Nafkah yang sederhana yang di banggakan oleh suaminya
ngerjakan tugas
, sejak Lisa masih bayi aku pernah membaca. Kalau dongeng sebelum tidur bisa men
ng tertidur, tak hiraukan lagi mas
lihat mas Candra sudah tertidur pulas. T
r. Juga harus bawa ponse
kukan di ponselnya. Ku ambil pelan-pelan ponsel
ng tertidur, tak hiraukan lagi mas
lihat mas Candra sudah tertidur pulas. T
r. Juga harus bawa ponse
selnya. Ku ambil pelan-pelan ponselnya, pas aku cek ternyat
kat mas Candra agar aku tidak ke
unci ponselnya dengan p
mandi dan setelahnya
ke kantor sebelum berangkat seperti
ponsel aku berniat unt
dimana aku menaruh ponselku, jadi akan aku coba m
kursi agar sulit mencarinya. Aku berbohong a
k bingung nyarinya kamu cuma taro ponsel saja bisa lupa
s maaf,
s Candra sambil member
tipis meneri
pa aku tidak bisa
ikin repot s
buka ponselnya aku melirikn
ama-lama aku mau pe
am sebentar ma
nomorku. Terdengar su
ekali kamu jadi istri sudah sini ponselku."
mencari ponselku. Agar aku ti
kerja dan aku segera juga
g masuk saat itu juga buk Yanti juga mengantarkan, anaknya. Buk Yanti in
angsung pula
es-beres rumah dan Nia juga be
ga langsung pu
aku senang ada tem
ah ajah seka
tahun buk jadi sulit ada perusahaan yang mau nerima, apa lagi jaman sekarang carinya yang usia dua pul
bisa posting di media sosial, kalau nanti ada yang mau beli kamu whatsapp ke aku, setia
bukan. Penipuan yang kayak d
ambah belanja anak. Aku kasihan melihat kamu punya dua anak yang masih dan ngontrak lagi, aku juga jara
mau ikut jualan online seperti ibu apa harus membayar di muka b
susah. Makanya jadi gak tega kalau lihat tet
an harganya. Trus aku kirim ke WhatsApp kamu biar kamu bisa l
mi sudah sampai
lu Bu,"ucapku menawa
angsung pulang ajah beber
h ya sudah memberi a
buk Yanti juga menolongku saat Lisa demam tinggi sedangkan, suamiku
g menaruh Nia di karpet. Dan aku
pi, nia aku langsu
k ponselku dan ternyata. Banyak pesan masuk
murah. Mudah-mudahan jalan dari Allah,"monologku dala
mengetik pesan dan meng
ku langsung promos
irim tidak lama kemudian langsung centang biru m
u keras semangat," balas buk
emberiku uang belanja. Dulu saja awal menikah aku tidak di kasih uang belanja, dengan alasan membantu adiknya yang b
baru. Dan aku langsung posting gamis dan
Lisa ternyata sud
i aku sibuk dengan banyak ke
aja aku kunci karena aku sedang bermain
lahirkan. Lisa entah kenapa, ibu mertua seperti tidak suka. Padaku dan juga anak-anak
gin bermain ponsel aku akan mengunci pintu agar