icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Special CEO

Bab 6 PERMINTAAN MAAF

Jumlah Kata:1096    |    Dirilis Pada: 13/05/2024

ertemu orang lain. Karena itu, ia memilih untuk pulang ke rumah setelah memastikan kondisi kantor sudah benar-benar kosong. Beruntung kemar

an menuju ke ruang makan. Inah sudah m

iring roti dan segelas susu coklat. Cheva menyantapnya

sedang tidak semangat..." I

buatkan air jahe?"

p Inah sambil tersenyum. Inah menghela nafas. Baiklah, mu

i percaya..."

" Cheva mengedar

ekali tadi keluar u

anggukkan

erangkat dulu ya,

n menuju gedung utama ED Technology. Setelah sampa

aja keluar dari pintu lift. Kondisi di lantai 18 sedikit berbeda, "Perken

Cheva. Anda memang khusus ditem

sky meminta saya un

e. Terima kasi

Cheva..." Amdan me

nya, apakah hal itu karena kejadian kemarin? Bukankah Liem adalah sahabat Devan. Lalu, jika Devan meminta ruangan ini

Devan tiba-tiba muncul. Seperti

ri. Ia seketika lupa dengan perlakuann

Sepertinya laki-laki itu bahkan tid

an yang menghilan

Cheva. Ia mengusap wajahnya, "Sepertinya aku harus memint

mutuskan untuk berbicar

k ke ruangan Devan setelah m

sambil terus menatap lu

ehm... meminta maaf..."

*

. Sejak tadi, Devan bahkan sudah gugup saat melihat Cheva berjalan m

?" Devan mencob

elakukan itu. Saya... saya tidak tahu apa yang membuat saya berlaku bodoh seperti itu." Dev

mbali bekerja." ja

!" Cheva kembali berbalik membuat Devan sedikit kikuk karena takut ketahua

Jika aku tidak ada, kau ada yang mengawasi."

a melihat raut sumringah di wajah C

yang ia simpan di lemari meja kerjanya dan mem

menarik..."

ini dengan seorang wanita. Biasanya ia hanya sedikit memberi perhatian

Media hanya tahu, Devan saat ini sedang bertunangan dengan mantan sekretaris

elihat ke arah Cheva yang juga sedang meletakkan gagang telpo

Y

Ms. Fiona di saluran 7

a telpon dari dia untuk ke depannya, k

" Devan menut

i tidak bisa menolerirnya. Hubungannya dan Fiona sudah berakhir. Sejauh ini ia sama sekali tidak pernah menjawab telpo

an, Devan selalu mengatakan untuk tidak pernah menggunakan kantor demi urusan pribadi

rusaha untuk merubah dirinya menjadi laki-laki yang perhatian. Namun, ia tida

manfaatkan kepopularitasannya atau bahkan hanya sekedar menjadi pelampiasan nafsunya. Namun semua it

uda terkaya dan tersukses di Indonesia

anita yang ia kumpulkan melalui detektif pribadinya. Data yang sudah selama satu minggu ini ia kumpul

dalah Cheva, sek

anita yang entah kenapa justru membuat Devan bertingkah tidak karuan saat men

ah Cheva yang sedang seriu

"Tidak. Aku tidak boleh seperti ini. Aku bukan tipe orang penyabar kan? Aku akan pa

menuju wastafel di kamar mandi dan membasuh wajahnya

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka