Nafkah yang sederhana yang di banggakan oleh suaminya
u berangkat kerja aku me
i sekolah. Lisa langsu
menggendong Nia bersamaku tiba-tib
sebentar di ruan
sambil mengikuti
ujarnya aku langs
n ini dia terlihat murung dan. Tidak fokus pada pelajaran, pad
h tapi saya tidak tahu kalau Lisa jadi
sa bisa kembali lagi ceria dan aktif kembali j
memberitahu saya bagaiman
buk,"kata
luar ruangan buk Meri aku segera menuju kerumah karen
ku suapinkan nia dengan mpasi. Setelah nia kenyang Ku
rumah. Yang memang berantakan karena kalau
kku Lisa pulang sekolah jam 1.30 siang sambil menunggu Lis
amer service di sana. Hingga suatu hari mas Candra masuk dan bekerja di bank yang sama de
ri aku dan mas Candra mendapat tugas berkunjung ke sekolah karena sekolah itu akan bermitra dengan bank kami a
ia, memiliki suami yang sayang
Aku terpaksa harus berhenti kerja karena, kehamilan ku bermasalah takut akan me
s anak dan suami apalagi, anak yang p
g bawakan makanan tapi sekarang mulai berubah. Bahkan saat ak
nanku buyar. Aku segera menggendong Nia ternyata dia p
laikum Bu,
aku segera menjulurk
anti baju habis itu kita
Bu,"u
n kami berdua duduk di meja makan untung
an,"ucapku sambil
cap lagi ya,"ujarnya den
isa makan
tempe terus Bu kadang-
ak-anak, aku beri makan tahu tempe dan ke
njanjikan, karena Minggu depan suamiku gajian akan aku si
oreng biasanya nunggu lebaran haji dulu
ami makan daging saat lebara
u, tempe kecap dulu ya Minggu depa
ngat mungkin dia sudah membayangk
ah dan nanti sore mengaji di mushola dekat rumah kami sehabi
membereskan bekas makan kami
elku bunyi ku lihat nama ibu di
m Wulan apa kab
amdulilah sehat ibu
bapak sehat, kamu lagi
idak sibuk ada ap
lahiran anaknya, kalau bisa kamu pulang ya Wulan ajak anak-anak kamu. Ibu sudah rindu sama cucu ibu ju
mpaikan pada mas Candra. Anaknya mas Irfan
an laki-laki
selamat pada mas
dah ibu tutup telponnya dulu kamu da
ibu dan bapak juga sehat-s
a'lamualaiku
gumamku menyudahi
satu jam dari tempat tinggal ku. Tapi suamiku, jarang mengajak aku pulang ke kampung halamanku. Karena
h ibunya tapi entah kenapa sekarang jarang sekali mengajakku bahka
enikah dengannya aku pun tak tahu mengapa