Nafkah yang sederhana yang di banggakan oleh suaminya
akan. Mengemasi pakaian untuk besok berangkat ke rumah ibu, gak sabar ra
baju untuk. Di bawa aku lan
ah tidak banyak. Bertanya pada suamiku aku lang
mandi dia, minum te
u ini,"ujar suamiku mas Candra membe
up mas uang ini. Aku juga bawa anak-anak mas tam
napa minta uang padaku, mintalah ke orang tuamu ja
upiah. Sekarang semua sudah mahal belum unt
kalian udah aku gak punya uang lagi. Jatah belanja sudah pas 500.000rupiah pintar-pintar dong kamu jadi istri
a susu dulu." Aku malas sekali k
gengkan Lisa biar bisa tidur, karena besok akan ber
hkan. Rumah dan menyeterika baju suamiku, karena
ibu sebelu
laikum bu
kamu jadi datang ke acara s
gkat siang ini denga
suami kamu gak
or cabang, yang baru jadi sedang sibuk sekali,"tukasku aku tidak pernah menceritakan k
tuk anak-anaknya dan istrinya. Kamu kesini baik apa? Kalau nanti naik angkutan umum di terminal, bia
anti aku naik angkot saja dari terminal, kasihan bapak kalau jemput aku dan
kamu,"ujarnya terdengar suara bapak menyahut aga
ku Aku tersenyum memang begitulah orang tuaku dari awal aku menikah Serin
ian gak nunggu di terminal, kasihan cucu-cucu ibu barang un
p dulu ya aku mau
an Nia dan mengganti pakaiannya.
u Lisa sekolah,"monolog ku dalam hati aku lega ra
notifikasi dari mobile banking, aku buka
h terimakasi
edikit demi sedikit aku sudah bi
aku butuh uang untuk, mengajak anak-anak pulang kampung,"
dan Instagram gamis yang model terb
l membuka YouTube, aku ingin tahu bagaimana cara berjualan di shopee aku dengar dar
yak perubahan yang terjadi. Bahkan aku baru
berkuliah jadi, sehingga tidak begi
u aku akan berjualan di shopee dan akan
Lisa. Anakku, aku suruh dia langsung ganti pakaian dan makan ku siapkan dia. Agar kami
a aku kirim pes
rangkat ke rumah bapak ya semua kebutuhan
engunci pintu. Ku letakkan di
umum yang akan ke kampungku. Jarak dari, kontrakan ku ke jal
ng aku setop, untung ini tidak musim liburan jadi lumayan bany
rcerita, ada-ada saja hal-hal yang Lisa ceritakan. Kadang bernyanyi terlihat Lisa sen
eneknya itu, karena di sana Lisa sering dapat ledekan dari sepupu-sepupunya. Karena anak dari adik dan kaka
rang Lisa di kuc
i terminal. Bapak sudah nampak duduk di tempat kursi
Lisa dengan s
melihat anakku sen
lang kampung kerumah neneknya.