icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Nafkah yang sederhana yang di banggakan oleh suaminya

Nafkah yang sederhana yang di banggakan oleh suaminya

icon

Bab 1 POV wulan

Jumlah Kata:932    |    Dirilis Pada: 03/06/2024

u berangkat kerja aku me

i sekolah. Lisa langsu

menggendong Nia bersamaku tiba-tib

sebentar di ruan

sambil mengikuti

ujarnya aku langs

n ini dia terlihat murung dan. Tidak fokus pada pelajaran, pad

h tapi saya tidak tahu kalau Lisa jadi

sa bisa kembali lagi ceria dan aktif kembali j

memberitahu saya bagaiman

buk,"kata

luar ruangan buk Meri aku segera menuju kerumah karen

ku suapinkan nia dengan mpasi. Setelah nia kenyang Ku

rumah. Yang memang berantakan karena kalau

kku Lisa pulang sekolah jam 1.30 siang sambil menunggu Lis

amer service di sana. Hingga suatu hari mas Candra masuk dan bekerja di bank yang sama de

ri aku dan mas Candra mendapat tugas berkunjung ke sekolah karena sekolah itu akan bermitra dengan bank kami a

ia, memiliki suami yang sayang

Aku terpaksa harus berhenti kerja karena, kehamilan ku bermasalah takut akan me

s anak dan suami apalagi, anak yang p

g bawakan makanan tapi sekarang mulai berubah. Bahkan saat ak

nanku buyar. Aku segera menggendong Nia ternyata dia p

laikum Bu,

aku segera menjulurk

anti baju habis itu kita

Bu,"u

n kami berdua duduk di meja makan untung

an,"ucapku sambil

cap lagi ya,"ujarnya den

isa makan

tempe terus Bu kadang-

ak-anak, aku beri makan tahu tempe dan ke

njanjikan, karena Minggu depan suamiku gajian akan aku si

oreng biasanya nunggu lebaran haji dulu

ami makan daging saat lebara

u, tempe kecap dulu ya Minggu depa

ngat mungkin dia sudah membayangk

ah dan nanti sore mengaji di mushola dekat rumah kami sehabi

membereskan bekas makan kami

elku bunyi ku lihat nama ibu di

m Wulan apa kab

amdulilah sehat ibu

bapak sehat, kamu lagi

idak sibuk ada ap

lahiran anaknya, kalau bisa kamu pulang ya Wulan ajak anak-anak kamu. Ibu sudah rindu sama cucu ibu ju

mpaikan pada mas Candra. Anaknya mas Irfan

an laki-laki

selamat pada mas

dah ibu tutup telponnya dulu kamu da

ibu dan bapak juga sehat-s

a'lamualaiku

gumamku menyudahi

satu jam dari tempat tinggal ku. Tapi suamiku, jarang mengajak aku pulang ke kampung halamanku. Karena

h ibunya tapi entah kenapa sekarang jarang sekali mengajakku bahka

enikah dengannya aku pun tak tahu mengapa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka