menyelesaikan Masalah68 Bab 68 Niken dan Nada69 Bab 69 Pernikahan Reno dan Nada70 Bab 70 Tantangan Dari Niken71 Bab 71 Pilihan Aska72 Bab 72 Keluarga Benalu73 Bab 73 Ajakan Menikah74 Bab 74 Kriminal75 Bab 75 Hadiah Dari Kakak Ipar76 Bab 76 Kepergian Alva77 Bab 77 Pemakaman78 Bab 78 Pencarian Nada79 Bab 79 Penyelamatan Nada80 Bab 80 Perawatan Nada81 Bab 81 Menemui82 Bab 82 Pergi ke Makam83 Bab 83 Sah84 Bab 84 Mengatasi Masalah Tanpa Masalah.85 Bab 85 Akhir Dari Segalanya.